Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara secara terbuka mengenai pemecatan dirinya oleh PSSI. Melalui sebuah siniar di kanal YouTube Jekpot yang diketahui merupakan milik penerjemahnya, Jeong Seok Seo alias Jeje, Shin Tae-yong dengan tegas membantah adanya masalah komunikasi dalam skuad Garuda yang disebut-sebut menjadi alasan di balik keputusannya.
Dalam perbincangan tersebut, Jeong Seok Seo membuka topik mengenai isu masalah komunikasi di ruang ganti Timnas Indonesia sebagai dalih pemecatan. Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong langsung merujuk kepada Jeje yang ia yakini tahu persis kondisi sebenarnya. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan bahwa selama menjabat sebagai pelatih, dirinya tidak pernah mengalami kendala komunikasi, baik dengan para pemain, staf pelatih, maupun seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
“Bukannya kamu lebih tahu? Soal itu, kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan,” ujar Shin Tae-yong. Ia melanjutkan penjelasannya dengan sangat yakin, “Tapi sampai detik ini saya diberhentikan, tidak ada masalah sama sekali. Serius saya bersumpah. Saya bersumpah meski diancam dibunuh.” Pernyataan ini menunjukkan betapa kuatnya keyakinan Shin Tae-yong terhadap kelancaran komunikasi selama masa kepelatihannya di Timnas Indonesia.
Wonderkid Persija Jakarta Jadi Pemain Muda Terbaik Pekan Perdana Super League, Ini Fakta Menarik Arlyansyah Abdulmanan
Pelatih yang pernah menukangi Timnas Korea Selatan ini juga meluruskan rumor tentang adanya dinamika atau masalah internal skuad Garuda saat bertandang ke Bahrain dan Tiongkok untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menurutnya, tidak ada sedikit pun kendala yang mengganggu performa Jay Idzes dan rekan-rekannya di dua pertandingan penting tersebut. “Waktu ke Bahrain, tidak ada masalah, waktu ke Tiongkok juga. Tidak ada masalah sama sekali. Tapi saya pun bingung kenapa bisa ada rumor itu,” ungkapnya dengan nada heran, menekankan bahwa kondisi internal tim selalu kondusif.
Shin Tae-yong semakin meyakinkan dengan menambahkan bahwa para pemain naturalisasi pun tidak pernah menyampaikan keluhan terkait masalah komunikasi. Hal ini menurutnya membuktikan bahwa jalur komunikasi antara dirinya, tim pelatih, dan para pemain selalu berjalan lancar dan terbuka.
Romantis! Mauricio Souza Luapkan Rasa Cinta lewat Kaus, Pelatih Persija Jakarta Beri Kado Kemenangan untuk Beatrice dan Jakmania
Lebih jauh, pelatih berusia 54 tahun itu tidak ragu mempertanyakan integritas salah satu Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang tidak ia sebutkan namanya. Ia menuding anggota Exco tersebut kerap menyebarkan informasi yang tidak benar dan terkesan mengada-ada, menciptakan narasi palsu yang berpotensi merugikan pihak lain.
“Tapi saya heran, kenapa malah bahas itu terus dan mengada-ada. Apalagi (anggota Exco) itu kan. Dia bohong aneh-aneh. Harusnya tidak boleh mengarang cerita apalagi sampai merugikan orang lain. Kita harus jujur,” pungkas Shin Tae-yong, menyerukan pentingnya kejujuran dan integritas dalam setiap pernyataan.
Kompak! Persib Bandung Sambut Kunjungan Manajemen Manila Figger FC, Rileks Jelang Duel Penentuan ACL Two di GBLA