Seskab, Mensos, Menteri PU Sapa Orang Tua & Calon Siswa Sekolah Rakyat

Avatar photo

- Penulis

Senin, 30 Juni 2025 - 01:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana kehangatan dan keakraban menyelimuti kunjungan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya ke Sentra Handayani di Jakarta pada Minggu, 29 Juni 2025. Kedatangan Letkol Teddy memenuhi undangan istimewa dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam sebuah acara silaturahmi yang juga merangkum dialog mendalam dengan para orang tua dan calon siswa Sekolah Rakyat. Turut hadir dalam momen penting ini adalah Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan komitmen lintas sektor dalam mendukung program pendidikan ini.

Momen tersebut juga menjadi bagian dari kunjungan kerja yang bertujuan meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat, menyongsong pembukaan tahun ajaran baru 2025/2026 yang dijadwalkan pada 14 Juli 2025. Persiapan matang ini krusial untuk memastikan kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar bagi para siswa.

Dialog yang berlangsung terbuka ini begitu menyentuh hati, di mana satu per satu orang tua berbagi kisah hidup mereka yang penuh perjuangan. Irwan, ayah dari calon siswa Muhammad Cikal, menceritakan kehidupannya sebagai kuli panggul yang tinggal di rumah sempit berukuran 4×5 meter di lahan pemakaman, Kapuk, Jakarta Barat. Dengan penghasilan tak menentu, sekitar Rp 100 ribu per hari, Irwan berharap banyak pada Sekolah Rakyat. “Dapat sehari Rp 100 ribu belum bersih Pak. Alhamdulillah, insyaallah (dengan Sekolah Rakyat) bisa membantu buat saya dan keluarga,” tuturnya penuh harap.

Kisah pilu juga datang dari Suratna, seorang janda beranak empat dan ibu dari calon siswa Galih Yahdan Atlantik. Ia bertahan hidup dengan berjualan nasi uduk dan menjadi buruh cuci, dengan biaya kontrakan Rp500 ribu per bulan. “Alhamdulillah, (Sekolah Rakyat) membantu sekali. Galih sebenarnya anak yang pintar, cuma karena kondisi saya orang tua yang kurang mampu mendidik,” ungkapnya, mengisyaratkan betapa pentingnya kesempatan pendidikan berkualitas ini bagi masa depan anaknya.

Menanggapi kisah-kisah mengharukan tersebut, Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada rakyat miskin. Program ini dirancang dengan tujuan mulia untuk membangun generasi penerus yang lebih sehat, mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, terlindungi, dan lebih sejahtera. “Kita memiliki tujuan mulia menciptakan dan membangun anak-anak Indonesia yang lebih sejahtera,” ujarnya, menggarisbawahi visi besar di balik inisiatif ini.

Baca Juga :  Rinjani: 10 Destinasi Terbaik yang Wajib Dikunjungi!

Dalam kesempatan itu, Letkol Teddy juga mengajak langsung para orang tua dan calon siswa untuk meninjau fasilitas Sekolah Rakyat. “Setelah ini mungkin kita langsung cek, jadi kita tahu dan kita pastikan tempatnya bagus kemudian layak digunakan, layak ditempati, aman, dan terlindungi,” ajaknya, menunjukkan transparansi dan komitmen pemerintah terhadap kualitas lingkungan belajar.

Usai sesi dialog, Letkol Teddy, Gus Ipul, dan Dody Hanggodo bergegas meninjau langsung lokasi Sekolah Rakyat yang berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, bagian dari total area Sentra Handayani seluas 10 hektare. Mereka juga mengajak serta para orang tua dan calon siswa untuk melihat langsung fasilitas utama seperti asrama yang nyaman, ruang kelas yang representatif, dan lapangan olahraga yang memadai, memastikan setiap aspek mendukung tumbuh kembang anak.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan menyambangi kontrakan tempat tinggal Galih, yang lokasinya hanya sekitar 100 meter dari kompleks sekolah. Langkah ini secara jelas memperlihatkan keterlibatan langsung negara dalam memastikan kesiapan teknis dan keberpihakan program kepada keluarga yang membutuhkan.

Sekolah Rakyat Handayani direncanakan akan memulai tahun ajaran pada 14 Juli 2025, dengan tiga rombongan belajar untuk jenjang SMP. Total 75 siswa, terdiri dari 35 laki-laki dan 40 perempuan, yang terpilih berasal dari keluarga desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN), menunjukkan fokus pada kelompok masyarakat paling rentan. Progres pembangunan fisik sekolah telah mencapai 88,81 persen, dengan realisasi pekerjaan 92,63 persen, menyisakan waktu sembilan hari hingga tuntas.

Fasilitas utama yang telah disiapkan untuk mendukung proses pendidikan di Sekolah Rakyat sangat lengkap, meliputi asrama putra dan putri yang representatif, gedung sekolah yang modern, kantor guru yang nyaman, ruang makan, rumah guru, toilet ramah disabilitas, hingga lapangan basket untuk kegiatan fisik dan rekreasi.

Baca Juga :  Jay Idzes: Klub Italia Ini Selamatkan Karier, Usai Tinggalkan Venezia?

Selain di Sentra Handayani, inisiatif Sekolah Rakyat di wilayah DKI Jakarta juga diperluas dengan pembukaan di dua titik lainnya, yakni Sentra Mulya Jaya dan Pusdiklat Margaguna, memperluas jangkauan pendidikan bermutu bagi anak-anak ibu kota.

Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara sistematis dan menyeluruh. Dimulai dari program persiapan fisik, mental, dan akademik berbasis talent mapping, kurikulum ini mencakup pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan karakter, spiritualitas, nasionalisme, dan literasi. Pendekatan holistik ini bertujuan membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berintegritas dan memiliki nilai-nilai kebangsaan.

Tenaga pengajar di Sekolah Rakyat juga dipilih dengan standar tinggi melalui seleksi nasional oleh Kemendikdasmen. Saat ini, telah ditetapkan 1.554 guru yang berkualitas, didukung oleh 2.730 tenaga kependidikan. Sebanyak 53 kepala sekolah telah mengikuti retret nasional selama lima hari, dan 47 kepala sekolah lainnya dijadwalkan mengikuti pelatihan serupa pada 1 Juli 2025, memastikan kepemimpinan yang kuat dalam setiap unit Sekolah Rakyat.

Secara nasional, program Sekolah Rakyat tahap awal mencakup 395 rombongan belajar di berbagai jenjang (SD, SMP, dan SMA), tersebar di 100 titik lokasi di seluruh Indonesia. Pulau Jawa menjadi wilayah terbanyak dengan 48 lokasi, disusul Sumatra (22), Sulawesi (15), Bali-Nusra, Kalimantan, dan Maluku (masing-masing 4), serta Papua (3 titik), menunjukkan distribusi yang merata untuk menjangkau pelosok negeri.

Pemerintah juga sedang mempersiapkan gelombang berikutnya dari program Sekolah Rakyat, dengan memanfaatkan 122 Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan dan 45 gedung milik pemerintah daerah. Target tahap lanjutan ini mencakup 424 rombongan belajar, melibatkan 10.600 siswa, didukung oleh 2.180 guru, dan 4.069 tenaga kependidikan, menegaskan komitmen berkelanjutan pemerintah dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.

Berita Terkait

Hapus Semua Komentar di Microsoft Word: Panduan Mudah & Cepat
Hapus Semua Komentar di Microsoft Word: Panduan Mudah & Cepat
Marquez Bersaudara Ajar Murid Rossi di MotoGP Belanda 2025
Topuria Hancurkan Oliveira! Rekap UFC 317: Lahir Juara Baru!
Prabowo: 6 Tahun Indonesia Swasembada Energi! Mungkinkah?
Warkop DKI Kartun: Kenapa Dono, Kasino, Indro Ganti Suara?
Iran Larang Kepala IAEA Masuki Wilayahnya untuk Pantau Nuklir
Pendaki Rinjani Jatuh, SAR Imbau Hal Penting Ini Sebelum Mendaki

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 06:17 WIB

Hapus Semua Komentar di Microsoft Word: Panduan Mudah & Cepat

Senin, 30 Juni 2025 - 06:11 WIB

Hapus Semua Komentar di Microsoft Word: Panduan Mudah & Cepat

Senin, 30 Juni 2025 - 04:59 WIB

Marquez Bersaudara Ajar Murid Rossi di MotoGP Belanda 2025

Senin, 30 Juni 2025 - 01:59 WIB

Seskab, Mensos, Menteri PU Sapa Orang Tua & Calon Siswa Sekolah Rakyat

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:11 WIB

Topuria Hancurkan Oliveira! Rekap UFC 317: Lahir Juara Baru!

Berita Terbaru

finance

Long Weekend Usai, Simak Proyeksi IHSG Senin (30/6)

Senin, 30 Jun 2025 - 06:35 WIB

Uncategorized

Hapus Semua Komentar di Microsoft Word: Panduan Mudah & Cepat

Senin, 30 Jun 2025 - 06:17 WIB

Uncategorized

Hapus Semua Komentar di Microsoft Word: Panduan Mudah & Cepat

Senin, 30 Jun 2025 - 06:11 WIB

entertainment

OST Demon Slayer: Infinity Castle: Aimer & LiSA Kembali!

Senin, 30 Jun 2025 - 06:04 WIB