Serangan Fasilitas Nuklir, Reaksi Keras IAEA dan Dampaknya

Avatar photo

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketegangan Memanas: IAEA Kutuk Keras Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran, Bahaya Konflik Mengintai

Jakarta – Ketegangan di Timur Tengah kian memanas setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengecam keras serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran. Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, secara tegas menyatakan bahwa fasilitas nuklir, sebagai objek sipil yang dilindungi oleh hukum internasional, sama sekali tidak boleh menjadi sasaran serangan militer.

“Saya telah berulang kali menyatakan bahwa fasilitas nuklir tidak boleh diserang,” ujar Grossi, menggarisbawahi prinsip krusial tersebut di tengah eskalasi konflik.

Dalam seruannya, Grossi juga mendesak semua pihak untuk menahan diri dan kembali ke jalur diplomasi demi menghindari konflik yang lebih luas. Menanggapi situasi yang sangat serius ini, IAEA berencana untuk segera menggelar pertemuan darurat Dewan Gubernur IAEA guna membahas dampak dan eskalasi ketegangan di Iran pasca-serangan militer Amerika Serikat pada 23 Juni 2025.

Serangan udara Amerika Serikat tersebut diketahui menargetkan tiga fasilitas nuklir penting Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim keberhasilan operasi militer ini, yang berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025.

Baca Juga :  Outsourcing Dihapus? Ini Dampaknya Bagi Pekerja Indonesia!

Menurut data IAEA, ketiga lokasi yang diserang pada Sabtu malam itu merupakan fasilitas krusial untuk penyimpanan bahan nuklir, khususnya uranium yang telah diperkaya hingga berbagai tingkatan. Lembaga pengawas nuklir ini sebelumnya telah memperingatkan akan potensi besar kontaminasi radioaktif dan kimia di dalam fasilitas yang dibom. Meski demikian, laporan awal pasca-serangan menunjukkan bahwa IAEA tidak menemukan adanya peningkatan signifikan tingkat radiasi di area fasilitas nuklir tersebut.

Grossi juga menyoroti bahaya jangka panjang dari konflik yang berkepanjangan, yakni terhambatnya kerja inspeksi dan verifikasi krusial yang dilakukan IAEA. Hal ini mencakup pengawasan terhadap persediaan uranium yang diperkaya milik Teheran, sebuah tugas vital untuk memastikan kepatuhan Iran terhadap komitmen nuklirnya.

Reaksi Keras dari Teheran

Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) secara terbuka menyatakan kemarahan besar atas serangan tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, termasuk Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) yang telah diratifikasi oleh Iran.

Baca Juga :  Putusan MK: Sekolah Negeri Gratis, Swasta Elite Boleh Tarik Iuran?

Dalam pernyataan tajamnya, AEOI tidak hanya mengutuk AS tetapi juga menuding IAEA bertindak tidak tegas terkait serangkaian serangan yang disebut Iran dilakukan oleh Israel terhadap situs nuklir mereka dalam sepekan terakhir. AEOI bahkan secara langsung maupun tidak langsung menuduh lembaga tersebut “terlibat” dalam serangan yang melanggar kedaulatan Iran.

Para pengamat internasional memperingatkan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir seperti ini, yang berpotensi menyebabkan kontaminasi serius di wilayah sipil dan memicu krisis lingkungan, dapat memprovokasi reaksi yang sangat keras dari Teheran. Skenario terburuk yang dikhawatirkan mencakup serangan balasan terhadap aset militer Amerika Serikat di kawasan, atau bahkan pemblokiran Selat Hormuz, jalur maritim vital yang krusial bagi perdagangan energi global.

Sita Planasari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita Terkait

Putin Kecam AS, Ini Isi Pertemuan Lengkap Menlu Iran dengan Rusia
Selat Hormuz: Lokasi Vital, Apa Risiko Jika Iran Menutupnya?
Serangan Israel: Daftar Tokoh Iran Tewas, Dampak Mencekam!
Momen Langka, Kapolri Cium Tangan Megawati di Acara Hoegeng
Perang Iran, Reaksi Rusia Cina atas Agresi AS?
Rudal Sejjil Iran: Fakta Penting, Jangkauan, dan Kekuatannya
Yulius Selvanus di Pengukuhan Kepala BI Sulut: Jaga Stabilitas Ekonomi!
Asia-Pasifik Bereaksi: Dampak Serangan AS ke Iran, Apa Kata Mereka?

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 19:57 WIB

Putin Kecam AS, Ini Isi Pertemuan Lengkap Menlu Iran dengan Rusia

Senin, 23 Juni 2025 - 19:48 WIB

Selat Hormuz: Lokasi Vital, Apa Risiko Jika Iran Menutupnya?

Senin, 23 Juni 2025 - 19:03 WIB

Serangan Israel: Daftar Tokoh Iran Tewas, Dampak Mencekam!

Senin, 23 Juni 2025 - 17:33 WIB

Momen Langka, Kapolri Cium Tangan Megawati di Acara Hoegeng

Senin, 23 Juni 2025 - 16:58 WIB

Serangan Fasilitas Nuklir, Reaksi Keras IAEA dan Dampaknya

Berita Terbaru

politics

Selat Hormuz: Lokasi Vital, Apa Risiko Jika Iran Menutupnya?

Senin, 23 Jun 2025 - 19:48 WIB

entertainment

Bernadya: Garap Album Pertama di Umur 19, Ini Kenangan Manisnya!

Senin, 23 Jun 2025 - 19:43 WIB

entertainment

Demon Hunters: Review Film KPop, Soundtrack Bikin Nagih!

Senin, 23 Jun 2025 - 19:38 WIB