Sentimen Positif: Pasar Saham Asia Menguat Setelah Jeda Tarif Trump

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sentimen positif mendominasi pasar modal Asia-Pasifik pada perdagangan Kamis (10 April 2025) pagi, mengikuti jejak reli dahsyat di Wall Street yang mencerminkan performa terbaik sejak krisis finansial global tahun 2008.

Momentum menggembirakan ini dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai penangguhan sementara selama 90 hari untuk kenaikan tarif yang berlaku bagi semua negara, dengan pengecualian terhadap China.

Bursa saham Jepang memimpin penguatan di seluruh kawasan. Indeks Nikkei 225, sebagai barometer utama, melonjak signifikan sebesar 8,24 persen, sementara indeks Topix yang lebih luas juga mencatat kenaikan impresif sebesar 7,33 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi mengalami kenaikan sebesar 4,8 persen, dan indeks saham dengan kapitalisasi kecil, Kosdaq, juga menunjukkan performa positif dengan penguatan sebesar 4,2 persen.

Baca Juga :  Waspada! Bursa Asia Merah: Taiwan, Hang Seng, Nikkei 225 Anjlok Terparah

Sementara itu, di Australia, indeks S&P/ASX 200 dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 5,09 persen pada sesi awal perdagangan.

Para investor kini akan mengamati dengan seksama pergerakan saham-saham di China, setelah Amerika Serikat secara resmi menaikkan tarif impor dari negara tersebut menjadi 125 persen, menyusul rencana pembalasan dari Beijing yang menetapkan tarif sebesar 84 persen untuk barang-barang yang berasal dari AS.

Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan pada level 20.180, mengindikasikan potensi pembukaan yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penutupan pada hari Rabu yang berada di angka 20.264,49.

Wall Street

Keputusan Trump mengenai penundaan tarif menjadi katalisator bagi reli besar di Wall Street.

Baca Juga :  Investor Panik? Asing Tarik Rp24 Triliun dari Pasar Saham dan SBN Indonesia

Indeks S&P 500 melonjak tajam sebesar 9,52 persen hingga mencapai 5.456,90 – menjadi kenaikan harian terbesar yang pernah tercatat sejak tahun 2008, sekaligus menempati urutan ketiga sebagai kenaikan harian terbesar dalam sejarah pasca-Perang Dunia II.

Dow Jones Industrial Average juga menguat secara signifikan sebesar 2.962,86 poin, atau setara dengan 7,87 persen, hingga mencapai level 40.608,45 – menandai persentase kenaikan harian terbesar sejak bulan Maret 2020.

Sementara itu, Nasdaq Composite melesat tinggi sebesar 12,16 persen dan ditutup pada angka 17.124,97, mencatatkan kenaikan harian paling signifikan sejak Januari 2001, serta menjadi hari terbaik kedua sepanjang sejarah indeks tersebut.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

entertainment

Mirip Banget! 15 Artis Indonesia Ini ‘Kembaran’ Seleb Hollywood?

Senin, 16 Jun 2025 - 03:47 WIB

entertainment

Warkop DKI Kartun Rilis Trailer Baru, Nostalgia Dono Kasino Indro!

Senin, 16 Jun 2025 - 03:27 WIB

technology

Smartwatch Canggih, Peringatan Gempa Bumi di Pergelangan Tangan!

Senin, 16 Jun 2025 - 02:17 WIB