SEMARANG, RAGAMUTAMA.COM – Demi kelancaran Semarang Night Carnival (SNC) 2025 pada Minggu malam, 4 Mei 2025, sejumlah ruas jalan utama di Kota Semarang akan ditutup total.
Penutupan jalan tersebut akan difokuskan di sepanjang jalur karnaval, dari Paragon Mall hingga Lawang Sewu.
Danang Kurniawan, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, menjelaskan penutupan total ruas jalan dari Paragon Mall sampai Lawang Sewu ini akan diimbangi dengan pengalihan arus lalu lintas melalui jalur alternatif.
“Jalur alternatif yang telah disiapkan meliputi Simpang Imam Bonjol, Simpang Kolonel Sugiono, Simpang Agus Salim, Simpang Letjen Suprapto, Simpang Sendowo, dan Jalan Ki Nartosabdo,” jelas Danang pada Minggu.
Pemerintah Kota Semarang juga telah menyediakan sejumlah lokasi parkir alternatif untuk kenyamanan masyarakat, guna mencegah kemacetan dan memastikan keamanan kendaraan selama karnaval berlangsung.
“Beberapa lokasi parkir alternatif yang telah disiapkan antara lain gedung parkir Balaikota, DP Mall, Udinus, SMP 7, SMK Ibu Kartini, dan Pool Damri Sleko,” imbuhnya.
Danang berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan petugas lapangan untuk menjaga kelancaran acara.
“Mari kita dukung penuh SNC 2025 dengan antusiasme dan kebanggaan, namun tetap tertib,” ajaknya.
Perisai Nusantara
Mengusung tema “Perisai Nusantara” pada penyelenggaraan ke-13, SNC 2025 akan menampilkan karnaval kostum yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia melalui empat sub tema: burung Cendrawasih, burung Merak, bunga Anggrek, dan Penjor.
“Tema ini bukan hanya merefleksikan filosofi lambang negara kita, Garuda Pancasila, dan kebanggaan budaya Indonesia, tetapi juga mencerminkan Kota Semarang sebagai miniatur Indonesia yang dinamis, di mana budaya dan peradaban berjalan beriringan,” ungkap Wing Wiyarso, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.
Karnaval fesyen sepanjang kurang lebih 4 kilometer ini merupakan kolaborasi besar yang melibatkan berbagai peserta dari Semarang, Jakarta, Surabaya, Solo, Kediri, Grobogan, Jember, serta perwakilan dari Korea Selatan dan Australia.
“Semua pihak berkesempatan berpartisipasi dan memeriahkan acara tahunan ini. Selain hiburan, akan ada soto gratis, penampilan drumband dari Akpol, dan Pemkot Semarang akan memberikan penghargaan kepada 5 soto legendaris di Kota Semarang. Saksikan pengumumannya besok!” pungkas Wing.