Sejahteraraya (SRAJ) Bakal Private Placement, Terbitkan 238 Juta Saham Baru

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau RS Mayapada berencana menggelar aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Aksi private placement tersebut akan diselenggarakan setelah mendapat restu pemodal dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 21 Agustus 2024.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (11/2), SRAJ akan menerbitkan maksimal 238.254.545 saham. Dalam aksi ini, jumlah dana yang diperoleh sekitar Rp 524,16 miliar.

Baca Juga :  IHSG dan Rupiah Berjaya: Dibuka Menguat di Tengah Perang Dagang!

Corporate Secretary Sejahteraraya Anugrahjaya Arie Farisandi mengatakan seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh BCSS Maverick A (I), LP, yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari SRAJ.

“PMTHMETD akan dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp 2.200 per saham,” kata Arie dalam keterangan resminya, Selasa (11/2).

Arie menjelaskan setelah pelaksanaan private placement, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor SRAJ akan meningkat dari semula 12 miliar saham menjadi 12,23 miliar saham.

Rincian Penggunaan Dana: 

  1. Pelunasan utang SRAJ kepada pemegang saham pengendali Perseroan yakni PT Surya Cipta Inti Cemerlang berdasarkan perjanjian pinjaman seri B dan perjanjian pinjaman seri E.
  2. Pembayaran sebagian saldo pinjaman terutang SRAJ kepada SCIC berdasarkan perjanjian pinjaman seri A.
Baca Juga :  IHSG Berpotensi Turun Lagi? Analisis Saham dan Rekomendasi Rabu Ini

Jadwal Pelaksanaan Private Placement:

  • Penerbitan dan distribusi Saham Baru : 20 Februari 2025
  • Pencatatan Saham Baru di Bursa Efek Indonesia : 21 Februari 2025
  • Pengumuman hasil pelaksanaan PMTHMETD : 24 Februari 2025

  SRAJ Chart by TradingView

Berita Terkait

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Berita Terbaru