Sebelum Lari, Periksa Jantung Anda Dulu: Saran Penting dari Dokter Spesialis

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Dr. Iwan Wahyu Utomo, AIFO.K, mengingatkan bahaya olahraga lari tanpa persiapan matang. Kegiatan ini berpotensi memicu gangguan jantung serius, bahkan henti jantung.

Kasus kematian mendadak saat berolahraga, menurutnya, masih sering terjadi. Hal ini terutama menimpa mereka yang tak menyadari penyakit jantung tersembunyi yang mereka miliki.

“Banyak kasus henti jantung terjadi saat olahraga karena penyakit jantung yang tak terdeteksi. Terlebih jika dilakukan intens tanpa persiapan,” jelas Iwan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/3/2025).

Pentingnya pemeriksaan jantung sebelum berlari

Pemeriksaan jantung sangat krusial, bahkan bagi usia muda yang merasa sehat.

Deteksi dini mampu mencegah risiko kematian mendadak akibat penyakit jantung tanpa gejala.

“Usia 23 tahun bukan jaminan bebas penyakit jantung. Ada kelainan jantung bawaan atau gangguan irama jantung yang seringkali tanpa gejala dan muncul tiba-tiba saat berolahraga,” tutur dr. Iwan.

Ia menyarankan beberapa pemeriksaan sebelum memulai program lari rutin:

  • Medical check-up menyeluruh, untuk menilai kesehatan tubuh secara umum
  • Pemeriksaan EKG (elektrokardiogram), mendeteksi irama jantung abnormal
  • Tes treadmill, untuk melihat respons jantung terhadap aktivitas fisik
  • Echocardiography, jika diperlukan, untuk memeriksa struktur jantung
Baca Juga :  30 Menit Olahraga Harian: Kunci Sehat, Bugar, dan Produktif!

Selain pemeriksaan medis, Iwan menekankan pentingnya teknik latihan yang tepat.

Pemanasan 10-15 menit sangat disarankan sebelum berlari. Pemanasan tak hanya meningkatkan suhu tubuh, tetapi juga membantu otot dan jantung beradaptasi bertahap.

“Jantung perlu diberi beban perlahan. Saat berlari, ia sudah siap bekerja lebih keras,” terangnya.

Pemula sebaiknya memulai dengan intensitas rendah, lalu secara bertahap meningkatkan beban sesuai kemampuan. Ini mencegah cedera dan kelelahan berlebihan.

Pendinginan (cooling down) tak boleh diabaikan. Menurut Iwan, cooling down membantu menurunkan detak jantung perlahan dan mengembalikan tubuh ke kondisi normal.

Tahap ini juga penting untuk mencegah pusing dan gangguan irama jantung pasca olahraga.

Kenali tanda awal gangguan jantung saat lari

Tubuh biasanya menunjukkan gejala awal masalah jantung. Mengabaikannya meningkatkan risiko henti jantung saat berolahraga.

Iwan menyebutkan beberapa sinyal yang perlu diwaspadai:

  • Nyeri dada, terutama saat beraktivitas
  • Detak jantung tidak beraturan atau berdebar-debar
  • Pusing atau vertigo, seperti mau pingsan
  • Sesak napas yang tidak wajar, bahkan pada intensitas ringan
  • Rasa lelah atau lemas berlebihan, tanpa sebab jelas
Baca Juga :  Sertifikat Kompetensi Dokter Macet di Kolegium? Ini Penyebabnya!

Untuk pencegahan, pemanasan atau stretching sangat penting.

Selain mencegah cedera otot, pemanasan juga mempersiapkan jantung untuk bekerja lebih keras.

“Pemanasan melancarkan aliran darah, otot lebih efisien, dan jantung tak kaget saat berolahraga. Jaga tubuh, dengarkan sinyalnya, dan jangan dipaksakan,” tutup dr. Iwan.

Ia menambahkan, penting mendengarkan sinyal tubuh, terutama bagi pemula.

Pusing saat pemanasan, nyeri dada, atau kelelahan ekstrem harus menjadi alarm untuk menghentikan aktivitas dan periksa ke dokter.

Olahraga lari menyehatkan jika dilakukan dengan benar.

Namun, tanpa persiapan fisik dan pemeriksaan medis yang cukup, risiko gangguan jantung hingga henti jantung tak bisa diabaikan.

Deteksi dini, pemanasan cukup, latihan bertahap, dan pendinginan adalah langkah penting untuk keselamatan dan kesehatan saat berolahraga.

Berita Terkait

Skinny Fat? 4 Tips Ampuh Atasi Kurus Buncit Jadi Langsing Padat!
Alasan Mpok Alpa Rahasiakan Sakit Terungkap! Ini Kata Suami
Mpok Alpa: Kanker Payudara Saat Hamil 4 Bulan, Kisahnya
Mitos atau Fakta? 5 Kabar Mpok Alpa, Kanker Payudara & Hamil Kembar
Pilates: Rahasia Tubuh Ideal & Sehat yang Belum Anda Tahu!
Mpok Alpa Hamil & Lawan Kanker: Raffi Ahmad Ungkap Kondisi Terkini
Mpok Alpa Berpulang: Perjuangan Melawan Kanker yang Menyedihkan
Ashton Hall: Rahasia Morning Routine Viral Sang Influencer Terungkap!

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 07:34 WIB

Skinny Fat? 4 Tips Ampuh Atasi Kurus Buncit Jadi Langsing Padat!

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Alasan Mpok Alpa Rahasiakan Sakit Terungkap! Ini Kata Suami

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Mpok Alpa: Kanker Payudara Saat Hamil 4 Bulan, Kisahnya

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:13 WIB

Mitos atau Fakta? 5 Kabar Mpok Alpa, Kanker Payudara & Hamil Kembar

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:09 WIB

Pilates: Rahasia Tubuh Ideal & Sehat yang Belum Anda Tahu!

Berita Terbaru

Uncategorized

Antony Diberi Ultimatum MU: Pilih Transfer atau Dicoret dari Skuad!

Minggu, 17 Agu 2025 - 07:20 WIB

Uncategorized

Bezzecchi Pole Austria! Marquez Mengejutkan di P4, MotoGP Memanas!

Minggu, 17 Agu 2025 - 06:59 WIB