Sebelum Diserang AS, Iran Amankan Uranium di Fordow

Avatar photo

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iran Diduga Pindahkan Uranium dan Peralatan Penting dari Fasilitas Nuklir Fordow Jelang Serangan AS

Jakarta – Sebuah laporan mengejutkan dari *The New York Times*, yang dilansir oleh *Antara* dan mengutip dua pejabat Israel, mengungkapkan bahwa Iran diduga telah memindahkan sejumlah peralatan vital serta cadangan uranium dari fasilitas nuklir Fordow. Pemindahan strategis ini disinyalir terjadi hanya beberapa hari sebelum Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke sejumlah fasilitas nuklir Iran.

Laporan tersebut semakin diperkuat dengan temuan baru. Pada Senin, 23 Juni 2025, *Sputnik* melaporkan bahwa Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, telah mengonfirmasi penemuan kawah akibat bom bunker di fasilitas nuklir Iran yang berlokasi di Fordow. Kendati demikian, Grossi menyatakan bahwa belum ada pihak, termasuk IAEA, yang dapat menilai secara pasti sejauh mana kerusakan yang terjadi di bawah tanah pada kompleks rahasia tersebut.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Tegas: Perangi Penyelundupan, Bea Cukai Harus Lebih Ketat!

*The New York Times* lebih lanjut menyebutkan adanya bukti kuat yang menunjukkan bahwa Iran telah memindahkan sekitar 400 kilogram uranium yang telah diperkaya hingga 60 persen. Tindakan ini ditengarai sebagai respons serius Iran terhadap ancaman berulang dari Presiden AS, Donald Trump, yang kerap menyerukan aksi militer. Informasi mengenai pergerakan uranium ini, yang sangat krusial bagi program nuklir Iran, didapatkan dari dua pejabat intelijen Israel.

Baca Juga :  Terungkap: 5 Negara yang Berseteru dalam Perang Dagang dengan AS

Ketegangan di Timur Tengah mencapai puncaknya ketika Amerika Serikat melancarkan serangan terkoordinasi terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran – Natanz, Fordow, dan Isfahan – pada malam 22 Juni. Washington menyatakan bahwa operasi militer tersebut bertujuan untuk menghancurkan atau secara signifikan melemahkan program nuklir Iran. Insiden ini, yang terjadi di tengah gejolak geopolitik, menambah dimensi baru pada krisis yang berkelanjutan di kawasan tersebut. Sebelumnya, situasi genting ini juga telah menarik perhatian pemimpin dunia, di mana Paus Leo XIV sempat mendesak agar perang di Timur Tengah segera diakhiri.

Berita Terkait

Yulius Selvanus di Pengukuhan Kepala BI Sulut: Jaga Stabilitas Ekonomi!
Asia-Pasifik Bereaksi: Dampak Serangan AS ke Iran, Apa Kata Mereka?
Serangan AS ke Iran, Ini Dampak Mengerikan yang Mungkin Terjadi
WNI Terancam di Timur Tengah, Prabowo Prioritaskan Keselamatan Mereka!
Nadiem Makarim Diperiksa Kejaksaan, Kasus Korupsi Chromebook Mencuat?
Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung, Kasus Laptop Pengadaan?
Evakuasi WNI Iran-Israel, Ini Langkah Cepat Pemerintah Selamatkan Ratusan Jiwa
AS Bombardir Nuklir Iran, Apa Dampaknya?

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 15:08 WIB

Yulius Selvanus di Pengukuhan Kepala BI Sulut: Jaga Stabilitas Ekonomi!

Senin, 23 Juni 2025 - 14:53 WIB

Asia-Pasifik Bereaksi: Dampak Serangan AS ke Iran, Apa Kata Mereka?

Senin, 23 Juni 2025 - 13:33 WIB

WNI Terancam di Timur Tengah, Prabowo Prioritaskan Keselamatan Mereka!

Senin, 23 Juni 2025 - 12:27 WIB

Sebelum Diserang AS, Iran Amankan Uranium di Fordow

Senin, 23 Juni 2025 - 12:23 WIB

Nadiem Makarim Diperiksa Kejaksaan, Kasus Korupsi Chromebook Mencuat?

Berita Terbaru

entertainment

Stevan Pasaribu Rilis Mini Album Akustik Terbaru, Lebih Intim!

Senin, 23 Jun 2025 - 15:43 WIB

finance

Asing Jual Saham Bank, Awal Pekan Harga Tertekan?

Senin, 23 Jun 2025 - 15:38 WIB

technology

Pindah Foto Android ke iPhone: 3 Cara Mudah & Cepat!

Senin, 23 Jun 2025 - 14:18 WIB