Ragamutama.com Tim voli putra Indonesia berhasil meraih hasil manis pada laga pamungkas Leg 1 ajang SEA V League 2025, menundukkan tuan rumah Filipina dengan performa dominan.
Tampil solid di Candon City Arena, Filipina, pada Minggu (13/7/2025), skuad Merah Putih tampil perkasa dengan menyudahi perlawanan Filipina tiga set langsung 3-0 (25-19, 25-17, 25-17) dalam durasi 75 menit.
Meskipun sempat tertinggal di awal set pertama setelah serangan Leo Ordiales gagal diantisipasi dengan baik, Indonesia menunjukkan determinasi tinggi. Upaya dari Hendra Kurniawan yang sempat diredam lawan tak menyurutkan semangat tim. Momentum kebangkitan tim Merah Putih hadir melalui serve point ciamik dari Farhan Halim, yang perlahan mulai membawa Indonesia menjauh dari kejaran Filipina. Tuan rumah sempat menyentak dengan servis ace dari Michaelo Buddin untuk memangkas jarak, namun kesalahan serve dari Boy Arnez Arabi memberikan poin kembali kepada Filipina. Farhan dan variasi gempuran dari Rama Fazza Fauzan semakin membuat tim besutan Jeff Jiang Jie ini nyaman memimpin. Meskipun Farhan sempat melakukan serve error yang tak terduga, set pertama akhirnya berhasil diamankan Indonesia dengan skor 25-19, berkat gempuran Farhan Halim yang sulit dibendung.
Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 – Meredam Dosa Ala Coach Indra Wahyudi usai Dihajar Juara Bertahan, Indonesia Merendah untuk Perempat Final
Memasuki set kedua, Tedy Oka Syahputra langsung menghadirkan angka pertama bagi Indonesia melalui quick-nya, meski sempat tertinggal di awal. Insiden mengejutkan sempat terjadi ketika Farhan dan Boy Arnez Arabi bertabrakan saat mencoba mengamankan bola. Akibatnya, pemain yang akan memperkuat VC Nagano Tridents di Liga Voli Jepang itu ditarik keluar dan digantikan oleh Fahri Septian Putratama. Filipina sempat mencatatkan servis ace melalui Kim Malabunga sebelum technical timeout pertama. Namun, Boy kembali menunjukkan perannya yang krusial, berhasil menjauhkan keunggulan Garuda. Kombinasi serangan Hendra Kurniawan, Boy, dan Rama membuat Indonesia semakin nyaman menggempur pertahanan tuan rumah. Set kedua ditutup untuk kemenangan Indonesia 25-17 setelah fault dari Ave Joshua Retamar yang mencoba menghalau serangan Fahri.
Pada set penentu, Filipina menunjukkan permainan yang lebih apik, sempat mengimbangi Indonesia di beberapa kesempatan. Upaya dari Ordiales untuk membendung serangan Boy Arnez justru menambah keunggulan bagi Indonesia. Boy Arnez benar-benar tampil impresif, mencatatkan servis ace ketiganya dalam pertandingan ini, yang semakin mempertegas dominasi. Rama juga terus memberikan kontribusi signifikan dalam serangan Indonesia yang kian mendekati poin-poin krusial. Permainan Boy dan kolega terbukti terlalu tangguh bagi Filipina, yang harus mengakui keunggulan Indonesia dengan skor 25-17 di set ketiga.
Boy Arnez Arabi dinobatkan sebagai top skor atau pemain tersubur dalam pertandingan ini, dengan torehan total 21 poin yang luar biasa.
Klasemen Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 – Kazakhstan Jadi Korban Pertama Indonesia untuk Menggeliat usai 24 Jam Dikalahkan Juara Bertahan