SEA Today Beberkan Alasan PHK Karyawan: Dampak dari Penyesuaian Program Penyiaran

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – SEA Today, media di bawah naungan PT Metra Digital Media (MDM) anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk. mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan seiring berkurangnya program yang disiarkan. Corporate Secretary PT MDM Awy Sirapurna Putra mengatakan pemangkasan itu dilakukan demi efisiensi anggaran perusahaan.

“Sebagai dampak dari penyesuaian program penyiaran, maka salah satu langkah yang diambil adalah dengan tidak memperpanjang kontrak karyawan yang telah berakhir masa kontraknya,” ujar Awy saat dihubungi Tempo pada Ahad, 2 Februari 2025. Ketika disinggung soal pemutusan hubungan kerja, Amy menyatakan pemangkasan jumlah pegawai itu hanya berlaku untuk karyawan kontrak.

Namun, Awy masih enggan mengungkap berapa banyak jumlah karyawan SEA Today yang kontraknya tidak diperpanjang. Ia hanya menyebut proses itu dilakukan secara bertahap. “Masih on progress, belum bisa saya info lebih lanjut,” kata Awy.

Baca Juga :  Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan

Awy menjelaskan saat ini SEA Today melakukan pengurangan produksi program untuk disiarkan. Hal itu, kata Awy, merupakan sikap PT MDM menghadapi dinamika industrusi yang terus berubah. dengan begitu, pengurangan jumlah pegawai dan pengurangan produksi tak terelakkan, karena menurut Awy itu merupakan strategi beradapasi untuk lebih lincar serta berorientasi pada tujuan perusahaan.

“Maka SEA Today melakukan berbagai perubahan terhadap program dan operasional hariannya,” ucap Awy. Perusahaan juga akan tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi dalam menghasilkan konten berkualitas tentang pemberitaan positif Indonesia dan Asia Tenggara kepada masyarakat dunia.

Baca Juga :  Deretan Saham Melejit Lebih dari 100% Sepanjang Januari 2025 saat IHSG Lesu

Sebagai informasi, SEA Today merupakan kanal berita dengan Bahasa Inggris dengan status entitas di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat diresmikan sekaligus menandai penayangan perdana SEA Today pada Rabu, 28 Oktober 2020, Menteri BUMN Erick Thohir turut hadir dalam peluncurannya.

SEA Today memuat informasi tentang Indonesia melakukan penayangan melalui pelbagai saluran digital. Misalnya, IndiHome, UseeTV GO, UseeTV.com, Maxstream, aplikasi SEA Today, YouTube SEA Today News, dan situs seatoday.com.

Pilihan Editor: Lowongan Kerja Sucofindo untuk Lulusan S1 Komunikasi, Dibuka hingga Akhir Bulan Ini

Berita Terkait

Harga Emas Tertekan di Awal Pekan, Analis: Pelemahan Dolar AS
Trifita Deto Muara Operasikan Pabrik Detonator untuk Industri Tambang
Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Rp7000
IHSG Melonjak Lebih dari 1%, Simak Strategi & Rekomendasi Saham Berikut Ini
Cipta Perdana Lancar (PART) Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Penguasa Malaysia
Driver Ojol Demo Tuntut THR, Menaker: Habis Rapat Saya Temui Mereka
Harga Emas Antam Turun Rp 7.000, Jadi Rp 1.671.000 per Gram
IHSG Dibuka Menguat, Pasar Masih Tunggu Hasil RDG Bank Indonesia

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 11:57 WIB

Trifita Deto Muara Operasikan Pabrik Detonator untuk Industri Tambang

Senin, 17 Februari 2025 - 11:57 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Rp7000

Senin, 17 Februari 2025 - 11:56 WIB

IHSG Melonjak Lebih dari 1%, Simak Strategi & Rekomendasi Saham Berikut Ini

Senin, 17 Februari 2025 - 11:56 WIB

Cipta Perdana Lancar (PART) Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Penguasa Malaysia

Senin, 17 Februari 2025 - 11:56 WIB

Driver Ojol Demo Tuntut THR, Menaker: Habis Rapat Saya Temui Mereka

Berita Terbaru

sports

Daftar Harga Jersey Timnas Indonesia, Termurah Rp 199 Ribu

Senin, 17 Feb 2025 - 12:06 WIB