Ragamutama.com — Ada kekecewaan yang mendalam dirasakan oleh aktris Scarlett Johansson terkait penyelenggaraan Academy Awards. Ia merasa bahwa film Avengers: Endgame (2019), yang begitu fenomenal, kurang mendapatkan apresiasi yang layak.
Johansson secara terbuka mempertanyakan alasan di balik absennya film superhero epik tersebut dari nominasi kategori bergengsi, seperti Film Terbaik dan penghargaan akting.
“Bagaimana mungkin karya sebesar ini tidak mendapatkan nominasi Oscar?” ungkap Scarlett Johansson dalam sebuah wawancara eksklusif dengan majalah Vanity Fair, seperti dilansir pada Jumat (16/5/2025).
Scarlett Johansson, yang dikenal atas perannya sebagai Black Widow dan pernah dua kali dinominasikan untuk Oscar, menekankan bahwa Avengers: Endgame adalah sebuah mahakarya yang seharusnya mendapatkan pengakuan yang lebih besar.
“Film itu adalah sesuatu yang nyaris mustahil untuk dibuat, dan banyak yang meragukan kesuksesannya. Namun, pada kenyataannya, film ini sangat sukses—baik dari segi kualitas maupun dampak budayanya,” imbuhnya.
Avengers: Endgame menjadi penutup yang monumental bagi Infinity Saga di Marvel Cinematic Universe. Film ini juga memegang rekor sebagai film terlaris kedua sepanjang sejarah, dengan pendapatan global mencapai lebih dari 2,7 miliar dolar AS.
Namun, ironisnya, film ini hanya berhasil meraih satu nominasi Oscar, yaitu untuk kategori Efek Visual Terbaik.
Oscar dan Film Komersial: Jurang Pemisah yang Lebar?
Perbandingan pun tak terhindarkan. Film legendaris seperti Titanic (1997) mampu menyabet penghargaan Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, sementara Endgame harus gigit jari.
Scarlett Johansson berpendapat bahwa kesuksesan komersial seharusnya tidak menghalangi apresiasi artistik terhadap sebuah film.
Memang, sejarah mencatat bahwa Oscar seringkali lebih condong pada film-film arthouse atau drama-drama berkelas, dibandingkan dengan film-film blockbuster populer.
Contoh lain seperti Jurassic Park, Star Wars, dan Back to the Future juga mengalami nasib serupa: unggul dalam aspek teknis, tetapi kurang diperhitungkan dalam kategori utama.
Film Aksi: Lebih dari Sekadar Ledakan
Dalam wawancara tersebut, Scarlett Johansson juga menyuarakan keyakinannya bahwa film aksi memiliki potensi untuk menjadi karya yang kaya secara kreatif.
Johansson mencontohkan Terminator 2 sebagai representasi sempurna—sebuah film laga yang menawarkan ide-ide segar dan sentuhan nostalgia yang tepat.
“Film itu menggugah kesadaran dan tidak terjebak dalam kemalasan. Itu sangat mengagumkan,” tuturnya.
Saat ini, Scarlett Johansson tengah aktif mempromosikan film terbarunya, Jurassic World: Rebirth, yang rencananya akan tayang perdana pada 2 Juli 2025.
Menurut Johansson, film ini merupakan proyek yang penuh dengan energi, menggabungkan adegan aksi yang spektakuler dengan pendalaman emosi karakter yang kuat.