SBR014: Investasi Kupon 6,35% Jatuh Tempo 2025, Amankan Sekarang!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 Juli 2025 - 04:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 mencatat respons yang sangat positif dari investor. Hingga saat ini, dana masyarakat yang berhasil dihimpun untuk pemesanan investasi SBR014 telah mendekati angka Rp 5 triliun. Bagi Anda yang tertarik, berikut adalah panduan lengkap mengenai cara pemesanan SBR014 dengan modal investasi minimal Rp 1 juta.

Antusiasme investor terhadap SBR014 telah terlihat sejak awal masa penawarannya. Berdasarkan data per 27 Juli 2025 pukul 21.00 WIB, total penjualan SBR014 tercatat mencapai sekitar Rp 5 triliun. Angka ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap instrumen investasi yang dijamin negara ini.

Secara lebih rinci, data dari mitra distribusi Bareksa menunjukkan bahwa seri tenor 2 tahun (SBR014T2) berhasil menyerap dana sebesar Rp 3,92 triliun. Angka ini merepresentasikan 39,17% dari total kuota nasional sebesar Rp 10 triliun yang dialokasikan untuk tenor tersebut. Sementara itu, SBR014 tenor 4 tahun (SBR014T4) juga tidak kalah diminati, dengan penyerapan dana sebesar Rp 1,14 triliun, atau 22,87% dari kuota Rp 5 triliun yang tersedia.

BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli

Henny Eugenia, General Manager Divisi Wealth Management PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), atau BNI, mengungkapkan optimisme terhadap penjualan SBR014. Menurut Henny, karakteristik produk SBR014 yang menarik menjadi kunci positifnya tren penjualan ini. “Instrumen ini relatif aman karena dijamin negara, kuponnya kompetitif, dan tersedia fitur early redemption,” jelas Henny kepada Kontan.co.id pada Jumat (18/7). Henny menambahkan bahwa pemesanan SBR014 melalui BNI sudah mencapai Rp 113 miliar, dengan target penjualan hingga Rp 1 triliun selama masa penawaran berlangsung.

Senada dengan itu, EVP Corporate Communication and Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Hera F. Haryn, menyatakan bahwa sekitar 70% pemesanan di BCA didominasi oleh tenor 2 tahun. Tercatat hingga 17 Juli 2025, total pemesanan melalui BCA telah mencapai Rp 700 miliar.

SBR014 menawarkan skema kupon floating with floor, yang berarti kupon dapat mengikuti kenaikan BI Rate namun tidak akan turun di bawah tingkat awal yang telah ditetapkan. SBR014T2 menawarkan kupon 6,25% per tahun, sedangkan SBR014T4 memberikan kupon 6,35% per tahun. Masa penawaran investasi ini akan berakhir pada 7 Agustus 2025.

BI Rate Turun, Simak Cara Investasi SBR014 Kupon 6,25% & 6,35%, Minimal Rp 1 Juta

Meskipun demikian, Ni Putu Kurniasari, Chief Investment Officer Bareksa, mengemukakan bahwa penurunan suku bunga acuan BI berpotensi menjadi tantangan bagi penjualan SBN. “Preferensi investor bisa bergeser ke aset yang lebih agresif,” ujar Putu. Namun, ia tetap optimistis terhadap penawaran SBR014, terutama melihat dominasi minat investor pada tenor pendek yang menunjukkan karakteristik kehati-hatian.

Tonton: Pemerintah Siapkan Aturan Baru Usia Pensiun dan Pengalihan Dana Tidak Aktif

Cara investasi SBR014

Bagi Anda yang berminat untuk berinvestasi pada SBR014, modal yang dibutuhkan cukup terjangkau, yaitu minimal Rp 1 juta. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk investasi sukuk ritel SBR014:

1. Registrasi

Proses registrasi untuk investasi sukuk ritel SBR014 dapat dilakukan kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka secara resmi. Calon investor diwajibkan untuk mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang telah disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Dalam proses ini, calon investor akan diminta untuk menginput data-data penting seperti data diri, Nomor Tunggal Identitas Pemodal (SID), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga. Apabila calon investor belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, atau Rekening Surat Berharga, dapat segera menghubungi Mitra Distribusi terkait untuk bantuan lebih lanjut.

2. Pemesanan

Setelah berhasil melakukan registrasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pemesanan sukuk ritel SBR014. Penting untuk diperhatikan bahwa pemesanan hanya dapat dilakukan selama masa penawaran sukuk ritel SBR014 berlangsung. Sebelum melakukan pemesanan, calon investor disarankan untuk membaca secara saksama ketentuan yang tercantum dalam Memorandum Informasi.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan Anda berhasil diverifikasi (verified order), calon investor akan menerima kode pembayaran (billing code) untuk pembelian sukuk ritel SBR014. Kode pembayaran ini akan dikirimkan melalui email atau SMS, sesuai dengan kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran tersebut kemudian digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (melalui teller, ATM, internet banking, atau mobile banking), Kantor Pos, atau Lembaga Persepsi Lainnya, dalam batas waktu yang telah ditentukan.

4. Konfirmasi

Pasca pembayaran berhasil, calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) serta notifikasi “completed order”. Selanjutnya, alokasi sukuk ritel SBR014 akan diberikan pada tanggal setelmen atau penerbitan. Setelah setelmen, investor memiliki hak untuk meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel SBR014 kepada Mitra Distribusi tempat pembelian dilakukan.

Mitra distribusi SBR014

Bagi masyarakat yang berminat untuk berinvestasi pada SBR014, Anda dapat segera melakukan registrasi dengan menghubungi salah satu Mitra Distribusi yang telah ditunjuk dan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik. Berikut adalah daftar Mitra Distribusi SBR014:

  1. PT Bank Central BCA Tbk
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  3. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  4. PT Bank OCBC NISP Tbk
  5. PT Bank Panin Tbk
  6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  7. PT Bank Permata Tbk
  8. PT Bank DBS Indonesia
  9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  10. PT Bank HSBC Indonesia
  11. PT Bank UOB Indonesia
  12. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  14. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  15. PT Bank Victoria International Tbk
  16. PT Bank Mega Tbk
  17. Standard Chartered Bank, Indonesia
  18. PT BRI Danareksa Sekuritas
  19. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  20. PT BNI Sekuritas
  21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  22. PT Mandiri Sekuritas
  23. PT Bareksa Portal Investasi
  24. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  25. PT Bibit Tumbuh Bersama
  26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Tonton: Usai Ditetapkan Tersangka, Imigrasi Cekal Riza Chalid Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terkait

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?
Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Marquez Tak Terbendung! Hasil MotoGP Hungaria 2025 & Klasemen Terbaru
Gibran Soal Gerbong Perokok: Setuju atau Tidak? Ini Jawaban Tegasnya!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:41 WIB

MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB