Sarimelati Kencana (PZZA) Catat Perbaikan Kinerja di Sepanjang Tahun 2024

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), perusahaan yang mengoperasikan jaringan restoran Pizza Hut, menunjukkan sinyal positif dalam kinerja keuangannya sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, PZZA berhasil memperkecil kerugian bersih sebesar 24,3% year on year. Tercatat, kerugian bersih PZZA pada tahun 2024 mencapai Rp 72,83 miliar, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 96,22 miliar.

Dari sisi pendapatan, performa penjualan pada kuartal IV-2024 memperlihatkan tren peningkatan yang menggembirakan dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.

Penjualan mengalami kenaikan sebesar 14,5% dibandingkan kuartal III-2024, meningkat 3,6% dibandingkan kuartal II-2024 (periode Idul Fitri), serta melonjak 19,3% jika dibandingkan dengan kuartal I-2024. Secara keseluruhan, total penjualan bersih perusahaan selama tahun lalu mencapai Rp 2,79 triliun.

Sarimelati Kencana (PZZA) Utak Atik Rasa Ungkit Kinerja

Boy Lukito, CEO Pizza Hut Indonesia, menjelaskan bahwa keberhasilan perusahaan dalam mengurangi kerugian bersih ini didukung oleh implementasi strategi efisiensi operasional secara berkelanjutan. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa perusahaan akan terus memprioritaskan inovasi, menerapkan strategi yang relevan, dan melakukan upaya kolaboratif untuk memperkuat posisi kompetitif bisnis.

Baca Juga :  IHSG Diproyeksi Cenderung Konsolidasi, Cek Saham Rekomendasi Analis pada Rabu (5/2)

Ia menekankan bahwa kesuksesan jangka panjang tidak hanya diukur dari pencapaian angka-angka finansial, tetapi juga dari kemampuan perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perubahan, melakukan inovasi secara berkelanjutan, dan bergerak seiring dengan dinamika kebutuhan konsumen.

“Di tahun 2025, kami akan memperkuat strategi yang berbasis data, mengakselerasi digitalisasi, serta meningkatkan relevansi merek kami di setiap interaksi dengan pelanggan. Kami juga berkomitmen untuk memperluas dampak positif perusahaan melalui program keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dalam program Pizza Hut Peduli 8P,” ungkap Boy dalam pernyataan resminya, Selasa (15/4).

Memasuki tahun 2025, Pizza Hut Indonesia berencana untuk melanjutkan serangkaian inisiatif transformasi. Pertama, peningkatan kualitas gerai. Pizza Hut Indonesia akan terus memperkuat konsep Pizza Hut Ristorante, yang saat ini telah hadir di 30 gerai di berbagai kota besar di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kenyamanan dan kualitas layanan untuk menciptakan pengalaman bersantap yang lebih memuaskan.

Baca Juga :  Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali

Sarimelati Kencana (PZZA) Fokus Upgrade Restoran dan Inovasi Menu

Kedua, optimalisasi operasional dengan senantiasa berupaya menjaga efisiensi melalui pengelolaan biaya yang lebih terukur dan pemanfaatan aset secara optimal.

Ketiga, akselerasi kanal digital dengan melihat pertumbuhan kanal digital sebagai peluang strategis, dengan kontribusi penjualan digital yang saat ini mencapai 56% dari total penjualan.

Peningkatan ini akan terus dipacu melalui pengembangan aplikasi dan fitur digital yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan, salah satunya melalui aplikasi Pizza Hut Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

Keempat, inovasi produk & layanan. Sebagai pelopor perusahaan pizza dengan jaringan restoran pizza terbesar di Indonesia, Pizza Hut Indonesia akan terus menyajikan penawaran menarik bagi konsumen, termasuk produk dengan periode penawaran terbatas (limited time offer), pengembangan layanan pesan antar seperti Hot Box Delivery, dan perpanjangan jam operasional melalui program PHD Begadang dan inisiatif lainnya.

Berita Terkait

Tarif Tol Bogor Ring Road Naik: Cek Daftar Harga Terbaru!
Bank DKI Mau IPO: Kisah Sukses dan Sejarah Pembentukannya
Laba Telkom 2024 Meroket: Analisis Kinerja dan Komentar Manajemen
Telkom Bukukan Laba Rp 23,64 Triliun: Analisis Kinerja 2024
Utang Indonesia ke Spanyol Rp6,49 Triliun untuk Proyek MFISS Dipertanyakan Urgensinya
Skandal Kebocoran Dana: Ancaman Bagi Rencana IPO Bank DKI
Prediksi Indef: Bank Indonesia Diprediksi Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan
Investasi Apple di Indonesia Terancam? Analisis Dampak Tarif Trump

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 15:47 WIB

Tarif Tol Bogor Ring Road Naik: Cek Daftar Harga Terbaru!

Minggu, 20 April 2025 - 14:35 WIB

Laba Telkom 2024 Meroket: Analisis Kinerja dan Komentar Manajemen

Minggu, 20 April 2025 - 14:15 WIB

Telkom Bukukan Laba Rp 23,64 Triliun: Analisis Kinerja 2024

Minggu, 20 April 2025 - 13:51 WIB

Utang Indonesia ke Spanyol Rp6,49 Triliun untuk Proyek MFISS Dipertanyakan Urgensinya

Minggu, 20 April 2025 - 13:27 WIB

Skandal Kebocoran Dana: Ancaman Bagi Rencana IPO Bank DKI

Berita Terbaru

finance

Tarif Tol Bogor Ring Road Naik: Cek Daftar Harga Terbaru!

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:47 WIB

urban-infrastructure

Satgas Perumahan Ungkap Jadwal Groundbreaking Proyek Investasi Rumah Qatar

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:43 WIB

sports

Barcelona Makin Tak Terkejar: Klasemen Liga Spanyol Terbaru!

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:40 WIB