Kabar kurang mengenakkan kembali menyelimuti Timnas Indonesia menjelang serangkaian laga penting di bulan Juni. Sandy Walsh, bek tangguh yang bermain untuk klub Jepang Yokohama F Marinos, dipastikan absen karena kondisi fisik yang tidak fit, menambah daftar panjang pemain yang harus menepi dari skuad Garuda.
Sebelumnya, spekulasi mengenai cedera yang dialami Walsh saat membela Marinos memang sempat mencuat. Kini, PSSI secara resmi mengonfirmasi ketidakhadirannya. Pihak federasi menyatakan bahwa mantan pemain KV Mechelen itu tidak akan bergabung dengan tim nasional dalam persiapan menghadapi pertandingan krusial melawan China dan Jepang. “Salah satu pemain dari skuad Garuda yaitu Sandy Walsh harus absen sebab sedang dalam kondisi yang tidak fit pada saat ini. Bek sayap kita dipastikan tidak akan bergabung bersama tim,” demikian pernyataan PSSI yang dikutip dari *Kita Garuda*.
Di tengah kabar absennya Sandy Walsh, ada sedikit angin segar dari kondisi Jordi Amat. Bek kokoh milik JDT ini dikonfirmasi siap membela Timnas Indonesia setelah sempat mengalami sakit tenggorokan. Kehadirannya tentu menjadi kekuatan penting di lini belakang, khususnya untuk laga melawan Jepang.
Absennya Sandy Walsh semakin memperpanjang daftar pemain Timnas Indonesia yang tidak bisa tampil. Skuad Garuda juga dipastikan kehilangan Maarten Paes karena cedera, serta Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen akibat akumulasi kartu kuning. Tak ketinggalan, Eliano Reijnders juga harus menepi karena urusan keluarga.
Menyikapi tantangan ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap menyerukan optimisme tinggi. Ia menegaskan pentingnya kepercayaan diri tim, terutama karena Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
“Kita harus tetap optimistis karena tadi saya bilang, kita bicara pemain yang cedera, kita belum punya 2 kali 11 pemain,” jelas Erick Thohir. Ia melanjutkan, “Kalau hari ini saya rasa cukup percaya diri karena di setiap lini paling tidak punya pemain yang kualitasnya sama. Jadi, tidak bisa dibilang starter dan cadangan. Dua kali sebelas ini yang kita harus pastikan, kita punya pelapis.” Keyakinan PSSI terhadap kedalaman skuad ini menjadi tumpuan harapan di tengah badai cedera dan akumulasi kartu yang melanda.