Saham BSI Menguat Jelang RUPS: Peluang Investasi?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dijadwalkan untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Jumat (16/5) esok. Menjelang pelaksanaan RUPS tersebut, pergerakan saham BRIS menunjukkan tren penguatan yang cukup menjanjikan.

Hingga penutupan perdagangan pada hari Kamis (15/5), saham BRIS tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,35% dari harga penutupan sebelumnya, mencapai Rp 2.900 per saham. Bahkan, jika dilihat dalam rentang waktu satu minggu terakhir, saham BRIS telah melonjak signifikan sebesar 6,29%.

Wajar saja, RUPST kali ini menghadirkan beberapa agenda penting yang diprediksi akan menarik perhatian para investor. Beberapa agenda krusial tersebut meliputi perubahan susunan manajemen serta keputusan mengenai pembagian dividen atas kinerja keuangan perusahaan selama tahun buku 2024.

Berkaitan dengan perubahan manajemen, sudah tentu akan ada sejumlah nama baru yang akan mengisi posisi strategis di jajaran direksi. Hal ini dikarenakan beberapa direktur sebelumnya telah mendapatkan amanah baru untuk bertugas di lembaga perbankan lainnya.

Bisnis Emas Jadi Andalan, Investor Asing Mulai Borong Saham BSI (BRIS)

Baca Juga :  IDX BUMN20 Melesat! Saham Mana Saja Jadi Motor Penggerak?

Sebagai contoh, Hery Gunardi, yang kini telah resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Akibatnya, posisi Direktur Utama di BSI saat ini masih kosong, dan sosok pengganti Hery menjadi perhatian utama.

Selain itu, posisi direktur yang juga masih lowong di BSI adalah Direktur Information & Technology serta Direktur Treasury & International Banking. Saladin D. Effendi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur IT BSI, turut serta diboyong oleh Hery ke BRI, sementara Ari Rizaldi mendapatkan penugasan baru di Bank Mandiri dengan jabatan yang sama sebagai Direktur Treasury & International Banking.

Di samping isu perubahan manajemen, agenda pembagian dividen juga menjadi fokus utama perhatian para investor. Terlebih lagi, beberapa bank BUMN lainnya sebelumnya telah menunjukkan peningkatan rasio dividen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi ini membuka peluang bahwa rasio dividen BRIS juga berpotensi mengalami kenaikan pada tahun ini. Sebagai informasi, rasio dividen bank syariah terbesar di Indonesia ini sebelumnya tercatat sebesar 15% dari total laba bersih pada tahun buku 2023.

Baca Juga :  Strategi Dividen UNVR: Komitmen Unilever dan Prospek Saham ke Depan

Baru-baru ini, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, memberikan tanggapan yang cukup singkat terkait besaran dividen yang akan dibagikan oleh BSI. Beliau hanya menyampaikan bahwa kemungkinan besar rasio dividen yang akan ditetapkan tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Tunggu saja tanggal mainnya, tapi ya kurang lebih paling tidak di kisaran tahun lalu. Namun, semuanya akan bergantung pada keputusan RUPS nanti,” ungkap Bob saat ditemui pada hari Senin (5/5).

Jika rasio dividen yang ditetapkan tetap sama, maka potensi dividen yang akan dibagikan oleh BSI diperkirakan mencapai Rp 1,05 triliun. Angka ini mengacu pada perolehan laba bersih BSI pada tahun 2024 yang mencapai Rp 7,01 triliun.

Saham Bank BUMN Diobral, BBCA dan BRIS Diborong Asing! Begini Kata Analis

Berita Terkait

Penyebab dan Dampak: Bobot Saham Indonesia di MSCI Menyusut Drastis
IHSG Naik: Analisis Teknikal MYOR, HRUM, LSIP untuk Trading Jumat Ini
Rupiah Menguat Signifikan: Analisis Sentimen Pasar Terkini
Buana Finance Catat Penyaluran Kredit Rp 4,09 Triliun di 2024
Justin Bieber Terlilit Utang Ratusan Miliar ke Scooter Braun?
UBS Proyeksikan Harga Emas Melonjak: Bank Sentral & Investor Dorong Kenaikan ke US$ 2.500
Rupiah Menguat Signifikan: Sentuh Rp 16.529 Per Dolar AS Hari Ini!
IHSG Kuartal II 2025: Analisis dan Proyeksi Mirae Asset

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:39 WIB

Penyebab dan Dampak: Bobot Saham Indonesia di MSCI Menyusut Drastis

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:43 WIB

IHSG Naik: Analisis Teknikal MYOR, HRUM, LSIP untuk Trading Jumat Ini

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:07 WIB

Rupiah Menguat Signifikan: Analisis Sentimen Pasar Terkini

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:39 WIB

Buana Finance Catat Penyaluran Kredit Rp 4,09 Triliun di 2024

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:11 WIB

Saham BSI Menguat Jelang RUPS: Peluang Investasi?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Waspada! BPOM Investigasi 17 Kasus Keracunan Makanan Diduga MBG di Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:59 WIB

sports

Honda RC213V: Ambisi Comeback di MotoGP 2026 Terungkap!

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:35 WIB

Uncategorized

Roy Suryo Diperiksa: 26 Pertanyaan Soal Ijazah Palsu Jokowi

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:32 WIB

politics

Trump Desak Suriah Akur dengan Israel: Sanksi AS Dicabut?

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:15 WIB