Saham BMRI, BBRI hingga CUAN Topang Penguatan IHSG Pagi Ini

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (17/2/2025), ditopang penguatan saham BMRI, BBRI, hingga CUAN.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 6.638,45, tetapi melesat ke zona hijau setelahnya. IHSG sempat bergerak di rentang 6.658-6.677 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 194 saham menguat, 110 saham melemah, dan 224 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau bergerak ke level Rp11.488 triliun.

Baca Juga : IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat 0,49% ke Level 6.671,02

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp75,8 miliar pagi ini. Saham BMRI tercatat naik 1,95% ke level Rp5.225 pagi ini.

Saham lain yang terpantau paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp44,8 miliar dengan saham yang dibuka naik 1,55% ke level Rp3.920 per saham.

Baca Juga :  IHSG Berpotensi Naik: Analisis Saham INDF, BRIS, DEWA dan Target 6.100

Sementara itu, saham milik taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melesat pagi ini hingga 6% ke level Rp7.950 per saham.

Saham-saham lain yang juga menguat pagi ini adalah saham PANI yang naik 4,33% ke level Rp13.850 per saham, saham PTRO naik 1,73% ke level Rp3.530 per saham, dan saham CBDK meningkat 3,07% ke level Rp8.400 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menjelaskan sentimen terhadap IHSG datang dari data ekonomi, dengan nilai ekspor diperkirakan tumbuh 6,99% secara tahunan atau year on year (yoy) di Januari 2025 dibandingkan 4,78% yoy di Desember 2024.

Perbaikan kinerja ekspor di Januari 2024 tersebut cenderung melanjutkan tren positif sejak kuartal IV/2024. Di sisi lain, nilai impor juga tumbuh 9,95% yoy di Januari 2025 dibanding 11,07% yoy di Desember 2024.

Baca Juga :  Pramono Anugerahkan Pengawasan OJK Jabodebek untuk IPO Bank DKI

Dari eksternal, pasar akan mencermati serangkaian pidato dari petinggi The Fed, di antaranya Harker dari Philadelphia, serta perwakilan Dewan Gubernur, Bowman dan Waller di awal pekan ini.

Sementara itu, indeks-indeks di Wall Street mencatatkan penguatan mingguan pada pekan lalu. Sentimen utama berasal dari penundaan pengumuman reciprocal tarrifs oleh Pemerintah AS setelah Presiden AS, Donald Trump memerintahkan review terhadap kebijakan tersebut. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

sports

Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap, Mulai 6 Juli!

Senin, 16 Jun 2025 - 01:12 WIB

finance

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:42 WIB