Saham Asing Diobral Saat IHSG Naik: Peluang atau Jebakan?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 22 Mei 2025 - 01:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Pada perdagangan hari Rabu, 21 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat, membalikkan tren penurunan yang terjadi pada sesi sebelumnya.

Menurut data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG mengalami kenaikan signifikan sebesar 47,85 poin, atau setara dengan 0,67%, sehingga menutup perdagangan di level 7.142,46.

Selama sesi perdagangan, indeks tampak bergerak stabil di wilayah positif, dengan fluktuasi harga yang tercatat berada di antara level 7.109 hingga 7.170.

Saham-Saham Ini Jadi Sasaran Jual Asing Meski IHSG Menguat, Rabu (14/5)

Volume transaksi saham yang diperdagangkan mencapai angka 26,64 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp 15,48 triliun.

Baca Juga :  86 Emiten Terancam Suspensi Jika Tak Lunasi Listing Fee

Secara keseluruhan, terdapat 349 saham yang mengalami peningkatan harga, sementara 270 saham mencatatkan penurunan, dan 190 saham lainnya berada dalam posisi stagnan.

Investor asing aktif melakukan pembelian bersih (net buy) dengan nilai mencapai Rp 960,19 miliar di seluruh pasar.

Meskipun IHSG mengalami kenaikan, terdapat sejumlah saham yang justru mengalami aksi jual bersih (net sell) terbesar oleh investor asing.

IHSG Sukses Bertahan di Zona Hijau, Inilah Daftar Saham yang Paling Banyak Diborong Asing Kemarin

Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net sell terbesar oleh investor asing pada hari Rabu:

1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 133,44 miliar

Baca Juga :  IHSG Kembali Terhenti: Tarif Trump Picu Kepanikan Pasar?

2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 81,19 miliar

3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 67,02 miliar

4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 65,63 miliar

5. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 57,76 miliar

6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 27,35 miliar

7. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 26,26 miliar

8. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 18,77 miliar

9. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 11,17 miliar

10. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp 9,64 miliar

CUAN Chart by TradingView

Berita Terkait

Suntikan Dana Rp80 Miliar di KFC Indonesia Dorong Saham FAST Melonjak 34%
BI Pangkas Target Kredit Perbankan 2025 Akibat Pertumbuhan Ekonomi Melambat
BI Berikan 3 Insentif Dorong Pertumbuhan Kredit Perbankan
Iwan Setiawan Lukminto, Bos Sritex, Resmi Tersangka Kasus Korupsi Kredit Bank
Saham Migas Melesat: MEDC, ENRG, dan ELSA Jadi Incaran Investor
BI Turunkan Suku Bunga ke 5,5%, Desakan Ritel pada Bank untuk Kredit Lebih Murah
Prediksi BI: The Fed Pangkas Suku Bunga Dua Kali Tahun 2025
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin: Dampaknya Bagi Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:20 WIB

Suntikan Dana Rp80 Miliar di KFC Indonesia Dorong Saham FAST Melonjak 34%

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:08 WIB

BI Pangkas Target Kredit Perbankan 2025 Akibat Pertumbuhan Ekonomi Melambat

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:48 WIB

BI Berikan 3 Insentif Dorong Pertumbuhan Kredit Perbankan

Kamis, 22 Mei 2025 - 06:52 WIB

Saham Migas Melesat: MEDC, ENRG, dan ELSA Jadi Incaran Investor

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:04 WIB

BI Turunkan Suku Bunga ke 5,5%, Desakan Ritel pada Bank untuk Kredit Lebih Murah

Berita Terbaru

finance

BI Berikan 3 Insentif Dorong Pertumbuhan Kredit Perbankan

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:48 WIB