Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, menunjukkan performa gemilang dengan meraih kemenangan meyakinkan atas pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Katsuki Tamate, dalam lanjutan turnamen Macau Open 2025.
Berlaga pada Kamis (31/7/2025) di Macao East Asian Games, Cotai, Sabar/Reza praktis tidak menemui hambatan berarti di gim pertama. Mereka langsung unggul cepat dengan dua poin beruntun, 3-1. Meskipun Matsui/Tamate sempat membalikkan keadaan di kedudukan 5-6, dominasi Sabar/Reza kembali terlihat dan mereka berhasil memimpin 11-8 saat interval. Keunggulan ini terus mereka pertahankan hingga mencapai match point di angka 20-10. Meski sempat tertahan satu angka oleh smes silang tajam lawan, Sabar/Reza akhirnya mengamankan gim pertama dengan skor 21-11 setelah pengembalian bola lawan yang kurang sempurna.
Memasuki gim kedua, persaingan berlangsung lebih alot. Matsui/Tamate menunjukkan perlawanan yang lebih gigih. Tertinggal jauh 4-8, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan hingga 7-8. Sabar/Reza sempat diimbangi 10-10 menjelang interval, namun ganda putra unggulan itu berhasil mengambil momentum dan unggul tipis 11-10 lewat pukulan keras memanfaatkan pengembalian tanggung lawan. Namun, setelah rehat interval, Matsui/Tamate justru berhasil membalikkan keadaan secara dramatis dari 10-11 menjadi 16-11. Sabar/Reza tampak kesulitan mengembangkan permainan mereka di tengah ketertinggalan, dan satu dropshot yang menyangkut net membuat mereka semakin jauh tertinggal 13-18. Gim kedua akhirnya menjadi milik Matsui/Tamate dengan skor 21-15, memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentuan.
Respons Sabar/Reza di gim ketiga sungguh luar biasa. Mereka tampil bak mengamuk setelah kecolongan di gim sebelumnya. Pasangan Indonesia ini praktis mendominasi penuh jalannya pertandingan dan unggul telak 11-4 di masa interval. Amukan mereka terus berlanjut tanpa henti hingga mencapai match point di angka 20-11. Kemenangan akhirnya dipastikan oleh Sabar/Reza dengan skor 21-11 setelah pengembalian lawan terlalu melebar, mengakhiri perlawanan sengit dari Matsui/Tamate.