Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA

- Penulis

Rabu, 16 April 2025 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Ruslan Tanoko, keponakan dari sosok crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko, baru-baru ini menambah kepemilikan sahamnya di PT Avia Avian Tbk (AVIA) dengan membeli 8 juta lembar saham. Ruslan, yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama AVIA, melakukan transaksi pembelian saham secara bertahap pada tanggal 8 dan 10 April 2025.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), perolehan ini meningkatkan total saham AVIA yang dimiliki oleh Ruslan menjadi 45.724.500 lembar. Sebelumnya, ia memiliki 37.724.500 lembar, setara dengan 0,73 persen dari keseluruhan saham perusahaan. Pembelian saham ini dilakukan pada rentang harga Rp 380 hingga Rp 394 per lembar.

Investasi yang dilakukan Ruslan dalam dua hari tersebut mencapai nilai Rp 3,12 miliar. Pertanyaan yang muncul, siapakah sebenarnya sosok Ruslan Tanoko ini?

Profil Ruslan Tanoko

Sesuai dengan informasi yang tercantum dalam Laporan Tahunan 2024 Avian Brands, Ruslan meraih dua gelar sarjana dari University of Southern California, Amerika Serikat pada tahun 1996, yaitu sarjana sains di bidang kimia dan sarjana sains di bidang teknik kimia. Kemudian, pada tahun 1997, ia melanjutkan pendidikannya dan menyelesaikan program magister teknik di bidang teknik kimia dari Cornell University, Amerika Serikat.

Baca Juga :  PT Sanken Argadwija: Pabrik Tutup di Cikarang Bukan Bagian dari Kami

Sebelum menduduki posisinya saat ini, Ruslan pernah menjabat sebagai Komisaris PT Avia Avian Industri Pipa (2014-2017), Direktur PT Wahana Lancar Rejeki (2013-2015), Direktur PT Tirtakencana Batamindo (2010-2016), Direktur PT Tirtakencana Tatawarna (2006-2014), serta Direktur Pemasaran Avian Brands (2000-2016).

Pengangkatan Ruslan sebagai Wakil Direktur Utama AVIA diresmikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 22 Juni 2021. Selain peran utamanya, ia juga masih memegang beberapa jabatan penting, termasuk Presiden Direktur PT Tirtakencana Tatawarna sejak 2014, Direktur Utama PT Wahana Lancar Rejeki sejak 2015, dan Direktur Utama PT Tirtakencana Batamindo sejak 2016.

Lebih lanjut, Ruslan juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Industri Pipa sejak 2017, Direktur Utama PT Solusi Rumah Praktis sejak 2018, Komisaris Utama PT Bangun Bersama Solusindo sejak 2021, dan Komisaris PT Multipro Paint Indonesia sejak 2021.

Ayah dari Ruslan, Wijono Tanoko, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama AVIA, sementara pamannya, Hermanto Tanoko, menduduki posisi Komisaris Utama perusahaan.

Baca Juga :  Harga Emas Antam di Pegadaian Naik Hari Ini, Ukuran 1 Gram Tembus Rp1.709.000

Harta Kekayaan Keluarga Tanoko

Menurut laporan dari Forbes, Wijono Tanoko dan Hermanto Tanoko memiliki kendali atas AVIA, yang merupakan perusahaan cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 20 persen. Perusahaan ini didirikan oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko, pada tahun 1978.

Di bawah kepemimpinan Hermanto, keluarga Tanoko telah memperluas bisnis mereka ke berbagai sektor, termasuk properti, fast-moving consumer goods (FMCG), dan ritel. Perusahaan air minum dalam kemasan milik Hermanto, yaitu Sariguna Primatirta, berhasil masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best Under a Billion pada tahun 2024.

Kekayaan bersih keluarga Tanoko diperkirakan mencapai US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 49,5 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.000) per 11 Desember 2024. Dengan pencapaian ini, keluarga Tanoko menduduki peringkat ke-19 dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024.

Pilihan Editor: Pemilik Pondok Indah Mall, Murdaya Poo, Wafat pada Usia 79 Tahun

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Rabu, 30 April 2025 - 23:23 WIB

Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?

Berita Terbaru

technology

iPhone 17 Pro: Rumor Hilangnya Layar Anti-Reflektif, Benarkah?

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:31 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Bangkit: Endorse Potong Lambung Setelah Dihina?

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:59 WIB