Rupiah Tertekan, IHSG Merosot: Puan Desak Mitigasi Ekonomi Mendesak!

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, menyoroti tajam tren pelemahan nilai tukar rupiah yang kini menyentuh level Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Menanggapi situasi ini, Puan mendesak implementasi langkah-langkah mitigasi yang efektif, dengan tujuan mengantisipasi dampak negatif pelemahan rupiah terhadap kehidupan masyarakat luas.

Puan menyerukan kepada pemerintah untuk segera merumuskan dan mengimplementasikan langkah-langkah strategis dan konkret, yang berorientasi pada penjagaan stabilitas nilai tukar rupiah. Tujuannya adalah untuk memelihara iklim perekonomian yang tetap kondusif dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

“Perekonomian yang kondusif akan membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata,” ujar Puan Maharani kepada awak media pada hari Rabu (9/4).

Puan menegaskan bahwa DPR, melalui fungsi konstitusional yang dimilikinya, akan terus berkolaborasi erat dengan pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi nasional. Selain itu, DPR juga berkomitmen untuk meningkatkan daya beli masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut.

Baca Juga :  Kode Luhut dan Bahlil soal Dihapusnya Subsidi BBM Mulai 2027

IHSG Berbalik Arah, Naik 1,42% Setelah Sempat Anjlok Setelah Libur Panjang Lebaran

“Kami di DPR RI siap bergandengan tangan dengan pemerintah untuk mengamankan stabilitas ekonomi nasional. Namun, hal yang paling krusial adalah memastikan bahwa masyarakat kecil tidak menjadi korban dari fluktuasi dan ketidakpastian ekonomi global,” tegas Puan.

Selain isu nilai tukar rupiah, Puan juga memberikan perhatian khusus pada penurunan tajam indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 9 persen pada awal perdagangan hari Selasa (8/4). Menurutnya, penurunan signifikan IHSG ini tidak boleh diabaikan begitu saja.

Baca Juga :  Keponakan Prabowo: Kalau Anak Muda Harapkan Loker dari Pemerintah, Indonesia Masih Era Kolonial

“Menyikapi kondisi ini, kami mendorong pemerintah dan otoritas pasar modal untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan, agar perekonomian nasional tetap terjaga kondusif. Ini penting, khususnya untuk memberikan rasa aman bagi investor agar terus berinvestasi di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan,” kata Puan.

Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa stabilitas ekonomi bukan hanya sekadar deretan angka di pasar saham, tetapi juga tentang memberikan kepastian dan keamanan bagi kehidupan jutaan rakyat kecil.

“Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam merespons situasi ekonomi saat ini, harus selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas tertinggi,” tutupnya.

Berita Terkait

Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah
Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?
Prabowo Janji Perjuangkan Marsinah Pahlawan Nasional: Kisah Tragis Buruh yang Dibunuh
Prabowo Subianto Rencanakan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!
Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei
Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh
Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:23 WIB

Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:55 WIB

Prabowo Janji Perjuangkan Marsinah Pahlawan Nasional: Kisah Tragis Buruh yang Dibunuh

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:47 WIB

Prabowo Subianto Rencanakan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Berita Terbaru

finance

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB