Rupiah Terkoreksi: Analisis Pelemahan Rupiah 15 April 2025 Terhadap Dolar AS

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot belum berhasil menghindari tekanan jual hingga penutupan perdagangan hari ini. Pada hari Selasa, 15 April, rupiah mengakhiri sesi di posisi Rp 16.827 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan demikian, rupiah mengalami penurunan sebesar 0,24% dibandingkan dengan penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.787 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, dinamika pergerakan mata uang di kawasan Asia menunjukkan variasi. Won Korea Selatan tercatat sebagai mata uang dengan penurunan terburuk di Asia, merosot tajam hingga 0,35%.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Turun Rp 33.000, Jadi Rp 1,6 Juta per Gram dalam Sepekan

Menyusul, dolar Taiwan juga telah ditutup dengan koreksi sebesar 0,16%, serta yen Jepang yang mengalami depresiasi sebesar 0,12%. Selanjutnya, yuan China tampak tertekan sebesar 0,03%.

Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.787 Per Dolar AS Hari Ini 14 April 2025

Selain itu, dolar Singapura terpantau mengalami penurunan sebesar 0,008%, dan dolar Hongkong pun melemah tipis sebesar 0,006% pada sore hari ini.

Baca Juga :  SEA Today Beberkan Alasan PHK Karyawan: Dampak dari Penyesuaian Program Penyiaran

Di sisi lain, peso Filipina tampil sebagai mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia, setelah mencatatkan lonjakan sebesar 0,5% pada penutupan.

Mengikuti, baht Thailand turut menguat sebesar 0,41%, dan rupee India mengalami kenaikan sebesar 0,34%.

Terakhir, ringgit Malaysia juga mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,005% terhadap the greenback pada perdagangan hari ini.

Berita Terkait

Waspada Sell in May: Analisis dan Prediksi Pasar Saham Indonesia
Sukses IPO: Pendiri CHAGEE Jadi Miliarder dengan Kekayaan Fantastis!
Direktur Anak Usaha SMGR Meninggal Dunia: Kabar Duka dari Danantara
Singapura Incar Konsesi AS: Obat-obatan & Chip AI Jadi Prioritas
Direktur Utama RBT Suparta Meninggal: Kasus Korupsi Timah Terhenti?
Panduan Lengkap: 7 Jenis HAKI dan Manfaat Ekonominya Bagi Kreator
Analisis Saham UNVR: Momentum Kebangkitan Unilever Setelah Terpuruk?
Direksi Cucu Usaha Semen Indonesia Wafat Saat Hadiri Danantara

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 05:11 WIB

Waspada Sell in May: Analisis dan Prediksi Pasar Saham Indonesia

Selasa, 29 April 2025 - 03:27 WIB

Sukses IPO: Pendiri CHAGEE Jadi Miliarder dengan Kekayaan Fantastis!

Selasa, 29 April 2025 - 00:39 WIB

Direktur Anak Usaha SMGR Meninggal Dunia: Kabar Duka dari Danantara

Selasa, 29 April 2025 - 00:03 WIB

Singapura Incar Konsesi AS: Obat-obatan & Chip AI Jadi Prioritas

Senin, 28 April 2025 - 22:51 WIB

Direktur Utama RBT Suparta Meninggal: Kasus Korupsi Timah Terhenti?

Berita Terbaru

Family And Relationships

Anang Hermansyah Berduka: Kenangan Pilu di Pemakaman Bunda Iffet

Selasa, 29 Apr 2025 - 05:19 WIB

sports

Jurgen Klopp: Liverpool Juara Liga Inggris Lagi, Selamat!

Selasa, 29 Apr 2025 - 04:51 WIB