Ragamutama.com JAKARTA. Pasar valuta asing menunjukkan dinamika yang cukup aktif di awal pekan ini. Nilai tukar rupiah terpantau mengalami pelemahan pada sesi pembukaan perdagangan hari ini. Pada hari Senin, 12 Mei, rupiah dibuka pada posisi Rp 16.534 terhadap setiap dolar Amerika Serikat (AS).
Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 0,08% jika dibandingkan dengan posisi penutupan pada hari Jumat, 9 Mei, yang berada di level Rp 16.520 per dolar AS.
Hingga pukul 09.09 WIB, pergerakan berbagai mata uang di kawasan Asia menunjukkan variasi yang signifikan. Yen Jepang tercatat sebagai mata uang dengan penurunan terdalam di Asia, mengalami koreksi sebesar 0,42%.
Selain yen, won Korea Selatan juga mengalami penurunan sebesar 0,16%, diikuti oleh dolar Taiwan yang tertekan sebesar 0,06%. Dolar Singapura dan baht Thailand juga turut mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,05%.
Rupiah Masih Dibayangi Tekanan, Simak Prospek Pergerakannya ke Depan
Ringgit Malaysia juga terpantau melemah sebesar 0,047% terhadap the greenback (dolar AS).
Di sisi lain, yuan China menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia, mencatatkan penguatan sebesar 0,19%.
Selain itu, peso Filipina mengalami kenaikan sebesar 0,16%, dan dolar Hong Kong menguat tipis sebesar 0,009% pada perdagangan pagi ini.