Rupiah Menguat Tipis: Kurs Jisdor Sentuh Rp 16.497 per Dolar AS Hari Ini

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Nilai tukar rupiah, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang ditetapkan Bank Indonesia (BI), menunjukkan tren positif. Pada hari Kamis (8/5), rupiah berada pada level Rp 16.497 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat sebesar 0,22% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.533 per dolar AS.

Kinerja rupiah di Jisdor BI ini selaras dengan pergerakan rupiah di pasar spot. Data menunjukkan bahwa di pasar spot, rupiah berhasil ditutup pada level Rp 16.502 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (8/5). Angka ini mencerminkan penguatan sebesar 0,21% dibandingkan posisi sebelumnya yang tercatat Rp 16.536 per dolar AS.

Baca Juga :  Misteri Bangkai Kapal Mewah Bayesian: Proses Pengangkatan Dimulai

Di antara mata uang Asia lainnya, hanya tiga yang mencatatkan penguatan terhadap dolar AS pada sore hari tersebut. Baht Thailand memimpin dengan penguatan sebesar 0,22%, diikuti oleh rupiah dengan penguatan 0,21%, dan dolar Taiwan yang menguat tipis sebesar 0,007% terhadap dolar AS.

Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,21% ke Rp 16.502 per Dolar AS pada Kamis (8/5)

Sebaliknya, mayoritas mata uang Asia lainnya mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada sore hari yang sama. Ringgit Malaysia mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,76%, diikuti oleh pesso Filipina yang melemah 0,39%, won Korea melemah 0,35%, yen Jepang melemah 0,34%, rupee India melemah 0,23%, yuan China melemah 0,12%, dolar Hong Kong melemah 0,11%, dan dolar Singapura melemah 0,07% terhadap dolar AS.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Bank BTN, Sarjana Semua Jurusan Usia Maksimal 40 Tahun

Sementara itu, indeks dolar, yang merefleksikan kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, berada di angka 100,02. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level 99,61.

Berita Terkait

Emiten Kawasan Industri Tertekan: Peluang Investasi Saham Masih Ada?
Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini
IHSG Terjun Bebas: Analis Ungkap Penyebab, Proyeksi, dan Rekomendasi Saham Terbaru
Analis Ungkap Strategi Investasi Saham INTP di Tengah Lesunya Permintaan Semen
Rupiah Bergejolak: Cadev Merosot, Perang Dagang Picu Ketidakpastian Pasar
SSMS dan CBUT Ungguli Pasar: Analisis Kinerja Q1 2025 & Prospek Saham
Saham Bank Besar Kompak Turun, Mandiri Terparah: Analisis Terbaru
10 Maskapai Kelas Ekonomi Terbaik: Terbang Hemat Keliling Dunia!

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:55 WIB

Emiten Kawasan Industri Tertekan: Peluang Investasi Saham Masih Ada?

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:27 WIB

Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:23 WIB

IHSG Terjun Bebas: Analis Ungkap Penyebab, Proyeksi, dan Rekomendasi Saham Terbaru

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:19 WIB

Analis Ungkap Strategi Investasi Saham INTP di Tengah Lesunya Permintaan Semen

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:07 WIB

Rupiah Bergejolak: Cadev Merosot, Perang Dagang Picu Ketidakpastian Pasar

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Rusunawa Jagakarsa: Hunian Nyaman Terjangkau, Sewa Mulai 865 Ribu!

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:19 WIB