Rupiah Melemah, Dipicu Kekhawatiran Perang Dagang

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada awal perdagangan Selasa (25/2/2025) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.01 WIB, rupiah berada di level Rp16.292 per dolar AS, melemah sebanyak 14 poin atau 0,09 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

1. Muncul kekhawatiran investor terhadap eskalasi perang dagang

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, mengatakan pernyataan Presiden AS, Donald Trump mengenai penerapan tarif terhadap Meksiko dan Kanada sesuai jadwal meningkatkan kekhawatiran investor terhadap eskalasi perang dagang.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh kekhawatiran investor perang dagang setelah Trump mengatakan bahwa pengenaan tarif terhadap Meksiko dan Kanada akan sesuai jadwal,” ujarnya.

Baca Juga :  Harga Emas Terkoreksi pada Kamis (6/2) Pagi

2. Pasar pantau perkembangan dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menilai perkembangan terbaru dalam upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina berpotensi memengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

“Semua mata tertuju pada kemajuan pembicaraan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina, yang memasuki tahun keempatnya pada hari Senin,” ujarnya.

Fokus pasar saat ini tertuju pada kemajuan pembicaraan damai, terutama menjelang pertemuan luar biasa para pemimpin Uni Eropa (UE) pada 6 Maret yang akan membahas dukungan tambahan untuk Ukraina dan jaminan keamanan di Eropa.

Baca Juga :  Tren Peredaran Uang Palsu Turun, BI Imbau Masyarakat Kenali Keaslian Rupiah

Sementara itu, Trump telah memulai negosiasi dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina atau UE.

3. Rupiah berpotensi kembali ke Rp16.300an

Lukman memproyeksikan mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.350 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Sementara Ibrahim memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, namun cenderung melemah dengan kisaran penutupan antara Rp16.260 hingga Rp16.330 per dolar AS.

Berita Terkait

Wall Street Meroket: Kenaikan Saham Teknologi Picu Pelemahan Harga Emas
Analis Ungkap: Koin Kripto Potensial dengan Prospek Bullish Terkini
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cek Proyeksi Jumat Ini!
Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis
Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:35 WIB

Wall Street Meroket: Kenaikan Saham Teknologi Picu Pelemahan Harga Emas

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:35 WIB

Analis Ungkap: Koin Kripto Potensial dengan Prospek Bullish Terkini

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:59 WIB

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cek Proyeksi Jumat Ini!

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:19 WIB

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Berita Terbaru