Rupiah Masih Berpeluang Menguat pada Kuartal III-2025, Ini Sentimen Pendorongnya

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 05:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Rupiah menjadi salah satu mata uang yang diuntungkan dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang berpotensi masih bakal berlanjut pada kuartal III-2025 di tengah eskalasi iklim politik AS. 

Mengutip Bloomberg, Jumat (4/7) pukul 20,06 WIB, indeks dolar AS (DXY)ada di 97,03, turun 0,37% dalam sepekan. Sementara itu, rupiah spot dalam sepekan menguat 0,06% ke level Rp 16.185 per dolar AS.

Research & Development Trijaya Pratama Futures Alwy Assegaf menyebut, dalam sepekan ini pergerakan rupiah memang cenderung menguat dengan bantuan pelemahan dolar. Pun di tengah iklim politik AS, Alwy bilang dolar AS bisa saja lanjut melemah ke depannya. 

Kurs Rupiah Spot Menguat Sepekan, Bertahan di Bawah Rp 16.200 Hingga Jumat (4/7)

Menimbang kondisi tak kondusif global pada bulan Juni lalu yang tak mampu mengangkat dolar AS meski merupakan salah satu aset safe haven, Alwy bilang eskalasi dagang global akibat usainya penundaan tarif pada kuartal III-2025 pun mungkin tak cukup mengangkat dolar AS.

Nah, pelemahan dolar AS ini bisa saja jadi angin segar buat rupiah. 

“Rupiah itu berkorelasi dengan kemampuan indeks dolar bertahan,” ungkap Alwy kepada Kontan, Jumar (4/7). 

Namun tak bisa dipungkiri, usainya penundaan tarif bakal tetap menjadi salah satu risiko yang perlu diantisipasi rupiah. Pasalnya, pasar emerging market tak menarik dalam kondisi krisis. 

Dari sisi domestik, Alwy memandang yakin pada proyek Danantara yang sudah mulai digarap. Jika proyek ini mampu menarik inflow asing ke pasar Indonesia, tentunya ini menjadi sentimen positif tambahan bagi rupiah. 

Di samping itu, Alwy memandang Bank Indonesia (BI) masih bakal aktif menjaga pergerakan rupiah di pasar valuta asing. Toh, selama rupiah terperosok pada bulan April lalu, BI berhasil menjaga kurs rupiah tak tembus ke level Rp 17.000. 

Masih Banyak Tantangan, Rupiah Diramalkan Tembus Rp 16.700 di Kuartal III 2025

Secara keseluruhan, Alwy menilai situasi global pada kuartal III-2025 masih diselimuti ketidakpastian. Walaupun secara jadwal kebijakan tarif seharusnya mulai diterapkan dalam periode tersebut, nyatanya kini Presiden AS Donald Trump diketahui sedang menjalin diskusi dengan sejumlah negara.

“Namun sikapnya masih belum jelas,” kata Alwy. 

Dengan asumsi iklim politik AS masih bergejolak dan melemahkan dolar AS, dan AS terus menjalin diskusi terkait tarif dengan sejumlah negara, Alwy memprediksi rupiah bakal bergerak fluktuatif dalam rentang Rp 15.800 – Rp 16.500 selama kuartal III-2025.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB