Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada awal perdagangan Rabu (19/2/2025) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.04 WIB, rupiah berada di level Rp16.339 per dolar AS alias melemah sebanyak 61 poin atau 0,37 persen, dibandingkan penutupan sebelumnya.

1. Ketegangan geopolitik membuat rupiah tertekan

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memperkirakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS, akibat meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap ketegangan dalam perundingan damai antara Ukraina dan Rusia.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh kekuatiran meningkatnya tensi perundingan damai Ukraina-Rusia,” ujarnya.

Baca Juga :  LQ45 Lesu, Cek Prospek Saham & Rekomendasi Analis Terbaru!

Senada, pengamat pasar keuangan, Ariston, mencatat indeks dolar AS pagi ini naik ke 107,4 dari 106,8. Sentimen negatif pasar dipicu pembicaraan damai AS-Rusia yang ditolak Ukraina.

“Selain itu, kekahawatiran perang dagang juga masih membayangi pergerakan pasar,” kata Ariston.

2. Investor antisipasi pengumuman suku bunga BI

Sentimen negatif juga diperkuat data ekonomi Indonesia yang masih lemah. Hal itu memicu ketidakpastian terkait prospek suku bunga menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) hari ini.

“Data ekonomi Indonesia yang masih lemah juga memicu kekhawatiran prospek suku bunga menjelang RDG BI,” imbuh Lukman.

Baca Juga :  Saham BRIS Cerah Sepakan Ini, Intip Faktor Pendorongnya

Sementara, Ariston memperkirakan Bank Indonesia tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam rapat hari ini, guna menjaga stabilitas rupiah agar tidak melemah terlalu dalam.

“Hari ini rapat moneter BI kemungkinan tidak mengubah kebijakan untuk menjaga rupiah tidak melemah terlalu jauh,” tambah Ariston.

3. Proyeksi arah pergerakan rupiah terhadap dolar AS

Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.350 per dolar AS dalam perdagangan hari ini, dengan kecenderungan tetap berada di bawah tekanan.

Sementara, Ariston memproyeksikan rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp16.330 per dolar AS, dengan level support di sekitar Rp16.230.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

finance

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:42 WIB

technology

Poco M7 Pro 5G vs Infinix Note 50: Duel HP 2 Jutaan Terbaik?

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:27 WIB

politics

Prabowo Bertemu PM Singapura, Bahas Kerja Sama Strategis Apa?

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:02 WIB