Rupiah Dibuka Loyo di Level Rp16.375,5 per Dolar AS

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Pergerakan rupiah di pasar spot dibuka melemah pada perdagangan Selasa (11/2/2025) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.13 WIB, rupiah terdepresiasi pada level Rp16.375,5 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah terpantau melemah 17,50 poin atau 0,11 persen dari penutupan kemarin di level Rp16.358 per dolar AS.

1. Mayoritas mata uang kawasan Asia melemah

Di kawasan Asia, rupiah melemah bersama beberapa mata uang lainnya.

  • Bath Thailand melemah 0,57 persen
  • Yuan China melemah 0,04 persen
  • Rupee India melemag 0,06 persen
  • Peso Filipina melemah 0,09 persen
  • Won Korea melemah 0,16 persen
  • Dolar Hong Kong melemah 0,02 persen
Baca Juga :  Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.078.000 per Gram, Minggu

2. Rupiah akan melemah seharian

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra memproyeksi rupiah akan melemah ke level Rp16.400 per dolar AS, dengan potensi penguatan ke level Rp16.300 per dolar AS.

Baca Juga :  Bitcoin Terjun Bebas: Harga Kini di Bawah 78 Ribu Dolar AS!

“Pelaku pasar melakukan peralihan investasi ke aset yang aman,” ujar Ariston.

3. Kebijakan AS picu sentimen negatif

Di sisi lain, kebijakan tarif AS yang sekarang digaungkan Presiden AS, Donald Trump meningkatkan kewaspadaan dan kekhawatiran pelaku pasar.

“Sehingga memicu peralihan ke aset aman seperti kita lihat harga emas Internasional terus meningkat dan aset yang berisiko mengalami tekanan termasuk rupiah,” tutur Ariston.

Berita Terkait

Wall Street Meroket: Kenaikan Saham Teknologi Picu Pelemahan Harga Emas
Analis Ungkap: Koin Kripto Potensial dengan Prospek Bullish Terkini
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cek Proyeksi Jumat Ini!
Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis
Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:35 WIB

Wall Street Meroket: Kenaikan Saham Teknologi Picu Pelemahan Harga Emas

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:35 WIB

Analis Ungkap: Koin Kripto Potensial dengan Prospek Bullish Terkini

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:59 WIB

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cek Proyeksi Jumat Ini!

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:19 WIB

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Berita Terbaru