*
Lapangan Karang Kotagede: Permadani Hijau Standar Profesional di Jantung Yogyakarta
Siapa sangka, di Kelurahan Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, tersembunyi sebuah permata hijau yang kualitas rumputnya tak kalah dengan stadion-stadion profesional. Lapangan Karang, namanya, kini menjadi buah bibir berkat sentuhan magis perawatan dari PT Harapan Jaya Lestarindo.
Sejak awal Maret 2025, Lestarindo dipercaya untuk merawat lapangan kebanggaan warga Kotagede ini. Agus, salah satu staf Lestarindo, mengungkapkan bahwa tantangan awal yang mereka hadapi adalah kondisi rumput yang belum ideal. Meskipun jenis rumput Zoysia Matrella yang digunakan sudah sesuai standar stadion, rumput tersebut bercampur dengan jenis rumput lain. “Ibaratnya, rumput itu sudah banyak campurannya,” jelas Agus saat dihubungi.
Upaya pertama yang dilakukan Lestarindo adalah penyulaman. Proses ini meliputi penggantian dan penanaman ulang rumput di area-area yang rusak, terutama di bagian tengah lapangan dan depan gawang. Setelah penyulaman, fokus beralih pada pemberantasan rumput pengganggu, seperti Bermuda dan Grinting, yang menghambat pertumbuhan Zoysia Matrella. “Rumput-rumput tersebut mengganggu ekosistem rumput Zoysia,” tegas Agus. Tujuan utama Lestarindo adalah memulihkan Lapangan Karang agar sepenuhnya ditumbuhi rumput Zoysia Matrella, standar ideal untuk lapangan sepak bola profesional.
Perawatan Intensif: Kunci Rumput Lapangan yang Prima
Untuk menjaga kualitas rumput, Lestarindo menerapkan serangkaian perawatan rutin dan berkala. Penyemprotan anti-jamur dan anti-hama dilakukan setiap dua minggu sekali untuk melindungi rumput dari penyakit dan serangan hama, seperti uret. Pemupukan dan pemotongan rumput juga dilakukan secara teratur. Selain itu, perataan permukaan lapangan dilakukan secara rutin melalui proses pengerolan, memastikan permukaan yang rata dan ideal untuk bermain sepak bola.
Pengalaman Lestarindo dalam merawat lapangan sepak bola tidak diragukan lagi. Sebelumnya, mereka telah menangani lapangan di berbagai daerah, termasuk Teluk Weta (Jepara), Cisahayung (Jawa Barat), dan Pekalongan. Bahkan, pada tahun 2018 atau 2019, sebelum pandemi Covid-19, Lestarindo pernah melakukan perawatan di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Bulan depan, mereka akan memulai proyek baru di Karanganyar, Jawa Tengah, semakin membuktikan reputasi mereka di bidang ini.
Lapangan Karang: Aset Pemerintah Kota untuk Masyarakat**
Lapangan Karang berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dindikpora Kota Yogya, Agus Trimadi, menjelaskan bahwa lapangan ini disewakan kepada masyarakat umum dengan sistem retribusi.
Biaya pemeliharaan lapangan memang tidak sedikit. Namun, Agus Trimadi menegaskan bahwa sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta tetap dapat memanfaatkan Lapangan Karang tanpa biaya sewa. Retribusi yang terkumpul dari penyewaan lapangan digunakan untuk mendukung pemeliharaan dan pengelolaan fasilitas. Selain itu, anggaran perawatan lapangan juga bersumber dari APBD Kota Yogyakarta, menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menjaga aset penting ini. Lapangan Karang bukan hanya sekadar lapangan sepak bola, tetapi juga wujud perhatian pemerintah kota terhadap kebutuhan olahraga dan rekreasi masyarakat.