Ragamutama.com – Situasi kurang harmonis tengah menyelimuti Manchester United. Pelatih tim, Ruben Amorim, dikabarkan secara terbuka menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Alejandro Garnacho. Hubungan antara keduanya kini berada di titik nadir.
Perselisihan ini mencapai puncaknya usai kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur dalam partai final Liga Europa 2024-2025.
Dalam laga yang berlangsung di San Mames pada hari Rabu, 21 Mei 2025, Garnacho hanya diturunkan sebagai pemain pengganti selama 20 menit terakhir.
Usai peluit akhir berbunyi, Garnacho tak mampu menyembunyikan rasa frustrasinya.
Ia merasa kecewa berat karena tidak diberi kesempatan lebih besar untuk unjuk gigi di pertandingan krusial tersebut, dan ia mengungkapkannya dalam sebuah wawancara pasca-pertandingan.
“Saya sudah bermain di setiap tahapan kompetisi hingga mencapai final, saya turut berkontribusi bagi tim,” tuturnya.
“Kemudian, saya hanya diberi kesempatan bermain selama 20 menit saja… sulit untuk dipahami,” imbuhnya dengan nada kecewa.
Garnacho juga menuturkan, “Pertandingan ini tentu saja memiliki dampak, tetapi musim ini secara keseluruhan juga memengaruhi.”
Ia menambahkan bahwa dirinya akan berusaha menikmati liburan musim panas dan melihat perkembangan situasi selanjutnya.
Kegeraman Garnacho turut disuarakan oleh sang kakak yang mengunggah konten di media sosial yang terkesan menyudutkan Amorim.
Tak ingin tinggal diam, Amorim pun memberikan tanggapan terhadap unggahan tersebut.
“Siapa yang menyia-nyiakan peluang emas di babak pertama pertandingan semifinal? Garnacho,” jawab Amorim ketika ditanya mengenai unggahan kakak Garnacho.
“Itulah sepak bola. Sangat mudah untuk memberikan penilaian sekarang,” sambungnya.
Ketegangan antara sang pelatih dan pemain sayap Manchester United ini semakin terasa panas setelah final kontra Tottenham.
Menurut laporan dari Dailymail, Amorim bahkan mengeluarkan kata-kata pedas kepada Garnacho di ruang ganti yang disaksikan oleh pemain lain.
“Sebaiknya kau berdoa agar ada klub yang berminat merekrutmu,” ujar Amorim kepada Garnacho.
Ucapan Amorim tersebut secara jelas mengindikasikan bahwa ia merasa tidak membutuhkan kehadiran Garnacho di dalam tim.
Garnacho dikabarkan menjadi target transfer Napoli pada bursa transfer Januari 2025 mendatang.
Meskipun belum ada kesepakatan konkret antara kedua belah pihak, peluang Garnacho untuk hijrah ke Italia masih terbuka lebar.
Napoli masih mencari pemain untuk memperkuat posisi sayap kiri, dan Garnacho bisa menjadi salah satu opsi yang menarik bagi mereka.
Menarik untuk disimak perkembangan transfer Garnacho pada musim panas 2025 mendatang.