Ragamutama.com Kabar mengenai kemungkinan Toprak Razgatlioglu, sang Juara Dunia WorldSBK, untuk meramaikan persaingan di MotoGP kembali mencuat. Manajernya kini memberikan sinyal kuat bahwa rencana konkret tengah disusun.
Nama Toprak Razgatlioglu terus menjadi sorotan dan kehadirannya di MotoGP sangat dinantikan oleh banyak penggemar.
Talenta luar biasa yang dimiliki pembalap asal Turki ini menjadikannya sebagai salah satu yang terbaik di dunia balap.
Salah satu bukti kehebatannya adalah keberhasilannya mengakhiri dominasi pabrikan juara dan merebut gelar Juara Dunia WorldSBK.
Pada musim 2021, Razgatlioglu sukses menghentikan rentetan enam gelar juara dunia yang diraih Jonathan Rea bersama Kawasaki.
Kemudian, pada tahun 2024, giliran Ducati yang menjadi korban keganasannya di lintasan.
Fakta bahwa Razgatlioglu mampu meraih prestasi tersebut pada musim pertamanya bersama BMW, dengan catatan 13 kemenangan beruntun, semakin memperkuat posisinya sebagai pembalap top.
Paru-paru Bermasalah, Jorge Martin Belum Bisa Pulang Setelah Kecelakaan di MotoGP Qatar
Menurut laporan dari Crash.net, Razgatlioglu sedang dikaitkan dengan dua tim MotoGP, yaitu Pramac Yamaha dan Honda, bukan sebagai tim satelit, melainkan tim pabrikan.
Skenario kepindahan Razgatlioglu ke Honda menjadi yang paling menarik karena melibatkan periode transisi yang unik.
Awalnya, Razgatlioglu akan bergabung dengan tim Honda di WorldSBK pada tahun 2026, sebelum akhirnya naik ke tim MotoGP pada tahun 2027, bersamaan dengan dimulainya regulasi teknis yang baru.
Persaingan di MotoGP 2027 diperkirakan akan semakin sengit karena adanya perubahan spesifikasi mesin menjadi 850cc dan pergantian pemasok ban tunggal ke Pirelli.
Sementara itu, Kenan Sofuoglu, manajer Razgatlioglu, menegaskan bahwa pembalapnya memang memiliki keinginan untuk berkompetisi di MotoGP.
Peluang kali ini terlihat lebih besar karena Sofuoglu dan kliennya telah menemukan solusi untuk mewujudkan rencana kepindahan ke ajang balap motor prototipe tersebut.
“Dalam dua minggu terakhir, kami telah bekerja keras untuk menemukan cara agar kepindahan ini (ke MotoGP) bisa terwujud,” ujar Sofuoglu, seperti dikutip dari GPone.com.
“Kami telah menemukan sebuah solusi, tetapi belum bisa mengumumkannya karena saat ini kami sedang berdiskusi dan mengevaluasi semua detailnya.”
Isu mengenai kepindahan Razgatlioglu ke MotoGP sebenarnya sudah lama beredar. Bahkan, Toprak sempat menjadi salah satu kandidat pengganti Valentino Rossi yang pensiun dari Yamaha pada tahun 2021.
Namun, ia menolak tawaran tersebut karena lebih memilih untuk menjadi Juara Dunia WSBK terlebih dahulu, dan juga karena tawaran yang diajukan ‘hanya’ dari tim satelit Yamaha.
Sejak isu kedatangan Razgatlioglu menjadi perbincangan, MotoGP telah mengalami dinamika besar dengan munculnya sosok-sosok jagoan baru.
Setelah Rossi pensiun, muridnya, Francesco Bagnaia, menjadi tokoh utama dengan meraih dua gelar juara dunia pada tahun 2022-2023, serta menjadi runner-up pada tahun 2024 dengan catatan 11 kemenangan.
Kini, muncul cerita baru dengan kembalinya jagoan lama.
Marc Marquez, rider yang dianggap memiliki talenta di atas rata-rata seperti Razgtlioglu, kembali bangkit dan tak terbendung setelah mendapatkan motor pabrikan terbaik, yaitu Ducati.
Francesco Bagnaia Disinggung, Pengamat MotoGP Ungkap Betapa Sangarnya Marc Marquez Musim Ini
Satu hal yang pasti, kesempatan Razgatlioglu untuk berlaga di MotoGP semakin menipis seiring berjalannya waktu. Tahun depan, usianya akan menginjak 30 tahun, yang tergolong veteran di MotoGP.
Menurut pernyataan Sofuoglu, Razgatlioglu telah menurunkan ekspektasinya. Tim satelit tidak menjadi masalah, asalkan mendapatkan dukungan yang setara dengan pembalap tim pabrikan.
“Filosofi Ducati dengan Pramac telah membuktikan bahwa tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara tim pabrikan dan tim satelit,” lanjut Sofuoglu.
“Pramac sekarang adalah tim pabrikan, dan pembalap-pembalapnya bisa bersaing di level yang sama dengan pembalap Yamaha, bahkan mengalahkan mereka.”
“Toprak menyadari hal ini, dan (tim satelit) bukan lagi masalah baginya. Ia hanya menginginkan dukungan dari pabrikan dan motor pabrikan, warna motor tidak menjadi pertimbangan baginya.”
Sofuoglu menambahkan bahwa negosiasi sedang berlangsung dan pihaknya telah mengajukan permintaan-permintaan kepada tim yang menawarkan kesempatan.
Sofuoglu menjamin bahwa dalam dua minggu ke depan akan ada perkembangan lebih lanjut mengenai masa depan rider andalannya, apakah akan tetap di WorldSBK atau mempersiapkan diri untuk terjun ke MotoGP.
Jadi Juru Kunci MotoGP karena Cuma Punya 1 Kelebihan, Yamaha Kembali Hadirkan Mimpi M1 Versi V4 di Tes Privat
