Rosan Roeslani Klarifikasi Kabar Ray Dalio Mundur dari Danantara

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Rosan Roeslani, CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), menegaskan bahwa Ray Dalio tetap menjadi bagian dari tim mereka. Ia mengungkapkan baru saja bertemu dengan Mark Dalio, putra Ray Dalio, beserta timnya pada minggu sebelumnya.

“Minggu lalu, saya berkesempatan bertemu dengan tim dan putra Bapak Ray Dalio, yaitu Mark Dalio. Diskusi kami berjalan dengan sangat baik,” ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Ia juga membantah rumor yang beredar mengenai pembatalan pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates tersebut untuk menjadi penasihat Danantara. “Berita itu tidak benar. Kami baru saja bertemu dengan timnya dan melakukan pertemuan virtual. Bapak Ray Dalio tetap bersama Danantara,” tegasnya.

Pandu Sjahrir, Chief Information Officer (CIO) Danantara, menyatakan bahwa ia belum mengetahui informasi mengenai pengunduran diri Ray Dalio. Ia mengonfirmasi bahwa pertemuannya dengan Mark Dalio dan timnya baru saja terjadi minggu lalu. “Putra Bapak Ray Dalio (Mark Dalio) bergabung dengan kami dan pihak-pihak lain pada minggu lalu,” jelasnya.

Baca Juga :  Anggaran Pertanian Naik Drastis! Amran Sulaiman Minta Rp 44,64 T

Sebelumnya, Bloomberg memberitakan bahwa Ray Dalio dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Penasihat Danantara. Alasan pengunduran diri tersebut didasarkan pada pertimbangan pribadi.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengundang Ray Dalio beserta sejumlah tokoh konglomerat Indonesia untuk membahas mengenai Danantara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 7 Maret 2025 siang.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Rosan, Ray Dalio memberikan banyak sekali masukan konstruktif untuk pengembangan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Rosan menjelaskan bahwa Dalio memberikan saran terkait model kerja sama, berbagai inisiatif yang dapat diambil, serta sektor-sektor potensial yang sebaiknya menjadi fokus Danantara. “Bapak Ray Dalio memberikan panduan mengenai struktur kerja sama yang ideal, inisiatif-inisiatif strategis, dan sektor-sektor yang relevan,” kata Rosan.

Baca Juga :  Indeks Bisnis-27 Dibuka Lesu, Saham MAPI dan CTRA Masih Cuan

Rosan menambahkan bahwa Dalio juga membandingkan Danantara Indonesia dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) negara-negara lain, contohnya Cina. Menurut Dalio, Danantara harus terbuka untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dari program SWF negara lain. “Kami sangat terbuka untuk belajar dan mengadopsi praktik terbaik tersebut, tentu saja dengan penyesuaian terhadap kondisi unik di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Rosan menyampaikan bahwa Dalio menyarankan Danantara untuk menjalin kemitraan dengan para pengusaha, namun menekankan bahwa kemitraan tersebut harus dijalankan dengan prinsip keterbukaan dan transparansi.

Rosan juga pernah menyampaikan bahwa sudah ada komitmen dari Ray Dalio untuk menempati posisi sebagai Dewan Penasihat Danantara.

Pilihan Editor: Salin Rupa Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto

Berita Terkait

Kenapa iPhone Tetap Mahal meski Ada Tarif 0% untuk Produk AS? Ini Penjelasannya
Biaya Masuk AS Bakal Bertambah, Muncul Aturan ‘Visa Integrity Fee’
Brand Lokal dan UMKM di Era E-Commerce 2025: Riset Ipsos Tunjukkan Perkembangan Ini
Riset Ipsos Ungkap E-Commerce Pilihan UMKM dan Brand Lokal di Tahun 2025
Laporan Ipsos 2025: Peran E-Commerce dalam Mendukung UMKM dan Brand Lokal
Tom Lembong: Negara Rugi Rp 194,7 Miliar, Kata Hakim!
Laporan IPSOS 2025 Ungkap Tantangan UMKM dan Brand Lokal di Era Digital
Dugaan Perselingkuhan CEO Perusahaan Tak Sengaja Terbongkar di Konser Coldplay

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:23 WIB

Kenapa iPhone Tetap Mahal meski Ada Tarif 0% untuk Produk AS? Ini Penjelasannya

Minggu, 20 Juli 2025 - 05:29 WIB

Biaya Masuk AS Bakal Bertambah, Muncul Aturan ‘Visa Integrity Fee’

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:29 WIB

Brand Lokal dan UMKM di Era E-Commerce 2025: Riset Ipsos Tunjukkan Perkembangan Ini

Sabtu, 19 Juli 2025 - 08:53 WIB

Riset Ipsos Ungkap E-Commerce Pilihan UMKM dan Brand Lokal di Tahun 2025

Sabtu, 19 Juli 2025 - 06:05 WIB

Laporan Ipsos 2025: Peran E-Commerce dalam Mendukung UMKM dan Brand Lokal

Berita Terbaru

travel

Maya Bay di Thailand Tutup Sementara Mulai 1 Agustus

Senin, 21 Jul 2025 - 12:29 WIB

Food And Drink

Momen Prabowo, Jokowi dan Gibran Makan Bakmi Jawa di Solo

Senin, 21 Jul 2025 - 12:22 WIB