JAKARTA — Pesepakbola superstar asal Portugal, Cristiano Ronaldo, kini resmi menyandang status miliarder, sebuah pencapaian fenomenal yang menambah daftar panjang rekor dalam karier atlet yang dianggap banyak orang sebagai yang paling terkenal dan berpengaruh di dunia. Status barunya ini tak hanya bersumber dari gaji dan bonus, melainkan juga dari serangkaian kesepakatan komersial yang cerdas.
Meskipun total pendapatan karier Ronaldo telah melampaui US$1 miliar sejak tahun 2020, penetapan kekayaan bersihnya sebesar US$1 miliar baru-baru ini telah dikonfirmasi oleh celebritynetworth.com. Pencapaian luar biasa ini tak lepas dari kariernya yang gemilang di lapangan, yang ditopang oleh kesepakatan sponsor luar biasa, termasuk kontrak seumur hidup yang tak tertandingi dengan Nike, yang secara signifikan meningkatkan statusnya sebagai salah satu pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia.
Sebagai individu dengan pengikut terbanyak di platform media sosial Instagram, daya tarik global Ronaldo menjadi aset yang tak ternilai. Perpanjangan kontraknya dengan klub Arab Saudi, Al Nassr, merupakan bukti nyata daya tariknya; kontrak senilai US$700 juta dolar selama dua tahun itu mencetak rekor baru sebagai kontrak per tahun tertinggi dalam sejarah olahraga profesional.
Kontrak megah tersebut mencakup bonus penandatanganan sebesar US$48 juta, ditambah kepemilikan saham sebesar 15% di klub Al Nassr. Investasi Ronaldo di klub bukan hanya kesepakatan finansial semata, melainkan juga menempatkannya di garis depan upaya masif sepak bola Saudi untuk memantapkan diri lebih dekat ke puncak sepak bola global, terutama menjelang pencalonan mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA pada tahun 2034. Ekuitas yang dimilikinya dalam tim secara finansial mengukuhkan perannya sebagai wajah proyek sepak bola Saudi.
Namun, di balik semua pencapaian gemilang ini, timbul pertanyaan menarik: mengapa Cristiano Ronaldo belum menjadi pesepakbola profesional terkaya di dunia?
Ronaldo memang telah berhasil mengungguli rival beratnya, Lionel Messi, yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$850 juta setelah kesepakatan besarnya dengan Inter Miami di Major League Soccer. Ia juga telah melampaui pendapatan pemilik Inter Miami dan pionir kesepakatan sponsor di dunia sepak bola, David Beckham, yang kekayaan bersihnya sepanjang karier dan bisnis pasca-kariernya diperkirakan mencapai US$600 juta.
Kendati demikian, kekayaan Ronaldo masih belum mampu melampaui Faiq Bolkiah, yang secara luas dianggap sebagai pesepakbola profesional dengan kekayaan bersih tertinggi di dunia. Faiq Bolkiah, yang merupakan keponakan Sultan Brunei—salah satu orang terkaya di dunia—menjabat sebagai kapten tim nasional Brunei dan bermain untuk Ratchaburi di divisi utama Thailand. Berkat warisan keluarganya yang sangat kaya, kekayaan bersih Faiq Bolkiah diperkirakan mencapai US$20 miliar, menjadikannya anomali unik dalam lanskap keuangan sepak bola profesional.