Rod Stewart Batalkan Sejumlah Konser Akibat Flu di Usia 80 Tahun, Penggemar Cemas Menjelang Tur Akbar
Jakarta – Legenda musik rock, Sir Rod Stewart, terpaksa membatalkan dan menjadwal ulang serangkaian konsernya pada Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah penyanyi berusia 80 tahun itu mengalami flu parah yang membutuhkan waktu pemulihan. Pengumuman tersebut disampaikan sendiri oleh Rod Stewart melalui unggahan di media sosialnya pada Sabtu, 7 Juni 2025, yang menyatakan, “Saya harus membatalkan dan menjadwal ulang enam konser saya berikutnya di bulan Juni sebagai proses pemulihan dari flu.”
Melansir laporan dari *New York Post*, pembatalan ini mencakup pertunjukan yang seharusnya digelar pada 7, 8, dan 10 Juni 2025 di The Colosseum Theater, Caesars Palace, serta konser pada 14 Juni di Lake Tahoe Amphitheatre, Caesars Republic, Stateline, Nevada. Sementara itu, dua jadwal lainnya di California juga mengalami penundaan: pertunjukan pada 12 Juni di Rancho Mirage diundur menjadi 20 September, dan konser pada 15 Juni di Paso Robles dijadwal ulang menjadi 21 September.
Dalam unggahan yang sama, pelantun ‘I Don’t Want to Talk About It’ itu mengungkapkan rasa penyesalannya dan meminta maaf kepada para penggemar yang telah menantikan penampilannya. “Saya merasa hancur dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada para penggemar saya. Saya akan kembali tampil di atas panggung dan kita akan segera bertemu lagi,” tulisnya, menegaskan komitmennya untuk kembali menghibur.
Bukan Kali Pertama Batalkan Konser karena Masalah Kesehatan
Insiden pembatalan ini bukanlah yang pertama bagi Rod Stewart yang memiliki nama lengkap Roderick David Stewart. Sepanjang beberapa waktu terakhir, masalah kesehatan memang kerap menghampirinya. Seperti yang dicatat oleh *People*, pekan lalu Rod juga membatalkan konser keduanya di The Colosseum, Caesars Palace, atas rekomendasi dokter. Bahkan, pada awal Juni, ia sempat membatalkan penampilan hanya beberapa jam sebelum pertunjukan dimulai karena merasa tidak enak badan.
Serangkaian pembatalan ini sontak menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar, mengingat Rod Stewart dijadwalkan tampil di Festival Glastonbury pada akhir bulan ini. Kekhawatiran semakin memuncak karena Rod juga memiliki agenda tur bertajuk *One Last Time* yang akan berlangsung sepanjang Juli dan Agustus. Tur besar tersebut, yang dimulai pada awal Maret di Austin, Texas, dijadwalkan akan berakhir pada 15 Agustus di St. Louis, Missouri.
Meski diliputi tantangan kesehatan di usianya yang tak lagi muda, semangat dan dedikasi Rod Stewart terhadap musik tak pernah padam. Terbukti, bulan lalu ia baru saja meraih penghargaan Lifetime Achievement Award, sebuah pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa di industri musik. Setelah menerima penghargaan tersebut, penyanyi berambut pirang asal London ini tampil memukau di American Music Awards, membawakan lagu ‘Forever Young’ yang berhasil membuat seluruh hadirin turut bernyanyi bersama, menegaskan kembali posisinya sebagai ikon abadi.
MUHAMMAD RIFAN PRIANTO