JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Dunia musik Tanah Air diselimuti duka cita mendalam atas berpulangnya penyanyi dangdut senior legendaris, Yunita Ababiel. Pelantun tembang hits “Trauma” ini mengembuskan napas terakhir pada Minggu dini hari, 13 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, di kediamannya yang berlokasi di kawasan Depok, Jawa Barat.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh pihak keluarga melalui unggahan di Instagram Story milik mendiang Yunita. Dalam pernyataan resmi tersebut, terungkap nama lengkap sang diva dangdut adalah Hj. Yuyun Sri Wahyuni.
“Telah berpulang ibu kami tercinta Hj. Yuyun Sri Wahyuni. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, memberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” demikian bunyi pesan pilu dari keluarga yang terunggah.
Ungkapan belasungkawa pun mengalir deras dari berbagai kalangan, mencerminkan besarnya pengaruh Yunita Ababiel di kancah musik nasional. Tak terkecuali dari sesama musisi dangdut papan atas.
Salah satu sosok yang turut menyampaikan duka cita adalah Raja Dangdut, Rhoma Irama. Melalui akun media sosial pribadinya, Rhoma Irama menulis, “Telah berpulang ke rahmatullah, salah seorang insan dangdut tanah air, Hj. @yunitaababiel. Teriring do’a semoga Allah SWT menerima amal ibadah Almarhumah, dan mengampuni segala kesalahan beliau, serta mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.”
Yunita Ababiel dikenal luas oleh penikmat musik dangdut sejak era 1990-an. Berbagai lagu hits yang ia popularkan seperti “Pertengkaran”, “Maha Cinta”, dan “Setia Sampai Kiamat” telah mengukir namanya sebagai ikon dalam belantika musik dangdut Indonesia.
Konsistensi dan perjalanan kariernya yang panjang telah menjadikan Yunita Ababiel salah satu figur yang tak tergantikan. Kepergiannya ini tentu saja menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat musisi, serta para penggemar setia yang telah menemani perjalanan bermusiknya selama ini.