“`html
Ragamutama.com: Kebangkitan performa sektor ganda putra Malaysia tak bisa dilepaskan dari sentuhan magis dua pelatih asal Indonesia. Apa sebenarnya rahasia mereka?
Dunia bulu tangkis Malaysia saat ini tengah menikmati periode gemilang dari para pemain ganda putra mereka.
Dalam kalender BWF World Tour 2025, sudah terkumpul empat gelar juara yang sangat membanggakan. Selain itu, ada pula torehan medali emas dari ajang Kejuaraan Asia 2025.
Kondisi ini tentu saja membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sangat gembira.
Pasalnya, empat gelar tersebut diraih oleh pasangan-pasangan yang berada di bawah naungan tim bulu tangkis nasional, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
DAFTAR PRESTASI GANDA PUTRA MALAYSIA PADA 2025 No Turnamen Level Pemain 1 India Open Super 750
Goh Sze Fei
Nur Izzuddin
2 Indonesia Masters Super 500
Man Wei Chong
Kai Wun Tee
3 Kejuaraan Asia
Aaron Chia
Soh Wooi Yik
4 Thailand Open Super 500
Aaron Chia
Soh Wooi Yik
5 Malaysia Masters Super 500
Man Wei Chong
Kai Wun Tee
BAM bergerak cepat ketika mengetahui bahwa Herry Iman Pierngadi tidak lagi diperpanjang kontraknya oleh PBSI dalam seleksi pelatih teknik untuk tahun 2025.
Herry IP pun tidak mengecewakan publik Malaysia dengan langsung memberikan dampak positif terhadap peningkatan performa para pemain.
Usai Juarai Malaysia Masters 2025, Anak Didik Herry IP Berkata: Ganda Putra Malaysia Semakin Kompetitif
Sejak mulai menangani tim ganda putra nasional Malaysia pada bulan Februari, pelatih berpengalaman asal Pangkal Pinang ini telah menyumbangkan tiga gelar juara.
Dua gelar terakhir diraih secara berturut-turut oleh anak asuh Herry IP di ajang Thailand Open (18/5/2025) dan Malaysia Masters (25/5/2025).
Bahkan, partai final Malaysia Masters mempertemukan Man/Tee dengan Chia/Soh dalam sebuah laga yang sangat menarik.
Khusus bagi Man Wei Chong/Kai Wun Tee, gelar juara Malaysia Masters pada akhir pekan lalu menjadi momen penting untuk mengakhiri tren negatif yang sempat menghantui mereka.
Pasangan yang menduduki peringkat delapan dunia ini sebelumnya mengalami penurunan performa, tercatat dengan kekalahan di babak-babak awal dalam empat turnamen individual secara beruntun.
Penurunan performa tersebut terjadi setelah Herry IP mulai bergabung dengan tim.
Padahal, sebelum Coach Naga Api mulai menjabat, Man/Tee sempat mencuri perhatian dengan berhasil mencapai babak semifinal Malaysia Open 2025 dan meraih gelar juara Indonesia Masters 2025.
Sebuah momen menarik terjadi ketika Herry IP dan Rexy Mainaky, selaku direktur kepelatihan ganda Malaysia, bertemu dengan awak media setelah pertandingan final Malaysia Masters 2025.
Rexy, seorang legenda ganda putra yang juga dikenal sebagai pelatih dengan segudang prestasi dari Indonesia, meminta Herry IP untuk tidak mengungkapkan rahasia di balik kebangkitan Man/Tee ketika ditanya oleh wartawan.
“Jangan beritahu mereka. Nanti semua orang akan tahu,” ujar Rexy dengan nada serius dalam sebuah video wawancara di mixed zone yang diunggah di kanal Youtube New Straits Times.
“Rahasia. Masih ada Singapore (Open) dan Indonesia (Open). Rahasia. Jangan beritahu. Kita terlalu baik karena selalu memberi tahu orang lain,” imbuhnya sambil tersenyum lebar.
Ternyata, itu hanya sebuah candaan.
Herry IP kemudian menjelaskan bahwa ia dan tim pelatih telah melakukan evaluasi terhadap performa Man/Tee. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meninjau kembali momen kesuksesan mereka saat menjuarai Indonesia Masters 2025.
“Setelah Indonesia Masters, mereka memang bermain dengan sangat baik. Namun, setelah itu, ada beberapa turnamen di mana performance mereka menurun drastis, bukan hanya sedikit.”
“Oleh karena itu, kami melakukan evaluasi dan saya menonton video pertandingan mereka. Saya kemudian memberi tahu mereka perbedaan antara permainan mereka saat menjadi champion di Indonesia Masters dengan permainan mereka saat ini.”
“Cara bermain mereka tidak sama. Jadi, saya meminta mereka untuk menonton video tersebut, menganalisisnya, dan mereka menyadari kesalahan mereka dan mulai menemukan kembali game plan terbaik mereka.”
Man/Tee dan Chia/Soh diprediksi akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi para pemain ganda putra Indonesia.
Setelah Fajar/Rian dan rekan-rekan absen di Malaysia Masters 2025, persaingan sengit antara kedua negara akan kembali terjadi di ajang Singapore Open 2025 dan Indonesia Open 2025.
Di Singapore Open 2025, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi akan ‘dikepung’ oleh para pemain ganda putra dari Negeri Jiran di paruh bawah bagan pertandingan.
Sabar/Reza berpotensi menghadapi Choong Hon Jian/Muhammad Haikal di babak kedua, dan salah satu dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin atau Junaidi Arif/Roy King Yap di babak perempat final.
Kecuali Goh/Izzuddin yang berstatus sebagai unggulan kedua, pasangan-pasangan lainnya dilatih oleh Herry IP.
Sementara itu, jika berhasil lolos ke babak semifinal, calon lawan Sabar/Reza dari Malaysia juga tidak kalah menakutkan, dengan kehadiran Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana baru berpotensi bertemu dengan nama-nama tersebut di babak final.
Fajar/Rian akan langsung menghadapi perwakilan Malaysia di babak pertama, yaitu Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong. Pasangan Azriyn/Tan tidak dilatih oleh Herry IP.
Sementara itu, undian bagan pertandingan untuk ajang Indonesia Open 2025 baru akan dirilis pada hari Selasa (27/5/2025).
“`