Ragamutama.com – Barcelona di bawah arahan Hansi Flick telah mengukir awal yang menjanjikan dalam era baru mereka. Meskipun langkah di Liga Champions terhenti, pelatih asal Jerman ini sukses mempersembahkan tiga gelar domestik bergengsi: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Namun, di balik gemilangnya prestasi di lapangan, kekuatan finansial klub di bursa transfer musim panas 2025 justru belum beranjak dari bayang-bayang krisis.
Dalam upaya membangun fondasi skuad yang lebih tangguh dan solid, Barcelona hanya mampu mendatangkan dua amunisi baru. Situasi ini sangat kontras dengan keputusan klub yang justru melepas enam pemain sekaligus sepanjang jendela transfer. Keterbatasan dalam aktivitas belanja secara jelas mengindikasikan bahwa permasalahan finansial yang membelit Blaugrana belum sepenuhnya terurai.
Menurut laporan terkini dari Sports Mole, Barcelona telah merampungkan dua perekrutan utama pada musim panas ini. Pemain pertama adalah Joan Garcia, kiper dari Espanyol, yang didatangkan setelah klausul pelepasannya diaktifkan dengan nilai 21 juta Poundsterling, setara dengan sekitar Rp447 miliar.
Pemain kedua yang merapat ke Camp Nou adalah Marcus Rashford, yang datang dengan status pinjaman dari Manchester United. Meskipun bersifat sementara, Barcelona memiliki opsi untuk mempermanenkan penyerang asal Inggris ini pada musim panas tahun depan, bergantung pada performa dan kontribusinya selama masa peminjaman.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, secara terbuka menyatakan bahwa aktivitas transfer masuk klub sejauh ini dianggap memadai. Kendati demikian, ia tidak menutup kemungkinan adanya satu pemain tambahan lagi yang bergabung sebelum jendela transfer resmi ditutup pada 1 September mendatang.
Dari sisi pengeluaran, total belanja Barcelona musim panas ini mencapai 21 juta Poundsterling atau sekitar Rp447 miliar. Angka ini terbilang minim, terutama jika dibandingkan dengan kebutuhan nyata untuk memperkuat kedalaman skuad menjelang ketatnya persaingan musim baru.
Namun, sorotan utama justru tertuju pada daftar pemain yang dilepas oleh Hansi Flick. Setidaknya enam nama telah resmi meninggalkan Camp Nou, baik melalui transfer permanen maupun peminjaman, dalam rangka restrukturisasi skuad.
- 1. Pau Victor – 10,5 juta Poundsterling ke Braga
Penyerang muda berusia 23 tahun ini menjadi penjualan terbesar Barcelona di musim panas ini. Ia memilih melanjutkan kariernya di Liga Portugal bersama Braga, mencari tantangan baru untuk perkembangannya. - 2. Alex Valle – 5 juta Poundsterling ke Como
Bek muda didikan akademi La Masia ini kini akan merumput di Serie A bersama klub Como. Meskipun sempat menunjukkan potensi di beberapa laga pramusim, Alex Valle tidak termasuk dalam rencana jangka panjang Flick. - 3. Ansu Fati – Dipinjamkan ke AS Monaco
Pemain yang pernah digadang-gadang sebagai “The Next Messi” ini kembali menjalani masa peminjaman, kali ini ke Ligue 1 bersama AS Monaco. Barcelona berharap Fati dapat menemukan kembali performa terbaik dan ketajamannya di Prancis. - 4. Pablo Torre – Dijual ke Mallorca (biaya tidak diungkapkan)
Gelandang muda asal Spanyol ini telah resmi bergabung dengan Mallorca. Meskipun nilai transfernya tidak dipublikasikan, kepindahannya menjadi bagian dari strategi efisiensi dan perampingan skuad Barcelona. - 5. Clement Lenglet – Gratis ke Atletico Madrid
Setelah kesulitan menunjukkan konsistensi, bek berpengalaman asal Prancis ini dilepas tanpa biaya ke rival domestik, Atletico Madrid. Keputusan ini mencerminkan prioritas Barcelona untuk mengurangi beban gaji dan melepaskan pemain yang dianggap kurang produktif. - 6. Ander Astralaga – Dipinjamkan ke Granada
Kiper muda yang dianggap prospektif ini masih belum mendapatkan tempat di tim utama. Peminjaman ke Granada diharapkan memberinya kesempatan bermain dan mengembangkan kemampuannya secara optimal.
Dengan total pemasukan dari penjualan pemain hanya sebesar 15,5 juta Poundsterling, atau sekitar Rp330 miliar, Barcelona mencatatkan defisit tipis sebesar 5,5 juta Poundsterling (sekitar Rp117 miliar) dalam neraca transfer musim panas ini. Meskipun nominal defisit tersebut tidak terlalu besar, angka ini secara tegas menggarisbawahi bahwa Barcelona masih belum sepenuhnya terbebas dari jeratan krisis keuangan yang telah menghantui mereka selama beberapa musim terakhir.
Situasi ini menuntut Hansi Flick untuk menunjukkan kepiawaian taktik dan kemampuan manajerialnya dalam memaksimalkan potensi skuad yang ada. Meski kedatangan Rashford dan Garcia memberikan variasi pilihan di lini serang dan pertahanan, inti skuad Blaugrana tetap akan sangat bergantung pada pilar-pilar lama seperti Robert Lewandowski, Pedri, Gavi, hingga Ronald Araujo.
Hansi Flick sendiri belum memberikan komentar mendalam terkait dinamika transfer musim panas ini. Namun, sumber internal klub mengindikasikan bahwa sang pelatih cukup puas dengan komposisi skuad yang ia miliki, sembari tetap membuka peluang untuk mendatangkan satu nama tambahan jika ada kesempatan yang strategis.
Barcelona dijadwalkan akan memulai kampanye La Liga musim 2025/26 dengan menghadapi Mallorca pada 26 Agustus mendatang. Waktu persiapan yang tersisa akan menjadi krusial bagi Flick untuk menyatukan visi strategi dan menemukan kombinasi terbaik dari para pemain yang tersedia dalam skuadnya.
Dengan skuad yang relatif minim perubahan, musim ini akan menjadi ujian sejati bagi kecerdasan taktik Hansi Flick. Ia dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan dominasi domestik sekaligus meningkatkan daya saing di kompetisi Eropa—sebuah tugas berat yang membutuhkan kemaksimalan sumber daya yang terbatas. Namun, jika Flick mampu memoles potensi tim dan mengembangkan talenta-talenta muda, tidak tertutup kemungkinan Barcelona akan tetap menjadi kekuatan dominan di kancah sepak bola Spanyol dan Eropa pada musim ini.