Remaja di Semarang Tewas Dikeroyok usai Dituduh Curi Ponsel, Polisi Beri Penjelasan

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Polisi menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang menewaskan seorang remaja berinisial TM (18) di Lapangan Karangroto, Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang Jawa Tengah.

Korban TM meninggal dunia pada Jumat (31/1/2025) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, setelah dikeroyok oleh lima pemuda pada Rabu (29/1/2025).

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menyebut kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Iya, kami masih melakukan pengembangan kasus ini,” ujar Andika saat dihubungi oleh Tribun.

Korban TM diduga menjadi korban pengeroyokan setelah salah satu terduga pelaku berinisial RFS (21) menuduhnya mencuri ponsel.

Baca Juga :  Residivis Baru Bebas 3 Bulan Jadi Otak di Balik Pembunuhan Nenek di Bekasi

RFS menuduh TM telah mencuri ponsel ibunya, dan kemudian menginstruksikan empat temannya FR, RN, UC, dan RA untuk mencari korban.

Keempatnya menemukan TM di depan salah satu toko parfum di Jalan Malangsari Raya, Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu sekira pukul 01.30 WIB.

Mereka pun menginterogasi TM dengan tindakan kekerasan, namun tuduhan itu dibantah oleh korban.

Baca Juga :  Rumah Mewah Zarof Ricar: Gepokan Uang Rp 915 Juta dan Emas 51 Kg!

Selanjutnya keempatnya membawa TM ke Lapangan Karangroto, dan dikeroyok hingga pingsan. Kemudian, RN mengantar korban pulang ke rumahnya di Karangroto, Genuk.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genuk, Kompol Rismanto, korban mengalami luka di kepala akibat penganiayaan tersebut.

Saat ini, polisi masih mengejar para terduga pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk pacar RFS yang berada di lokasi kejadian.

Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah alat bukti, termasuk pecahan kaca helm, dan barang bukti lainnya.

Berita Terkait

Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998
Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta
Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!
Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan
Ahok Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng Kembali Mencuat
Helens Play Mart Jambi Disegel! Pengunjung Aniaya Pakai Airsoft Gun
Curanmor Sadis di Depok, Pelaku Bersenjata Airsoftgun Rusak dan Sajam!
Korlap Tambang Ilegal Klaten Diciduk, Negara Rugi Rp1 Miliar!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 08:47 WIB

Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:37 WIB

Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:52 WIB

Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:37 WIB

Ahok Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng Kembali Mencuat

Berita Terbaru

Society Culture And History

Al Ghazali & Alyssa Daguise Menikah, Mahar Spesial Tanggal Jadian?

Senin, 16 Jun 2025 - 15:37 WIB

Uncategorized

Diskon Tiket Kereta Ekonomi: Ini Daftar 14 SS New Generation!

Senin, 16 Jun 2025 - 15:33 WIB

Public Safety And Emergencies

Gratis! Shuttle Mahasiswa UI dari PP Properti, Cek Rutenya!

Senin, 16 Jun 2025 - 15:22 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragis, 12 WNI Luka dalam Insiden Balon Udara di Turki

Senin, 16 Jun 2025 - 15:12 WIB