Rekomendasi Saham Bank Lapis Dua: Peluang Investasi Kuartal I 2025

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 14 Mei 2025 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Di tengah kurang optimalnya performa laba bank KBMI 4 dan tekanan berkelanjutan pada harga saham, bank-bank KBMI 3 muncul sebagai opsi investasi yang menjanjikan. Terutama, beberapa bank dalam kategori ini telah merilis laporan keuangan dengan pertumbuhan yang cukup signifikan.

Salah satu contohnya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 1,70 triliun.

Kinerja positif ini tercermin pada pergerakan saham BRIS. Dalam sebulan terakhir, saham BRIS telah meningkat sekitar 28,11%, dan secara keseluruhan di tahun 2025, saham ini telah naik 1,83%. Pada penutupan perdagangan hari Jumat (9/5), BRIS ditutup menguat 1,83% menjadi Rp 2.780 per saham.

Selanjutnya, PT PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) melaporkan laba bersih setelah pajak (konsolidasi) sebesar Rp 634 miliar selama periode Januari-Maret 2025 atau kuartal I-2025, yang menunjukkan kenaikan sebesar 2% YoY.

Dari sisi kinerja saham, BTPN juga mengalami kenaikan harga yang cukup berarti. Dalam sebulan terakhir, saham BTPN naik 15,40%, dan sepanjang tahun 2025 berjalan, saham ini telah meningkat 0,45%. Pada perdagangan hari Jumat (9/5), saham BTPN naik 2,79% ke level Rp 2.210 per saham.

Pembiayaan Konsumer BSI Tumbuh 16,7% YoY Capai Rp 156,7 Triliun pada Kuartal l-2025

Senada dengan itu, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) memulai tahun 2025 dengan performa yang menggembirakan. Setelah beberapa tahun mengalami kerugian, KB Bank kini berhasil membukukan keuntungan pada kuartal I-2025.

Baca Juga :  Strategi Investasi Saham Cerdas Setelah Lebaran: Peluang dan Analisis

KB Bank berhasil mencatatkan laba bank only sebesar Rp 342,26 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2025. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, KB Bank mengalami kerugian sebesar Rp 1,24 triliun.

Kondisi ini turut mendorong kinerja saham KB Bank, yang melonjak 24,07% sepanjang tahun 2025 berjalan. Dalam sebulan terakhir, sahamnya juga meningkat pesat sebesar 34%. Meskipun demikian, pada perdagangan hari Jumat (9/5), saham KB Bank ditutup melemah 1,47% ke Rp 67 per saham.

Menurut Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, secara keseluruhan, kinerja keuangan bank-bank lapis dua pada kuartal I-2025 menunjukkan hasil yang relatif stabil, dengan beberapa emiten yang mencatatkan pertumbuhan yang cukup menjanjikan.

Beberapa nama seperti ARTO, BBYB, dan AGRO disebut berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih dua digit, didorong oleh ekspansi kredit berbasis digital dan efisiensi dalam pengelolaan beban operasional.

Sementara itu, bank KBMI 3 seperti BNGA, NISP, dan BNLI juga menunjukkan ketahanan dengan mencatatkan kenaikan laba bersih di kisaran 4%–8% yoy, meskipun dihadapkan pada tekanan suku bunga tinggi dan persaingan yang ketat di sektor kredit konsumsi.

“Menurut saya, secara fundamental, prospek bank-bank lapis dua di tahun 2025 masih cukup menjanjikan, terutama bagi perbankan yang aktif dalam melakukan transformasi digital, mampu menjaga rasio CAR dan NPL tetap dalam batas sehat, serta mengelola cost of fund secara efisien,” kata Ekky kepada Kontan.co.id, Selasa (13/5).

  BNGA Chart by TradingView  

Namun, Ekky tetap melihat adanya tantangan, terutama persaingan digitalisasi yang semakin ketat, di mana bank-bank besar juga terus mengembangkan lini digital mereka. Selain itu, kebutuhan investasi pada teknologi juga cukup besar, dan risiko belum turunnya suku bunga menambah tekanan bagi bank-bank skala menengah.

Baca Juga :  Peluang Emas: Gejolak Global Pacu Ekspansi Produk Halal Indonesia

Untuk rekomendasi, ia menilai ARTO cukup menarik untuk peluang swing trading jangka pendek dengan target di kisaran Rp 2.400 hingga Rp 2.700 jika tren penguatan terus berlanjut.

Adapun NISP cocok untuk investor jangka panjang yang menginginkan stabilitas, dengan potensi harga menuju Rp 1.400 – Rp 1.500.

Sementara itu, AGRO menarik untuk strategi buy on weakness di area Rp 200-an, dengan potensi rebound teknikal ke area Rp 240 – Rp 250.

Berbeda dengan Analis Investasi Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, yang menilai bahwa prospek kinerja saham bank lapis dua masih tertekan dari aspek net interest margin (NIM) karena belum adanya kejelasan mengenai arah suku bunga acuan.

Selama Kuartal I, Bank CIMB Niaga (BNGA) Bukukan Laba Rp 2,2 triliun

“Kemudian, karena ketidakpastian ekonomi, pertumbuhan kredit, dan tekanan biaya dana masih menjadi tantangan, namun terlihat masih stabil dalam menjaga laba (profitabilitas) dan juga efisiensi operasionalnya,” kata Indy.

Indy merekomendasikan saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) dengan rekomendasi buy dan target Rp 960, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) dengan target Rp 560, dan PT Bank CIMB Niaga (BNGA) dengan target Rp 1.855 per saham.

Berita Terkait

Negosiasi Tarif: Harapan Kadin Dongkrak Ekspor dan Lapangan Kerja?
Trump-Xi Jinping Berdamai: IHSG Langsung Terbang Tinggi!
Private Placement: Saham Emiten Mana Paling Potensial?
Emas Jadi Andalan: Investor Asing Serbu Saham BSI
IHSG Berpotensi Lampaui 7.000: Optimisme Pasar Setelah Redanya Perang Dagang AS-China
Gaji PNS: Inilah 5 Faktor Penentu Besaran Gaji Anda!
Prospek Cerah Properti: Analisis Saham PWON, CTRA, ASRI, dan BSDE
Kabar Baik: China Akhirnya Cabut Larangan Boeing!

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:43 WIB

Negosiasi Tarif: Harapan Kadin Dongkrak Ekspor dan Lapangan Kerja?

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:59 WIB

Trump-Xi Jinping Berdamai: IHSG Langsung Terbang Tinggi!

Rabu, 14 Mei 2025 - 07:31 WIB

Private Placement: Saham Emiten Mana Paling Potensial?

Rabu, 14 Mei 2025 - 07:11 WIB

Emas Jadi Andalan: Investor Asing Serbu Saham BSI

Rabu, 14 Mei 2025 - 07:03 WIB

Rekomendasi Saham Bank Lapis Dua: Peluang Investasi Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kronologi Truk Tangki BBM Tabrak Ruko Cakung: Sopir Banting Setir Hindari Motor?

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:27 WIB

Public Safety And Emergencies

Ledakan Gudang Amunisi Garut: DPR Soroti Kecerobohan Fatal

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:19 WIB

Urban Infrastructure

Jakarta Lumpuh: Banjir 1 Meter Landa Akibat Hujan Deras

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:51 WIB