Sebuah transfer sensasional telah resmi terwujud: Tijjani Reijnders, gelandang berbakat berdarah Maluku, kini telah resmi meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan raksasa Liga Inggris, Manchester City. Yang menarik, di balik kepindahan bernilai fantastis ini, tersimpan peran penting dari pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, yang turut menjadi katalisator bagi kesepakatan besar ini.
Peran Koeman tak main-main. Ia secara langsung memberikan rekomendasi kepada pelatih The Citizens, Pep Guardiola, yang merupakan kawan lamanya. Koeman dan Guardiola dikenal memiliki ikatan kuat, mengingat keduanya pernah menjadi pilar pertahanan Barcelona pada era 1990-an, membentuk persahabatan yang langgeng hingga kini.
“Ini adalah langkah besar baginya,” ungkap Koeman mengenai kepindahan Reijnders, seperti dikutip dari Voetbal International. Ia menambahkan, “Mereka menghubungi saya beberapa bulan lalu. Saya memang menyebutkan beberapa nama pemain lain, namun sepertinya pilihan mereka mengerucut pada satu nama. Tijjani memang telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik.” Penuturan Koeman ini menggarisbawahi kepercayaan penuhnya terhadap kemampuan sang gelandang.
Kesepakatan transfer untuk pemain 26 tahun yang memiliki marga Lekatompessy ini mencapai nilai total 70 juta euro, atau setara dengan 1,3 triliun rupiah. Angka fantastis tersebut sudah termasuk bonus yang akan diterima AC Milan berdasarkan performa Reijnders di masa depan. Sebuah ‘Here We Go!’ yang mengukuhkan kepindahan pemain keturunan Indonesia ini ke Etihad Stadium dengan harga yang mencengangkan.
Tijjani Reijnders dijadwalkan tiba di Manchester pada Minggu, 8 Juni 2025, untuk menjalani pemeriksaan medis dan menyelesaikan seluruh administrasi transfernya ke tim asuhan Pep Guardiola. Setelah proses tersebut rampung, sang gelandang akan segera bergabung kembali dengan kamp timnas Belanda guna menuntaskan tugas negara di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Oranje sendiri memiliki dua agenda krusial di kualifikasi bulan ini. Pertandingan pertama mereka di Grup I adalah melawat ke markas Finlandia pada Sabtu, 7 Juni 2025. Selepas laga krusial itulah Reijnders akan terbang ke Manchester. Kemudian, ia akan kembali untuk menyambut pertandingan kedua melawan Malta yang akan berlangsung di Groningen pada Selasa, 10 Juni 2025.
Ketertarikan Pep Guardiola terhadap Reijnders menjadi bukti nyata atas kemampuan istimewanya yang tak perlu diragukan lagi. Sejak direkrut AC Milan dari AZ Alkmaar pada tahun 2023, Reijnders — yang juga merupakan kakak dari winger timnas Indonesia, Eliano Reijnders — telah menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa. Ia dengan cepat menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Italia, bahkan di kancah Eropa, dengan memiliki set keterampilan yang sangat lengkap sebagai seorang *midfielder*. Keberhasilan ini juga membuktikan kebanggaannya akan warisan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.
Selama berseragam Rossoneri, Reijnders telah membukukan catatan impresif dengan 19 gol dan 9 *assist* dalam 104 pertandingan di berbagai kompetisi. Sementara itu, bersama timnas Belanda, ia telah mencatatkan 4 gol dan 2 *assist* dari 22 penampilannya.
Kemampuan gemilang Reijnders juga diakui oleh sesama kompatriotnya di skuad Oranje, Cody Gakpo, yang kini akan menjadi lawannya di Liga Inggris. “Dia telah membuktikan kualitasnya di AC Milan,” ujar penyerang Liverpool itu. “Sekarang ia berkesempatan menunjukkan itu di Manchester City. Saya yakin dia bisa melakukannya.” Gakpo menambahkan dengan tawa kecil, “Saya hanya berharap dia tidak melakukannya terlalu baik (saat berhadapan sebagai lawan).” Komentar ini menunjukkan betapa besarnya ekspektasi terhadap Reijnders untuk bersinar di panggung Liga Inggris bersama The Citizens.