Red Sparks Andalkan Megawati: Ko Hee-jin Pilih Strategi Berbeda di Kuota Asia

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 03:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Optimisme tinggi diusung oleh Ko Hee-jin, pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, atas kedatangan amunisi baru yang direkrut melalui Draft Kuota Asia Liga Voli Korea.

Setelah upaya mempertahankan Megawati Hangestri Pertiwi menemui jalan buntu, Ko Hee-jin terpaksa merancang strategi baru untuk timnya.

Megawati memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya untuk yang ketiga kalinya bersama Red Sparks. Keputusan ini diambil demi fokus pada urusan keluarga, sekaligus mengakhiri perjuangan mengejar gelar juara bersama tim tersebut.

Kontribusi signifikan Megatron tak terbantahkan. Ia memegang peran krusial dalam tim, memimpin dalam statistik rasio serangan sukses, dan menduduki peringkat ketiga dalam daftar top skor musim lalu.

Red Sparks nyaris mewujudkan impian menjadi juara, meskipun diterpa badai cedera pemain.

Sayangnya, dalam babak final yang mendebarkan, Red Force harus mengakui keunggulan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Hasil Draft Kuota Asia Liga Voli Korea – Red Sparks Pilih Sahabat Megawati, Yolla Yuliana Gagal Dipilih

Keputusan berani Ko Hee-jin memilih Megawati sebagai opposite tiga tahun lalu dalam Draft terbukti menjadi langkah yang sangat menguntungkan.

Umumnya, posisi ujung tombak serangan di Liga Voli Korea diisi oleh pemain asing dari benua lain.

Namun, setelah kepergian Megawati, Ko Hee-jin mengambil arah yang berbeda dengan merekrut pemain berposisi outside hitter dari Draft Kuota Asia Liga Voli Korea.

Wipawee Srithong, hitter asal Thailand yang dalam dua musim terakhir menjadi pemain kunci bagi tim papan atas Suwon Hyundai E&C Hillstate, menjadi pilihan Ko Hee-jin.

Baca Juga :  AC Milan Merekrut Santiago Gimenez: Simak Kariernya Pesepak Bola Meksiko Ini

Berbeda dengan Megawati, pemain timnas Thailand ini memiliki keunggulan dalam pertahanan.

Musim lalu, Wipawee menduduki peringkat keenam dalam statistik penerimaan bola, mengungguli dua hitter utama Red Sparks, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju.

Meskipun memiliki postur yang relatif pendek, yaitu 174cm, Wipawee juga dapat diandalkan untuk membantu serangan dari sisi sayap.

Sebenarnya, Ko Hee-jin memiliki opsi untuk mengandalkan opposite dari Asia, seperti yang dilakukannya sebelumnya.

Pilihan yang menjanjikan adalah Nguyen Thi Bich Thuyen, spiker andalan timnas Vietnam yang performanya meroket sejak tahun lalu.

Nguyen seringkali menjadi top skor dalam berbagai ajang, seperti AVC Challenge Cup 2024, FIVB Challenger Cup 2024, SEA V League 2024, hingga AVC Club Championship 2024.

Saat berhadapan dengan Megawati di SEA V League, pemain yang dijuluki Aprilia Manganang dari Vietnam karena kemiripan fisiknya itu juga unggul dalam statistik.

Nguyen mencatatkan total 140 poin, sementara Megawati mengumpulkan 122 poin. Mega menjadi top skor pada leg kedua, sedangkan Nguyen meraihnya pada leg pertama.

Pada akhirnya, Nguyen tidak terpilih dalam Draft Kuota Asia tahun ini, meskipun potensinya mendapat sorotan dari media Korea Selatan.

Sebagian besar tim lebih memilih pemain yang memiliki pengalaman bermain di Liga Voli Korea. Dari tujuh pemain yang terpilih, hanya dua yang merupakan wajah baru.

“Wipawee telah membuktikan kualitasnya dalam bola voli. Kami memilih pemain terbaik sesuai dengan urutan pilihan kami,” ujar Ko Hee-jin, seperti yang dikutip dari Yonhap News Agency.

Red Sparks terbilang kurang beruntung karena mendapatkan urutan terakhir dalam pemilihan.

Baca Juga :  Playoff Liga Voli Korea - Red Sparks Dikhawatirkan Anti-klimaks, Tim Juara Bertahan Dinanti Sejarah Baru

Namun, ketersediaan Wipawee menjadi berkah tersembunyi, karena cedera lutut serius yang dialaminya membuatnya bukan menjadi prioritas utama, bahkan bagi mantan klubnya, Hyundai Hillstate.

Ko Hee-jin kembali mengambil risiko, karena Wipawee masih dalam masa pemulihan sejak mengalami cedera saat melawan Red Sparks pada Februari lalu.

Wipawee sendiri belum bisa memastikan apakah ia dapat tampil pada pertandingan pertama Liga Voli Korea musim depan.

“Masa rehabilitasi dapat berubah tergantung pada keinginan pemain dan kemampuan dari para pelatih,” kata Ko Hee-jin.

“Jika dia berusaha keras, dia dapat memperpendek masa pemulihannya dan secara ajaib menunjukkan hasil yang bagus,” harapnya.

Sejauh ini, Ko Hee-jin cukup berhasil dalam memilih pemain, meskipun keputusannya seringkali membuat publik bertanya-tanya karena di luar prediksi.

Setelah sukses dengan Megawati, keputusan Ko Hee-jin semakin mengejutkan pada musim lalu dengan mengambil dua pemain asing berposisi opposite, yaitu Megawati dan Bukilic.

Meskipun menimbulkan keraguan, strategi dua meriam kembar asing ala Ko Hee-jin berhasil membawa tim hampir meraih trofi Liga Voli Korea.

Pertanyaannya, strategi apa yang akan diterapkan Ko Hee-jin kali ini?

Megawati Kemungkinan Sulit Kembali ke Red Sparks Setelah Kepergiannya, Ko Hee-jin Berharap Aturan Pemain Asing Liga Voli Korea Dapat Diubah

Berita Terkait

Indonesia Tertinggal 0-1 dari Denmark di Piala Sudirman 2025: Rinov/Gloria Takluk
Barcelona vs Inter Milan: Hujan Gol, Skor Imbang 6-6!
Ruben Amorim: Pemainnya Boleh ke Man United, Tapi Harus Siap Risiko Besar Ini
Kekalahan Inter Milan di Camp Nou: Lautaro Martinez Jadi Korban, Inzaghi Ragukan Kesembuhan
Persib Bandung Menuju Juara Liga 1: Kabar Baik Mengalir Terus
Kode Keras AC Milan untuk Jay Idzes: Update Transfer Naturalisasi Timnas Indonesia
Lamine Yamal Pecahkan Rekor Mbappe: Gol Spektakuler Guncang Liga Champions!
Gol Kilat Dembele Antar PSG Kalahkan Arsenal, Ini Kata Enrique!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:39 WIB

Indonesia Tertinggal 0-1 dari Denmark di Piala Sudirman 2025: Rinov/Gloria Takluk

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:11 WIB

Barcelona vs Inter Milan: Hujan Gol, Skor Imbang 6-6!

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:07 WIB

Ruben Amorim: Pemainnya Boleh ke Man United, Tapi Harus Siap Risiko Besar Ini

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:03 WIB

Kekalahan Inter Milan di Camp Nou: Lautaro Martinez Jadi Korban, Inzaghi Ragukan Kesembuhan

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:19 WIB

Persib Bandung Menuju Juara Liga 1: Kabar Baik Mengalir Terus

Berita Terbaru

politics

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:27 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Minta Maaf ke Istri Ridwan Kamil: Melaney Ricardo Beri Saran Bijak

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:15 WIB