Ragamutama.com – Bendera merah (red flag) yang berkibar pada gelaran MotoGP Inggris 2025 masih menjadi perbincangan hangat dan memicu beragam opini di kalangan penggemar.
Sebagian besar penggemar beranggapan bahwa red flag tersebut adalah upaya terselubung dari juri balap untuk memberikan keuntungan kepada Marc Marquez dan Alex Marquez yang mengalami insiden.
Dugaan ini muncul karena red flag dikibarkan tak lama setelah Marc Marquez terjatuh, yang kemudian memungkinkan kedua pebalap tersebut untuk mengikuti start ulang setelah balapan dimulai kembali.
Namun, sebelum melontarkan tuduhan yang sedemikian rupa, ada baiknya kita meninjau ulang secara seksama fakta-fakta yang terjadi sesaat sebelum red flag dikibarkan.
Berdasarkan kronologi kejadian, Alex Marquez mengalami kecelakaan di tikungan 1 setelah berhasil merebut posisi terdepan sesaat setelah start.
Selanjutnya, terjadi insiden yang melibatkan Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro, yang keduanya terjatuh pada lap kedua di tikungan 16.
Pada titik inilah terjadi kebocoran oli dari motor Morbidelli, namun sayangnya tidak langsung terdeteksi oleh Race Direction sehingga balapan tetap dilanjutkan.
Beberapa saat kemudian, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat memimpin balapan di tikungan 11 Sirkuit Silverstone.
Gagal Menang MotoGP Inggris 2025, Quartararo Minta Benda Laknat Ini Dihapus
Tidak lama setelah itu, red flag dikibarkan. Penting untuk ditegaskan kembali bahwa pengibaran red flag bukan semata-mata karena kecelakaan yang dialami Marc Marquez.
Melainkan disebabkan oleh tumpahan oli di lintasan yang berasal dari kecelakaan Morbidelli dan Espargaro, yang memang luput dari perhatian Race Direction pada awalnya.
Dalam situasi ini, Marc Marquez dan Alex Marquez memang berada dalam posisi yang menguntungkan, karena sesuai dengan regulasi, mereka masih memenuhi syarat untuk melanjutkan balapan.
Artikel 1.26 dari regulasi FIM menyatakan bahwa jika balapan dihentikan dalam tiga lap pertama, maka harus dilakukan start ulang dengan menggunakan posisi staring grid awal sesuai hasil kualifikasi.
Oleh karena itu, Alex Marquez berhak untuk memulai dari posisi kedua, sedangkan Marc Marquez dari posisi keempat, dengan durasi balapan yang dikurangi menjadi 19 lap.
Sama seperti Marquez bersaudara, Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro juga memiliki kesempatan untuk memulai balapan kembali.
Jadi, terlepas dari apakah Marc Marquez akhirnya terjatuh atau tidak, balapan tetap akan dihentikan karena adanya tumpahan oli di lintasan.
Hanya saja, karena momentumnya terjadi hampir bersamaan, banyak yang kemudian beranggapan bahwa Race Direction sengaja memberikan keuntungan kepada Marquez.