“`html
Ragamutama.com – Real Madrid hampir saja mengalami comeback yang mengejutkan dari Celta Vigo. Keputusan Carlo Ancelotti menarik keluar Raul Asencio setelah unggul 3-0 menjadi sorotan utama.
Real Madrid bertindak sebagai tuan rumah menjamu Celta Vigo dalam laga pekan ke-34 La Liga musim 2024-2025.
Pertandingan seru ini berlangsung di stadion kebanggaan mereka, Santiago Bernabeu, pada Minggu malam, 4 Mei 2025, waktu setempat.
Pada akhirnya, Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan dengan skor tipis 3-2.
Menurut catatan RAGAMUTAMA.COM yang diambil dari situs resmi LaLiga, Los Blancos menunjukkan dominasi dalam pertandingan dengan menguasai bola sebanyak 58 persen.
Dalam hal menciptakan peluang, Madrid tercatat melepaskan 14 tembakan, di mana 5 di antaranya berhasil mengarah tepat ke sasaran gawang lawan.
Sementara itu, Celta Vigo memberikan perlawanan dengan menciptakan 11 peluang, dengan 6 tembakan yang menguji ketangguhan penjaga gawang Real Madrid.
Raihan tiga poin ini sangat krusial bagi Real Madrid dalam upaya mereka mengejar Barcelona yang masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Dengan kemenangan ini, selisih poin antara kedua tim kembali terpangkas menjadi empat angka setelah keduanya meraih kemenangan di pekan yang sama.
Barcelona sendiri meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1 saat berhadapan dengan Real Valladolid.
Jalannya Pertandingan
Meskipun bermain di kandang lawan, Celta Vigo menunjukkan keberanian dengan menerapkan strategi permainan terbuka sejak awal.
Di sisi lain, Real Madrid merespons taktik tersebut dengan menampilkan permainan agresif untuk menekan pertahanan Celta Vigo.
Akibatnya, pertukaran serangan yang intens antara kedua tim tidak dapat dihindari sepanjang pertandingan.
Peluang pertama yang mengancam gawang dalam pertandingan ini diciptakan oleh Celta Vigo melalui sundulan Marcos Alonso pada menit ke-7.
Berada di dalam kotak penalti, Alonso menyambut umpan silang dari Fran Beltran dan mengarahkan bola menuju sudut kanan gawang.
Namun, kiper andalan Real Madrid, Thibaut Courtois, menunjukkan refleks yang luar biasa dengan berhasil menghalau bola tersebut dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Celta Vigo.
Sementara itu, Real Madrid terus berupaya menembus pertahanan Celta Vigo dengan mengandalkan serangan dari kedua sisi sayap, tetapi belum mampu menciptakan peluang berbahaya maupun mencetak gol.
Pada menit ke-33, Arda Guler akhirnya berhasil memecah kebuntuan bagi Real Madrid dengan sebuah gol yang spektakuler.
Setelah melakukan umpan satu-dua yang apik dengan Lucas Vazquez, gelandang muda asal Turki itu melepaskan tembakan melengkung yang indah dan mengarah tepat ke pojok kanan atas gawang Celta Vigo.
Saking akuratnya tembakan tersebut, kiper Vicente Guaita tidak mampu menjangkau bola meskipun sudah berusaha melompat ke arah yang benar.
Enam menit kemudian, tepatnya pada menit ke-39, Kylian Mbappe berhasil menggandakan keunggulan Real Madrid melalui skema serangan balik cepat yang mematikan.
Setelah menerima umpan terobosan dari Jude Bellingham, penyerang andalan Timnas Prancis itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Meskipun Mbappe sempat kehilangan keseimbangan saat melepaskan tembakan, bola tetap meluncur deras ke pojok kanan atas gawang Celta Vigo.
Guaita kembali gagal mengantisipasi peluang tersebut, sehingga menghasilkan gol kedua bagi Real Madrid.
Skor 2-0 untuk keunggulan Real Madrid bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung menunjukkan intensitas serangan yang tinggi.
Upaya tersebut membuahkan hasil dengan terciptanya gol ketiga Madrid yang dicetak kembali oleh Kylian Mbappe pada menit ke-48.
Brace yang dicetak oleh Mbappe ini diawali dengan umpan terobosan matang dari Arda Guler.
Setelah menerima umpan tersebut, mantan penyerang PSG itu melepaskan tembakan mendatar yang akurat di dalam kotak penalti.
Dengan keunggulan 3-0, pelatih Carlo Ancelotti membuat keputusan untuk menarik keluar Raul Asencio, satu-satunya bek tengah murni mereka, dan memasukkan pemain muda, Jacobo Ramon, pada menit ke-67.
Keputusan ini tampaknya membuat pertahanan Real Madrid menjadi sedikit rentan dan mulai bisa dieksploitasi oleh tim tamu.
Celta Vigo kemudian berhasil memperkecil kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Javi Rodriguez pada menit ke-69.
Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh Celta Vigo untuk terus menekan pertahanan Real Madrid.
Mereka berhasil mencetak gol kedua melalui Williot Swedberg, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-65.
Memanfaatkan umpan terobosan dari Iago Aspas, Swedberg melepaskan sepakan mendatar yang berhasil menaklukkan Courtois.
Setelah itu, Celta Vigo terus menggempur pertahanan Real Madrid, namun tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan.
FT: Real Madrid 3-2 Celta Vigo (Arda Guler 33′, Kylian Mbappe 39′, 48′; Javi Rodriguez 69′, Williot Swedberg 36′)
Berikut adalah susunan pemain Real Madrid vs Celta Vigo:
Real Madrid (4-3-3): 1-Thibaut Courtois; 17-Lucas Vazquez, 36-Raul Acencio (31-Jacobo Ramon 67′), 14-Aurelien Tchoumanei, 20-Fran Garcia; 8-Fede Valverde, 10-Luka Modric (10-Luka Modric 74′), 5-Jude Bellingham; 15-Arda Guler (21-Brahim Diaz 83′), 9-Kylian Mbappe, 7-Vinicius Junior
Pelatih: Carlo Ancelotti
Celta Vigo (4-3-3): 13-Vicente Guaita; 20-Marcos Alonso, 32-Javi Rodriguez, 29-Yoel Lago; 3-Oscar Mingueza, 4-Hugo Sotelo, 8-Fran Beltran (6-Ilaix Moriba 54′), 5-Sergio Carreira (23-Hugo Alvarez 45′); 12-Alfonso Gonzalez (19-Williot Swedberg 65′), 7-Borja Iglesias (18-Pablo Duran 65′), 28-Fernando Lopez Gonzalez
Pelatih: Claudio Giraldez
“`