Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Dekati Vietnam, Malaysia Rayakan Penantian 19 Tahun
Pergerakan signifikan terjadi dalam peringkat terbaru FIFA periode 10 Juli 2025, khususnya bagi negara-negara Asia Tenggara. Timnas Indonesia dan Malaysia berhasil menunjukkan peningkatan yang membanggakan, masing-masing naik lima tangga, menandai periode jeda internasional yang produktif.
Di antara negara-negara ASEAN, Thailand, yang sebelumnya menjadi satu-satunya wakil di 100 besar dunia, kini mengalami penurunan tiga tangga. Tim Gajah Perang saat ini menempati peringkat ke-102 dunia dengan koleksi 1.222,07 poin.
Penurunan yang cukup terasa juga dialami oleh Vietnam, yang tergelincir akibat kekalahan telak dari Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia 2027. Skuad The Golden Star Warriors kini menduduki peringkat ke-113 dengan total 1.169,84 poin.
Kondisi ini menempatkan Timnas Vietnam yang diasuh Kim Sang-sik hanya berjarak lima tangga dari Timnas Indonesia. Skuad Garuda menunjukkan performa impresif dan mengalami kenaikan pesat, kini mengumpulkan 1.154,55 poin dan berhasil menduduki peringkat ke-118 FIFA. Posisi ini menempatkan Indonesia tepat di atas Korea Utara yang berada di peringkat ke-119 dengan 1.151,05 poin.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut gembira pencapaian Timnas Indonesia ini. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menyatakan bahwa peringkat ke-118 adalah posisi terbaik bagi Indonesia dalam 19 tahun terakhir. “Alhamdulillah, Timnas Indonesia berhasil naik 5 posisi ke peringkat 118 di ranking FIFA terbaru,” tulis Erick Thohir. “Ranking 118 ini merupakan posisi terbaik untuk Indonesia dalam 19 tahun terakhir. Kita terus dorong Timnas Indonesia bisa masuk dalam 100 besar ranking FIFA,” tambahnya, menunjukkan optimisme terhadap masa depan sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Malaysia juga merayakan kenaikan peringkat yang signifikan. Berkat kemenangan gemilang atas Vietnam, Harimau Malaya naik lima tangga, kini bertengger di peringkat ke-126 FIFA. Prestasi ini sama membanggakannya dengan Indonesia, karena menjadi posisi terbaik bagi Malaysia dalam 19 tahun terakhir.
Kebahagiaan atas pencapaian ini begitu terasa di kalangan publik Negeri Jiran, seolah ingin menggelar syukuran atas penantian panjang mereka. Media olahraga “Makan Bola” menyoroti, “Harimau Malaya akhiri penantian 10 tahun. Kali terakhir Malaysia masuk dalam grup 120 terbaik dunia adalah pada bulan Mei 2006. Kira-kira 19 tahun yang lalu, ketika Timnas Malaysia dilatih oleh Norizan Bakar.”
Antusiasme publik Malaysia tidak berhenti di situ. Mereka sangat menantikan gelaran CAFA Nations Cup 2025. Melalui turnamen ini, Malaysia berharap Timnas Harimau Malaya dapat kembali mencatatkan lonjakan besar dalam peringkat FIFA, melanjutkan tren positif yang telah dimulai.
