Ramai Tudingan Syahrini Beli Tiket di Cannes 2025, Christine Hakim Minta Netizen Tobat

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Aktris senior Christine Hakim angkat suara menanggapi ramainya tudingan warganet kepada penyanyi Syahrini soal “membeli tiket” untuk tampil di Festival Film Cannes 2025, alih-alih diundang secara resmi.

Dalam pernyataannya di sebuah acara talkshow yang dipandu Feni Rose di TransTV, Christine Hakim menegaskan bahwa publik seharusnya menghentikan penyebaran informasi yang tidak benar.

“Ini dia bukan hanya harus minta maaf aja sama Syahrini, tapi juga musti tobat sama Tuhan,” ujar Christine Hakim dikutip Jumat (23/11/2025).

Christine Hakim yang turut hadiri Red Carpet menyebut, Syahrini datang ke Cannes 2025 dengan membawa penghargaan, bukan sekadar tampil di karpet merah, dan hal itu seharusnya menjadi kebanggaan bagi Indonesia.

“Ya sudah menyebarkan kabar berita enggak benar ini soalnya dia gitu loh, udah jelas-jelas dapat penghargaan,” kata Christine Hakim.

“Harusnya kita bangga dan mendukung, bayangkan, dari banyak di dunia kok yang dipilih Indonesia,” imbuh Christine Hakim.

Sebelumnya, kehadiran Syahrini di Cannes 2025 menuai polemik di media sosial. Sejumlah warganet menuding pelantun “Sesuatu” itu hanya membeli akses ke red carpet.

Festival Film Cannes 2025 sendiri resmi dimulai pada 13 Mei 2025 dan akan berlangsung hingga 24 Mei di Kota Cannes, Perancis.

Sebelumnya, Syahrini mengklaim penghargaan tersebut diberikan oleh UNESCO berdasarkan keterangan unggahan di Instagram-nya.

Belakangan diketahui penghargaan itu diberikan oleh United Society Council (USC), entitas yang berbeda dari UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), badan khusus di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikenal secara luas.

Namun, penting untuk dicatat bahwa entitas ini tidak memiliki afiliasi resmi dengan UNESCO PBB.

Hanya saja, United Social Council memiliki kemitraan atau partnership dengan UNESCO dengan misi memperkuat suara perempuan.

Berdasarkan situs resmi USC, www.unitedsocietycouncil.org, United Society Council (USC) adalah sebuah organisasi independen berbasis di Dublin, Irlandia, yang mengklaim berfokus pada pemberdayaan perempuan, promosi kesetaraan gender, dan perayaan prestasi individu di berbagai bidang.

Organisasi ini memberikan penghargaan kepada penyanyi Indonesia, Syahrini, dalam acara Listen to Her Parole yang berlangsung di Carlton Hotel Cannes, Prancis, pada 14 Mei 2025.

Dalam acara tersebut, Syahrini menerima penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence & Global Cultural Impact.

Acara ini juga didukung oleh Yayasan Putri Charlene dari Monako dan menampilkan kehadiran tokoh-tokoh internasional, termasuk Guila Clara Kessous, yang dikenal sebagai UNESCO Artist for Peace.

Acara “Listen to Her Parole” diselenggarakan oleh Discrete Magazine dan Yayasan Princess Charlene of Monaco.

Berdasarkan cuplikan video di akun Instagram Syahrini, acara Listen to Her Parole diketahui digerakan oleh United Society Council yang terpampang dalam sebuah poster digital.

Acara ini merupakan bagian dari perayaan Festival Film Cannes 2025 dan bertujuan untuk menghormati perempuan yang berpengaruh di berbagai bidang, termasuk seni, budaya, teknologi, bisnis, dan politik.

Syahrini menerima penghargaan “Outstanding Achievement in Entertainment, Influence & Global Cultural Impact” atas kontribusinya dalam industri hiburan dan dampaknya terhadap budaya global.

Munculnya nama “UNESCO” dalam konteks penghargaan ini menimbulkan salah tafsir bahwa lembaga yang memberi penghargaan adalah badan resmi PBB.

Namun, tidak ada catatan resmi mengenai kerja sama atau pemberian penghargaan tersebut di situs atau publikasi UNESCO PBB.

Tersematnya nama UNESCO lantaran hadirnya Guila Clara Kessous yang merupakan seorang seniman dan akademisi asal Prancis yang dikenal atas dedikasinya dalam mempromosikan hak asasi manusia melalui seni.

Pada Januari 2012, Guila Clara Kessous diangkat sebagai “UNESCO Artist for Peace” sebagai pengakuan atas komitmennya dalam membela hak asasi manusia melalui seni.

Selain itu, United Society Council memiliki kemitraan dengan UNESCO bekerja sama yang didedikasikan untuk pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, dan inovasi yang dilakukan perempuan.

Berita Terkait

LaLaLa Fest 2025 Hari 1: Camila Cabello & The Rose Mengguncang!
Ariel NOAH Hadir di Konser Peterpan Bandung: Nostalgia Terulang
Ari Lasso Vs WAMI: Royalti Diabaikan? Badai: Harus Viral Dulu!
Ngakak Abis! 8 Drakor Komedi Terbaik, Hilangkan Penatmu Sekarang!
Steven Wongso Mualaf: Kisah Hidayah, Dibimbing Ustaz Felix Siauw
Royalti Musik Membayangi, PO Bus SAN Hentikan Putar Lagu!
Terence Stamp, Jenderal Zod Superman, Meninggal Dunia: Kenangan Abadi
Ksenia Alexandrova, Miss Rusia 2017, Meninggal Tragis 5 Bulan Setelah Nikah

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:53 WIB

LaLaLa Fest 2025 Hari 1: Camila Cabello & The Rose Mengguncang!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:42 WIB

Ariel NOAH Hadir di Konser Peterpan Bandung: Nostalgia Terulang

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:06 WIB

Ari Lasso Vs WAMI: Royalti Diabaikan? Badai: Harus Viral Dulu!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Ngakak Abis! 8 Drakor Komedi Terbaik, Hilangkan Penatmu Sekarang!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Steven Wongso Mualaf: Kisah Hidayah, Dibimbing Ustaz Felix Siauw

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB