Kabar gembira bagi para penggemar The Hunger Games! Aktor kawakan Ralph Fiennes, yang dikenal atas kemampuan aktingnya yang luar biasa, dipastikan akan menghidupkan kembali karakter Coriolanus Snow, sang Presiden Snow, dalam film prekuel mendatang, The Hunger Games: Sunrise on the Reaping. Film yang sangat dinantikan ini, yang akan menggali lebih dalam asal-usul kisah yang kita kenal dari Katniss Everdeen, dijadwalkan untuk memanjakan para penonton pada tanggal 20 November 2026.
Dalam Sunrise on the Reaping, Fiennes akan menampilkan sisi gelap dan kompleks dari seorang diktator yang sadis dan kejam, pemimpin otoriter Panem. Presiden Snow, sosok antagonis sentral yang ikonik dalam saga The Hunger Games, sebelumnya diperankan dengan brilian oleh Donald Sutherland dalam empat film utama. Tom Blyth pun sempat memerankan versi muda dari karakter ini dalam The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (2023).
Selain kehadiran bintang sekelas Lord Voldemort ini, The Hunger Games: Sunrise on the Reaping juga akan menampilkan bakat-bakat luar biasa lainnya, termasuk Jesse Plemons, McKenna Grace, Macaulay Culkin, dan Elle Fanning. Jajaran pemain bertabur bintang ini menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
- Fakta Menarik The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes
- Urutan Nonton Film The Hunger Games dari Pertama Hingga Terakhir
Profil Ralph Fiennes dan Karyanya Lahir pada tanggal 22 Desember 1962 di Ipswich, Suffolk, Inggris, dengan nama lengkap Ralph Nathaniel Twisleton-Wykeham-Fiennes, Ralph Fiennes adalah sosok yang dikenal sebagai aktor, produser, dan sutradara dengan pengalaman luas dalam berbagai proyek film bergengsi. Posturnya yang tinggi, sekitar 1,8 meter, menambah karismanya di layar.
Fiennes merupakan anak sulung dari enam bersaudara yang tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai seni. Ibunya, Jennifer Lash, adalah seorang novelis yang dihormati, sementara ayahnya, Mark Fiennes, adalah seorang fotografer berbakat. Bakat seni juga mengalir dalam darah keempat saudara kandungnya, yang juga aktif di berbagai bidang seni. Menariknya, di luar dunia seni, Fiennes memiliki ikatan darah dengan keluarga kerajaan Inggris, tercatat sebagai sepupu ke-8 dari Raja Charles III.
Dengan latar belakang keluarga seniman yang kaya dan pengalaman bertahun-tahun di industri film, kehadiran Fiennes diharapkan akan membawa perspektif segar dan mendalam dalam penggambaran karakter Presiden Snow. Para penggemar sangat antusias untuk melihat bagaimana Fiennes akan menghidupkan masa lalu Presiden Snow yang penuh dengan ambisi dan intrik.
Perjalanan karier Fiennes di dunia akting dimulai pada awal tahun 1990-an. Debutnya di layar kaca terjadi dengan film layar lebarnya pada tahun 1992, di mana ia memerankan Heathcliff dalam adaptasi Wuthering Heights.
Namanya mulai mendapatkan perhatian luas setelah berperan dalam film kontroversial The Baby of Mâcon (1993), sebelum akhirnya melesat ke panggung internasional berkat perannya sebagai Amon Goeth, komandan kamp konsentrasi Nazi yang kejam dalam film Schindler’s List (1993).
Peran ikoniknya dalam Schindler’s List membawanya meraih nominasi Oscar dan mengukuhkan posisinya sebagai aktor karakter yang sangat dihormati. Generasi baru penonton juga mengenalinya secara luas melalui perannya sebagai Lord Voldemort dalam seri film Harry Potter, sebuah peran yang ia pegang sejak Goblet of Fire (2005) hingga The Deathly Hallows Part 2 (2011).
Atas kontribusinya yang tak ternilai bagi dunia perfilman, Fiennes telah menerima banyak penghargaan bergengsi. Ia telah dinominasikan dua kali di Academy Awards (Oscar), yaitu sebagai Aktor Pendukung Terbaik untuk Schindler’s List (1993) dan Aktor Terbaik untuk The English Patient (1996). Atas perannya yang epik sebagai Count Almásy dalam The English Patient, Fiennes juga menerima nominasi Golden Globe, BAFTA, dan dua nominasi dari Screen Actors Guild (SAG) Awards.
Selain itu, Fiennes pernah meraih Tony Award atas penampilannya yang memukau sebagai Pangeran Hamlet di panggung Broadway, membuktikan bahwa ia adalah aktor serba bisa yang diakui baik di layar lebar maupun di panggung teater.
Pada tahun 2015, ia mencuri perhatian sebagai produser musik yang eksentrik dalam film A Bigger Splash. Setahun kemudian, ia tampil dalam film Hail, Caesar! (2016). Di samping kesibukannya di dunia seni peran, Fiennes juga menjabat sebagai duta UNICEF Inggris sejak tahun 1999, menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu kemanusiaan.
