Raja Ampat: Pengawasan Tambang Pulau Gag Diperketat, Ada Apa?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Tambang Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup, akan memperketat pengawasan operasional tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua. Langkah strategis ini diumumkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurrofiq, yang menegaskan perlunya penambahan ‘safeguard’ atau standar perlindungan lingkungan yang lebih ketat di area pertambangan tersebut.

Keputusan ini merupakan respons langsung dari arahan Presiden, yang menekankan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pertambangan di tanah air. Menurut Hanif, dalam waktu dekat, pihaknya akan menugaskan audit lingkungan komprehensif di Pulau Gag guna memastikan implementasi safeguard yang lebih kuat. Ia menyampaikan hal tersebut kepada media di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/6).

Baca Juga :  Temui Bill Gates, Prabowo Didampingi Sejumlah Konglomerat Indonesia

Operasional pertambangan nikel di Pulau Gag sendiri dikelola oleh PT Gag Nikel, sebuah entitas anak dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, yang dikenal dengan kode saham ANTM. Perusahaan ini merupakan salah satu pemain kunci dalam industri nikel nasional.

Menariknya, di tengah sorotan terhadap praktik pertambangan yang merusak, PT Gag Nikel menonjol dengan rekam jejak kepatuhan yang baik. Saat empat perusahaan tambang nikel lainnya sempat dibekukan sementara akibat kasus kerusakan ekosistem laut yang disebabkan oleh pengerukan nikel, PT Gag Nikel adalah satu-satunya yang tidak ditemukan melakukan pelanggaran dan tetap diizinkan beroperasi di Pulau Gag.

Kepatuhan ini ditegaskan oleh Menteri Hanif, yang mengungkapkan bahwa selama hampir empat tahun beroperasi, PT Gag Nikel secara konsisten meraih nilai “biru” dan “hijau” dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup. Nilai ini menunjukkan tingkat ketaatan yang sangat tinggi terhadap regulasi dan standar lingkungan yang berlaku.

Baca Juga :  Ultimatum Prabowo untuk Aparat dan Institusi soal Korupsi,Bersihkan Dirimu Sebelum Kau Dibersihkan

Meskipun hasil pengawasan lapangan terkini menunjukkan kinerja yang cukup baik, Hanif menegaskan komitmen pribadinya untuk terjun langsung ke Pulau Gag. “Dalam waktu segera saya juga berkepentingan untuk langsung ke sana untuk meyakinkan bahwa safeguard lingkungan terjaga sangat baik,” imbuhnya, menekankan bahwa pengawasan proaktif adalah kunci untuk menjaga kelestarian ekosistem Raja Ampat yang kaya dan keindahan alamnya yang mendunia.

Berita Terkait

Serangan AS ke Iran, Ini Reaksi DPR dan Analis!
Nuklir Iran: Sejarah Kelam, Kerja Sama Rahasia dengan AS Terungkap!
Iran Evakuasi Nuklir, Siap Hadapi Serangan AS? Update Terkini!
Iran Dihantam? Fakta Serangan AS ke 3 Situs Nuklir
Serangan Trump ke Iran, Kongres AS Terbelah: Pro Kontra Sengit!
AS Kuasai Timur Tengah? Intip Peta Kekuatan Militernya!
Iran Geram, Minta Sidang Darurat PBB Kecam Serangan AS
Bima Arya di IPDN, Ajak Kepala Daerah Dalami Gagasan Prabowo

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:42 WIB

Serangan AS ke Iran, Ini Reaksi DPR dan Analis!

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:18 WIB

Iran Evakuasi Nuklir, Siap Hadapi Serangan AS? Update Terkini!

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:03 WIB

Iran Dihantam? Fakta Serangan AS ke 3 Situs Nuklir

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:28 WIB

Serangan Trump ke Iran, Kongres AS Terbelah: Pro Kontra Sengit!

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:58 WIB

AS Kuasai Timur Tengah? Intip Peta Kekuatan Militernya!

Berita Terbaru

Society Culture And History

HUT Jakarta ke-498: Monas Meriah, Pasukan Hijau Oranye Semarak!

Senin, 23 Jun 2025 - 01:03 WIB

sports

MotoGP Italia 2025: Jadwal Lengkap & Jam Tayang

Senin, 23 Jun 2025 - 00:08 WIB

sports

Veda Ega Ukir Sejarah! RBRC Italia 2025 Jadi Saksi Kehebatan

Minggu, 22 Jun 2025 - 23:48 WIB

politics

Serangan AS ke Iran, Ini Reaksi DPR dan Analis!

Minggu, 22 Jun 2025 - 23:42 WIB