Menguak Misteri Pengereman Keras Pembalap MotoGP Jelang Start: Bukan Sekadar Gaya!
Bagi para penggemar balap motor, pemandangan pembalap MotoGP melakukan pengereman keras hingga roda belakang terangkat sebelum mencapai garis *grid start* pasti sudah tidak asing lagi. Aksi yang kerap mengundang decak kagum ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya: mengapa mereka melakukannya? Jauh dari sekadar aksi pamer atau hiburan, manuver pengereman agresif ini ternyata merupakan bagian krusial dari strategi untuk meraih *start* yang lebih mulus dan akseleratif.
Rahasia di balik manuver tersebut terletak pada sebuah teknologi canggih bernama *holeshot device*. Fitur inovatif ini dirancang khusus untuk membuat suspensi depan motor MotoGP turun drastis, menjadikannya lebih rendah atau ‘ceper’ sesaat sebelum motor melaju dari garis *start*.
Menurut informasi dari Box Repsol, tujuan utama *holeshot device* adalah untuk meminimalkan ketinggian suspensi depan saat *start*. Dengan posisi suspensi yang rendah, titik gravitasi (*center of gravity*) motor akan ikut menurun secara signifikan. Kondisi ini membawa dampak positif yang besar pada performa *start*, antara lain meningkatkan cengkeraman ban ke aspal, mengurangi kecenderungan ban depan terangkat (*wheelie*) saat berakselerasi, dan pada akhirnya, memungkinkan peningkatan kecepatan akselerasi motor secara keseluruhan dari posisi diam.
Mengingat regulasi MotoGP melarang penggunaan teknologi suspensi aktif, *holeshot device* ini harus diaktifkan secara manual oleh pembalap. Proses aktivasinya melibatkan pemutaran *knob* pengunci suspensi dan penekanan suspensi hingga mencapai posisi terendah. Di sinilah peran pengereman keras menjadi krusial; manuver ini membantu pembalap untuk menekan *fork* atau sok depan motor dengan lebih mudah, memfasilitasi penguncian *holeshot device* pada posisi terendah sebelum mereka mencapai *grid start*.
Setelah motor berakselerasi dan pembalap kembali melakukan pengereman keras untuk pertama kalinya di lintasan, *holeshot device* akan secara otomatis dinonaktifkan. Mekanisme pengait yang menahan suspensi pada posisi rendah akan terlepas, dan jarak main suspensi depan akan kembali ke kondisi normalnya.
Dengan demikian, jelaslah bahwa aksi pengereman keras yang dilakukan para pembalap MotoGP sebelum memasuki *grid start* bukanlah sekadar unjuk gaya. Ini adalah manuver strategis yang esensial, bertujuan untuk mengoptimalkan performa motor dan memaksimalkan peluang mereka dalam merebut posisi terdepan sejak awal balapan.