Rahasia Miliarder: 5 Hal yang Tidak Dibeli Bill Gates

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah hiruk pikuk dunia orang-orang super kaya, konsep hidup hemat seringkali terlihat asing. Namun, Bill Gates, sang pendiri Microsoft yang juga menduduki jajaran orang terkaya di muka bumi, justru dikenal luas karena kehati-hatiannya dalam mengelola keuangan.

Walaupun kekayaannya melampaui angka 108,9 miliar dolar AS, ia tetap teguh memilih gaya hidup yang bersahaja dan menghindari glamoritas yang berlebihan.

Gates sejak lama menegaskan bahwa kekayaan bukanlah tujuan akhir dalam hidupnya. Melalui yayasan amalnya dan berbagai organisasi filantropi lainnya, ia berkomitmen untuk mendonasikan sebagian besar asetnya. Visinya adalah: keluar dari daftar orang terkaya di dunia dan mewariskan dampak positif bagi masyarakat.

Mengutip laporan dari Nasdaq, berikut adalah lima hal yang jarang, atau bahkan tidak pernah, dibelanjakan Gates meskipun ia memiliki kemampuan finansial untuk melakukannya.

1. Pemborosan Tak Terkendali

Seperti halnya Warren Buffett, Gates sangat berhati-hati dalam setiap pengeluarannya. Ia cenderung memilih investasi yang bijaksana dan menghindari gaya hidup konsumtif yang lazim di kalangan miliarder lainnya.

Filosofinya sederhana: kesederhanaan dan pertimbangan matang untuk jangka panjang. Bukan sekadar mengikuti arus atau memamerkan kekayaan.

Bill Gates Bakal Lebih Kaya dari Elon Musk Jika Kuasai Saham Microsoft

Bill Gates Bakal Lebih Kaya dari Elon Musk Jika Kuasai Saham Microsoft

2. Kemewahan untuk Anak-Anak

Baca Juga :  Harga Harga Emas Antam 25 Februari 2025 Naik Rp 2.000 Per Gram, Cek Rinciannya

Gates menekankan pentingnya pendidikan dan nilai-nilai kehidupan, bukan kemewahan materi. Ia meyakini bahwa warisan kekayaan yang berlimpah justru dapat meredupkan motivasi anak-anaknya.

Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk membekali mereka dengan pendidikan berkualitas, etos kerja yang kuat, dan karakter yang tangguh. Tujuannya adalah agar anak-anaknya mampu mandiri dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.

3. Santapan Mewah Berlebihan

“Sejujurnya, berapa banyak makanan yang bisa kita habiskan?” ungkap Gates dalam sebuah kesempatan. Baginya, makanan bukanlah ajang pamer, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi dengan bijak.

Ia lebih tertarik pada upaya pemberantasan kelaparan global daripada sekadar menikmati hidangan eksklusif. Gates percaya bahwa akses terhadap makanan bergizi adalah hak dasar setiap manusia yang harus diperjuangkan.

Gates Donasikan Rp3,3 Kuadriliun, Kecam Musk atas Pemotongan Bantuan

Gates Donasikan Rp3,3 Kuadriliun, Kecam Musk atas Pemotongan Bantuan

4. Koleksi Barang Super Mewah

Diketahui bahwa Gates tidak memiliki kapal pesiar mewah atau koleksi mobil super mahal seperti Lamborghini. Meskipun ia pernah menyewa yacht mewah untuk merayakan ulang tahunnya, dan memiliki sebuah Porsche klasik, pengeluaran semacam itu sangat jarang terjadi.

Gaya hidupnya tetap jauh dari kesan glamor dan mencolok. Ia lebih mengutamakan kenyamanan fungsional daripada kemewahan yang bersifat simbolik.

Baca Juga :  Muslim Terbesar, Indef Minta Potensi Pasar Keuangan Syariah Digali

5. Mode dan Aksesori Bertabur Berlian

Gates tidak terobsesi dengan jam tangan mewah atau busana dari desainer ternama. Ia bahkan pernah terlihat mengenakan jam tangan Casio seharga 10 dolar AS saat berbicara di forum internasional.

Pakaian yang dikenakannya pun cenderung sederhana dan praktis. Bagi Gates, nilai sebuah barang terletak pada manfaatnya, bukan pada merek yang tertera.

6. Keraguan terhadap Eksplorasi Mars

Berbeda dengan Elon Musk, Gates mempertanyakan efektivitas menginvestasikan miliaran dolar untuk kolonisasi Mars. Menurutnya, dana sebesar itu akan lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk menyelamatkan nyawa melalui program vaksinasi.

“Dengan seribu dolar, kita bisa menyelamatkan satu nyawa dari penyakit campak. Itu jauh lebih masuk akal,” ujar Gates dalam sebuah wawancara pada tahun 2023.

Gates membuktikan bahwa hidup sederhana bukanlah kekurangan. Dengan memilih untuk berinvestasi pada kegiatan filantropi, ia menunjukkan bahwa kekayaan sejati terletak pada dampak positif yang bisa diwariskan.

Di saat banyak miliarder berlomba-lomba mengejar prestise dan kemewahan, Gates tetap membumi—memprioritaskan kesejahteraan bumi daripada ambisi menaklukkan planet lain.

Bill Gates Berencana Sumbang 99 Persen Kekayaannya

Bill Gates Berencana Sumbang 99 Persen Kekayaannya

Berita Terkait

Panduan Lengkap Akad Istishna: Pengertian, Syarat, Contoh, dan Pembayaran
Analis Prediksi Harga Bitcoin Meroket Hingga US$250.000 Tahun 2025
Promo Ongkir E-commerce Dibatasi: Apa Dampaknya Bagi Konsumen?
Sentimen Konsumen AS Terjun Bebas: Apa Dampaknya Bagi Ekonomi?
Pemerintah Dukung Promosi Gratis Ongkir E-Commerce: Komdigi Jelaskan
Ekonomi Negara-Negara Ini Alami Perlambatan di Kuartal 1 2025
Anggoro Eko Cahyo Pimpin BSI: Profil Lengkap Direktur Utama Baru
Bitcoin Konsolidasi di US$103.000: Analis Prediksi Potensi Kenaikan Harga

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:31 WIB

Panduan Lengkap Akad Istishna: Pengertian, Syarat, Contoh, dan Pembayaran

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:03 WIB

Analis Prediksi Harga Bitcoin Meroket Hingga US$250.000 Tahun 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:35 WIB

Promo Ongkir E-commerce Dibatasi: Apa Dampaknya Bagi Konsumen?

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:07 WIB

Rahasia Miliarder: 5 Hal yang Tidak Dibeli Bill Gates

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:27 WIB

Sentimen Konsumen AS Terjun Bebas: Apa Dampaknya Bagi Ekonomi?

Berita Terbaru

Society Culture And History

Intip Prosesi Liturgi Pelantikan Paus Leo XIV: Sakral dan Megah!

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:07 WIB