Ragamutama.com – Klub Serie A Italia, Como 1907, yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, berhasil mengamankan posisinya dan terhindar dari degradasi.
Kemenangan tipis 1-0 atas Genoa memastikan Como 1907, di bawah arahan Cesc Fabregas, bertahan di kasta tertinggi Liga Italia musim depan.
Pertandingan pekan ke-34 Serie A musim 2024-2025 antara Como dan Genoa berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Minggu (27/4/2025).
Gol tunggal Gabriele Strefezza menjadi penentu kemenangan Como 1907, yang dinaungi oleh keluarga Hartono.
Hasil ini menempatkan Como di peringkat 11 klasemen sementara Serie A 2024-2025, aman dari ancaman degradasi.
Jarak 17 poin dari Venezia, yang berada di peringkat 18 (zona degradasi), memastikan keselamatan Como dengan empat pekan tersisa.
“Saya senang dengan semua hal hari ini, dari energi stadion yang luar biasa hingga perjuangan gigih tim,” ungkap Fabregas kepada Tuttomercatoweb.
Fabregas memuji semangat juang timnya yang mampu melewati masa-masa sulit.
“Di awal musim, kami kehilangan banyak poin karena sedikit kekurangan. Saya tahu ini sebuah proses, dan kekalahan-kekalahan di menit akhir ternyata penting,” jelasnya.
“Saya menyukai sikap para pemain, mereka menunjukkan mentalitas yang saya tuntut setiap hari dalam latihan dan pertandingan,” puji Fabregas.
“Hasil ini adalah buah kerja keras. Kami pernah melalui sembilan pertandingan tanpa kemenangan. Kami adalah sebuah keluarga, dan jika kami mempertahankan mentalitas ini, kami akan meraih lebih banyak kemenangan,” tambahnya.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Fabregas juga menekankan pentingnya dukungan dari pemilik klub.
Como 1907 dimiliki oleh Djarum Group, perusahaan milik dua pengusaha sukses Indonesia, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.
“Menang tetaplah menang, dan kami harus menang lebih banyak lagi. Saya tidak mengambil kritik secara pribadi, yang terpenting adalah Como,” tegas Fabregas.
“Pemilik klub membantu saya tetap kuat sepanjang musim, baik saat masa-masa baik maupun buruk,” lanjutnya.
Suntikan dana dari keluarga Hartono, pemilik klub terkaya di Serie A, sangat berperan penting dalam kemajuan Como musim ini.
Namun, Fabregas mengingatkan bahwa uang bukanlah segalanya dalam sepak bola.
“Orang-orang berbicara tentang uang, tapi uang bukan segalanya. Lihat saja PSG di Liga Champions dan Arsenal di Premier League,” ujarnya.
“Untuk menang dibutuhkan kerja keras, dan sekarang kami mulai melihat hasil setelah bertahun-tahun berjuang. Kami harus terus berjuang untuk menjadi lebih baik,” pungkas Fabregas.