Rahasia di Balik Kekuatan Petarung UFC 316: Bukan Sekadar Finisher

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rahasia Kehebatan Merab Dvalishvili, Penakluk Umar Nurmagomedov, Terungkap oleh Henry Cejudo Jelang UFC 316.

Merab Dvalishvili akan mempertahankan gelar juara kelas bantam UFC pada tanggal 8 Juni di Amerika Serikat.

Pertarungan ulang melawan Sean O’Malley telah dijadwalkan.

Dvalishvili sebelumnya berhasil mengalahkan Umar Nurmagomedov, sepupu Khabib Nurmagomedov.

Pada Januari lalu, ia meraih kemenangan angka mutlak atas Nurmagomedov, memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 12 laga.

Namun, apa yang membuat Dvalishvili begitu tangguh?

Mantan juara kelas terbang dan bantam UFC, Henry Cejudo, memberikan analisis mendalam mengenai kekuatan Dvalishvili.

“Saya tahu Merab memiliki kemampuan pertarungan yang luar biasa,” jelas Cejudo, seperti dikutip Juara.net dari MMAJunkie.com.

Baca Juga :  Terungkap! Alasan Bodyguard Lionel Messi Menghilang dari Lapangan

Bukan Conor McGregor, Inilah Lawan Terberat Menurut Nate Diaz: Petarung yang Gila!

“Ini bukan hanya soal teknik gulatnya…”

“Ini tentang bagaimana ia memadukan semua kemampuannya, itulah yang membuatnya berbeda.”

“Ia menggabungkan pukulan keras dengan takedown, dan ‘duar!’,”

“Berbeda dengan hanya mengandalkan serangan keras terus-menerus, yang akhirnya akan mudah diantisipasi,” tambahnya.

Cejudo juga menyoroti statistik kemenangan Dvalishvili.

Petarung yang dijuluki Machine ini jarang menang dengan finish.

Kemenangan finish biasanya diraih melalui KO/TKO atau kuncian.

Dari 19 kemenangan sepanjang kariernya, 15 di antaranya diraih melalui angka.

Baca Juga :  Gelandang Milan Terkejut: Banyak Sekali Pemain Berkualitas yang Tiba!

Jelang UFC 316, Merab Dvalishvili Mengaku, Penakluk Sepupu Khabib Ini Berbicara!

Namun, bagi Cejudo, statistik tersebut bukan berarti Dvalishvili lemah, justru sebaliknya.

“Dia mampu menggabungkan berbagai teknik dengan sempurna, mengubah tipuan menjadi takedown,” katanya.

“Dia seperti mesin… Semuanya soal kardio dan kondisi fisiknya.”

“Itulah mengapa dia jarang meng-KO lawan.”

“Karena dia tahu batas kemampuannya dan selalu bermain di zona aman.”

“Dia mungkin tidak bisa mengakhiri pertandingan dengan cepat…”

“Tapi, dia akan membuat Anda benar-benar kewalahan,” pungkas Cejudo.

Berita Terkait

Marc Marquez: Ikuti Jejak Rossi, Rela Kalah Demi Sang Ibu
Indonesia vs Malaysia: Duel Sengit di Piala AFF U-23
Kesalahan Marquez atau Kesalahan Bagnaia? Analisis Perkembangan Buruk Pembalap Ducati
Chelsea Juara, Tren Dominasi UEFA Conference League Berlanjut
Patrick Kluivert Coret 3 Pemain Timnas Indonesia, Termasuk Sayap Kanan, Jelang Laga China
Jadwal & Link Streaming: Timnas Wanita Indonesia vs Bangladesh Malam Ini
Kecelakaan Parah Luca Marini di MotoGP: Kondisi Terkini Pembalap Italia
Kejutan Malaysia di Ranking FIFA 72: Dampaknya Terhadap Peringkat Dunia

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:52 WIB

Marc Marquez: Ikuti Jejak Rossi, Rela Kalah Demi Sang Ibu

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:04 WIB

Indonesia vs Malaysia: Duel Sengit di Piala AFF U-23

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:04 WIB

Kesalahan Marquez atau Kesalahan Bagnaia? Analisis Perkembangan Buruk Pembalap Ducati

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:44 WIB

Chelsea Juara, Tren Dominasi UEFA Conference League Berlanjut

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:39 WIB

Patrick Kluivert Coret 3 Pemain Timnas Indonesia, Termasuk Sayap Kanan, Jelang Laga China

Berita Terbaru

politics

Mengapa Prabowo Mau Mengakui Israel Lewat Solusi Dua Negara?

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:44 WIB

finance

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Pemilik Sugar Group

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:23 WIB

Uncategorized

Yuk Relaksasi di 5 Pemandian Air Panas Ini

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:12 WIB