Rahasia Kehebatan Merab Dvalishvili, Penakluk Umar Nurmagomedov, Terungkap oleh Henry Cejudo Jelang UFC 316.
Merab Dvalishvili akan mempertahankan gelar juara kelas bantam UFC pada tanggal 8 Juni di Amerika Serikat.
Pertarungan ulang melawan Sean O’Malley telah dijadwalkan.
Dvalishvili sebelumnya berhasil mengalahkan Umar Nurmagomedov, sepupu Khabib Nurmagomedov.
Pada Januari lalu, ia meraih kemenangan angka mutlak atas Nurmagomedov, memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 12 laga.
Namun, apa yang membuat Dvalishvili begitu tangguh?
Mantan juara kelas terbang dan bantam UFC, Henry Cejudo, memberikan analisis mendalam mengenai kekuatan Dvalishvili.
“Saya tahu Merab memiliki kemampuan pertarungan yang luar biasa,” jelas Cejudo, seperti dikutip Juara.net dari MMAJunkie.com.
Bukan Conor McGregor, Inilah Lawan Terberat Menurut Nate Diaz: Petarung yang Gila!
“Ini bukan hanya soal teknik gulatnya…”
“Ini tentang bagaimana ia memadukan semua kemampuannya, itulah yang membuatnya berbeda.”
“Ia menggabungkan pukulan keras dengan takedown, dan ‘duar!’,”
“Berbeda dengan hanya mengandalkan serangan keras terus-menerus, yang akhirnya akan mudah diantisipasi,” tambahnya.
Cejudo juga menyoroti statistik kemenangan Dvalishvili.
Petarung yang dijuluki Machine ini jarang menang dengan finish.
Kemenangan finish biasanya diraih melalui KO/TKO atau kuncian.
Dari 19 kemenangan sepanjang kariernya, 15 di antaranya diraih melalui angka.
Jelang UFC 316, Merab Dvalishvili Mengaku, Penakluk Sepupu Khabib Ini Berbicara!
Namun, bagi Cejudo, statistik tersebut bukan berarti Dvalishvili lemah, justru sebaliknya.
“Dia mampu menggabungkan berbagai teknik dengan sempurna, mengubah tipuan menjadi takedown,” katanya.
“Dia seperti mesin… Semuanya soal kardio dan kondisi fisiknya.”
“Itulah mengapa dia jarang meng-KO lawan.”
“Karena dia tahu batas kemampuannya dan selalu bermain di zona aman.”
“Dia mungkin tidak bisa mengakhiri pertandingan dengan cepat…”
“Tapi, dia akan membuat Anda benar-benar kewalahan,” pungkas Cejudo.